“Indah pada Waktu-Nya”
Renungan Harian Anak, Senin 09 Oktober 2023
Syalom adik – adik Elohim kids yang diberkati Tuhan, semua sehat ya…sudah siap mendengarkan renungan hari ini yaaa. Mari kita akan merenungkan firman Tuhan dengan tema Indah pada waktu-Nya.
Adik-adik, siapa yang sedih kalau ditinggal ayah ke kantor? Siapa yang hiA. menangis kalau bunda ke pasar? Padahal ayah ke kantor mau bekerja supaya nanti bisa beli mainan untuk Adik-adik. Ibu juga ke pasar mau belanja sayur supaya bisa masak makanan yang enak untuk Adik-adik. Akhirnya ada hal yang baik yang Adik- adik akan alami.
Adik-adik, suatu kali Yusuf sangat terkejut ketika ada seseorang datang menemuinya. Setelah ayahnya meninggal, saudara-saudaranya menemui Yusuf dengan perasaan bersalah dan takut. Mereka memohon dengan bersujud di depan Yusuf, “Yusuf, ampunilah kami, dulu kami telah berbuat jahat padamu. Sekarang kami bersedia jadi budakmu.” Yusuf sangat sedih hatinya melihat saudara-saudaranya bersikap seperti itu, maka ia menjawab, “Apakah aku ini Allah hingga membalas dendam pada saudara- saudaraku sendiri dengan menjadikan sebagai budak?” Yusuf melanjutkan, “Kamu memang telah berbuat jahat kepadaku, tetapi Tuhan telah mengubahnya menjadi kebaikan untuk kita semua. Jadi, janganlah takut, aku tetap mengasihi kalian semua.” Kemudian mereka saling berpelukan. Saudara-saudara Yusuf pun menjadi lega.
Adik-adik, Yusuf telah merasakan kehidupan yang sangat tidak enak dan sering menderita; dibenci saudara-saudara, dimasukkan ke dalam sumur kering, dijual sebagai budak, dipenjara padahal tidakbersalah. Namun dari semua pengalaman yang tidak enak dan penuh penderitaan itu Yusuf merasakan ternyata Tuhan mempunyai rencana yang indah. Tuhan selalu menyertai dan menolong Yusuf setiap kali ia mengalami peristiwa yang sangat tidak enak itu.
- Saat kakak-kakak membencinya, Yusuf dikasihi orang tuanya.
- Saat ia dimasukkan ke dalam sumur kering, ia tidak mati kelaparan di sana karena pedagang budak yang sedang lewat membuat ia dikeluarkan dari sumur.
- Saat menjadi budak di rumah Potifar, Yusuf menjadi budak yang disayangi dan dipercaya oleh tuannya.
- Ketika ia dituduh berbuat jahat dan dimasukkan ke dalam penjara, ia pun menjadi kesayangan dan dipercaya oleh kepala penjara.
- Selama di penjara, Yusuf bertemu dengan juru roti dan juru minuman raja yang di penjara dan mengartikan mimpi mereka.
- Juru minuman raja akhirnya memperkenalkan dia kepada Firaun untuk menafsirkan mimpi Firaun.
Adik-adik, betapa luar biasa penyertaan Tuhan! Sangat tidak disangka-sangka. Rencana Allah indah pada waktunya. Walaupun terasa berat dan penuh penderitaan tetapi Tuhan mengubahnya menjadi kebaikan untuk kita dan keluarga kita.
Tuhan tidak melakukannya pada Yusuf saja tetapi juga pada kita, Adik-adik dan juga Kakak. Tuhan selalu mempunyai rencana yang indah dalam kehidupan kita. Kisah Yusuf mengajarkan Adik-adik untuk belajar percaya dan yakin akan masa depan yang penuh harapan bersama dengan Tuhan, asal kita mau percaya.
Ayat Hafalan
Pengkhotbah 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.
Komitmen hari ini
Aku mau percaya bahwa rencana Tuhan selalu indah dan mendatangkan kebaikan bagi hidupku bahkan juga bagi keluargaku. Tetaplah percaya akan penyertaan dan pertolongan Tuhan dalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati
ElohimKids 091023 – SP