INGATLAH PENCIPTAMU PADA MASA MUDAMU

February 21, 2025 0 Comments

Renungan Harian Youth, Jumat 21 Februari 2025

“Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: ‘Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!’” – Pengkhotbah 12:1

Masa muda sering kali dianggap sebagai masa untuk bersenang-senang, bebas melakukan apa saja, tanpa perlu banyak berpikir tentang akibatnya. Tidak jarang kita mendengar ungkapan seperti, “Mumpung masih muda, puas-puasin dulu nakalnya! Supaya nanti kalau sudah tua, tidak penasaran.” Namun, tahukah kamu bahwa pola pikir seperti ini bisa menjerumuskan? Sama seperti luka bakar yang meninggalkan bekas pada kulit, kesalahan yang kita lakukan di masa muda bisa meninggalkan jejak dalam hidup kita, baik itu dalam bentuk trauma, kebiasaan buruk, atau penyesalan yang tak kunjung hilang.

Raja Salomo, yang dikenal sebagai orang paling bijaksana, memberi peringatan dalam Pengkhotbah 12:1 agar kita mengingat Tuhan sejak masa muda. Mengapa? Karena ada waktu di mana kita akan menyesali hal-hal yang telah kita lakukan jika kita tidak berhati-hati.

Apa Artinya “Mengingat Pencipta”?
Mengingat Tuhan sejak muda bukan berarti kita harus menjadi pribadi yang membosankan, menolak kesenangan, atau hidup seperti pertapa. Sebaliknya, hidup dalam Tuhan justru membuat masa muda kita lebih bermakna, penuh kebahagiaan, dan tanpa penyesalan. Coba bayangkan jika seseorang memberimu sebuah mobil mewah sebagai hadiah. Kamu pasti sangat bersemangat ingin mengendarainya ke mana saja. Tetapi, sebagai pengemudi, kamu juga harus mematuhi aturan lalu lintas seperti batas kecepatan dan rambu-rambu jalan. Peraturan ini bukan untuk membatasi kebebasanmu, tetapi untuk melindungimu! Jika kamu melanggarnya, kamu bisa mengalami kecelakaan yang membahayakan hidupmu sendiri. Hal yang sama berlaku dalam kehidupan.

Mengingat Tuhan di Masa Muda … apa PENTINGNYA?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus mengingat Tuhan sejak dini:

Galatia 6:7 – “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.”
Masa muda adalah waktu kita menanam kebiasaan, karakter, dan keputusan yang akan kita tuai di masa depan. Jika kita memilih untuk hidup dekat dengan Tuhan, kita akan menuai kedamaian dan kebahagiaan. Sebaliknya, jika kita memilih hidup sesuka hati, kita bisa menuai penyesalan di kemudian hari.

Matius 7:24-25 – “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.”
Ketika kita membangun hidup kita dengan dasar yang benar sejak muda, kita akan lebih siap menghadapi tantangan hidup. Sama seperti sebuah rumah yang dibangun di atas batu, hidup kita tidak akan mudah goyah ketika badai datang.

Amsal 5:11-12 – “Pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau tubuh dan dagingmu habis binasa, dan engkau akan berkata: ‘Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran.’”
Banyak orang yang baru menyadari kesalahannya ketika sudah terlambat. Mengapa harus menunggu sampai menyesal jika kita bisa memilih jalan yang benar sejak sekarang? Yuk ijinkan Firman Tuhan senantiasa menuntun kita untuk selalu mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan sehingga kita menjadi bijaksana.

Mengingat Tuhan juga akan membawa kita untuk berhati-hati dalam membangun relasi dengan orang lain. Kita perlu memilih pergaulan yang membawa kita semakin dekat kepada Tuhan. Bukan teman-teman yang malah membuat kita jauh dari Tuhan.

Selain itu kita juga haru menggunakan waktu dan kesempatan yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita dengan bijaksana. Mungkin kita merasa masih muda masih begitu banyak kesempatan yang kita miliki, namun kita harus menyadari bahwa kesempatan hari ini tidak akan Kembali lagi dengan situasi dan momen yang sama. Jangan sia-siakan waktu dengan hal yang tidak berguna.

Mengingat Tuhan pada Masa Muda akan membawa kita untuk mau Melayani dan Mengerjakan sesuatu dengan talenta dan kemampuan kita untuk memuliakan Tuhan. Karena kita sadar bahwa itu bersumber dari Tuhan dan kita bertanggung jawab untuk menjadikannya alat kemuliaanNya.

Rekan-rekan Youth Masa muda bukanlah waktu untuk hidup seenaknya, tetapi kesempatan emas untuk membangun kehidupan yang kokoh dalam Tuhan. Hidup dalam Tuhan bukan berarti kita tidak bisa menikmati masa muda, tetapi justru membuatnya lebih bermakna tanpa penyesalan. Dan yang penting ingatlah bahwa Jangan tunggu tua untuk mendekat kepada Tuhan, karena masa muda hanya terjadi sekali!

Mazmur 90:12 – “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.”

Pokok Doa
Tuhan Yesus, terima kasih untuk masa muda yang Engkau berikan kepadaku. Ajarlah aku untuk menggunakan waktu ini dengan bijaksana dan selalu mengingat-Mu dalam segala hal. Jangan biarkan aku terjebak dalam hal-hal yang bisa merusak hidupku, tetapi tuntunlah aku dalam kebenaran-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.

Hikmat Hari Ini “Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu.” – Raja Salomo

📌 Tuhan Yesus memberkati! 🙏🔥

YNP – TVP

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *