Shalom adik-adik Elohim Kids! Apa kabarnya hari ini? Semoga semua dalam keadaan sehat dan penuh sukacita ya! Sebelum kita mulai aktivitas hari ini, yuk kita renungkan firman Tuhan yang akan mengajarkan kita untuk tidak menjadi anak yang serakah.
Hari itu, Dion datang ke sekolah dengan sangat gembira. Ia menunjukkan peralatan tulis baru yang lucu dan mahal kepada teman-temannya. “Hei lihat, apa yang aku punya!” seru Dion sambil tersenyum bangga. Jojo melihatnya dan berkata, “Wah, bagus sekali, Dion! Pasti itu mahal ya?” Namun, suasana ceria itu berubah ketika Dino datang dan berkata, “Teman-teman, sebenarnya itu bukan punya Dion! Ia sudah dikasih hadiah sama pamannya, tapi ia ambil juga hadiah punyanya adik sendiri.” Semua teman langsung melihat Dion. “Apa benar begitu?” tanya Jojo. Dion tertunduk diam. Ia merasa sangat malu karena teman-temannya tahu bahwa ia mengambil milik orang lain padahal ia sudah mendapat bagian sendiri.
Keserakahan Itu Tidak Baik
Adik-adik, perbuatan Dion itu adalah contoh sikap serakah, yaitu mengambil atau mengingini sesuatu yang bukan miliknya, padahal ia sudah mendapat yang ia butuhkan. Sikap serakah membuat kita tidak bisa bersyukur dan tidak puas dengan apa yang Tuhan sudah berikan.
Yeremia 17:11 Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal
Ayat diatas menggambarkan orang yang serakah seperti ayam hutan yang mengerami telur yang bukan miliknya. Artinya, ayam itu mau punya sesuatu lebih banyak, meskipun itu bukan miliknya. Nah, seperti ayam itu, orang yang serakah juga tidak puas dan bahkan berani melakukan cara yang salah hanya untuk mendapatkan lebih.
Tuhan Tidak Senang dengan Orang Serakah
Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan tidak serakah. Dalam Kolose 3:5, keserakahan disebut sebagai penyembahan berhala, loh! Mengapa? Karena orang yang serakah hanya memikirkan harta atau milik orang lain, dan lupa bahwa Tuhanlah yang seharusnya jadi yang utama dalam hidup kita. Jika kita terus ingin punya apa yang teman kita miliki, atau kita tidak puas dengan apa yang kita punya, maka hati kita bisa jauh dari Tuhan. Tuhan ingin anak-anak-Nya puas, bersyukur, dan suka berbagi, bukan serakah dan egois.
Jadi, Apa yang Harus Kita Lakukan? Jika kamu punya banyak mainan atau makanan, belajarlah berbagi. Jika kamu melihat temanmu punya barang baru, jangan iri hati, tapi bersyukurlah atas apa yang kamu punya. Ingat, Tuhan melihat hati kita, dan Ia senang kepada anak-anak yang punya hati yang bersih, rendah hati, dan tidak serakah. Dan kalau kamu pernah melakukan seperti Dion, beranilah untuk minta maaf, mengembalikan milik orang lain, dan belajarlah untuk bersyukur.
📖 Ayat Hafalan: Kolose 3:5 “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi… dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala.”
✨ Komitmenku Hari Ini:
Aku mau belajar bersyukur atas apa yang sudah Tuhan berikan dan tidak serakah. Aku ingin menjadi anak yang murah hati dan suka berbagi.
Tuhan Yesus memberkati adik-adik semua! Tetap semangat jadi anak Tuhan yang baik dan rendah hati ya! 💖🙏
YNP – RS
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan Kirim ke 0895-1740-1800 Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan