JANGAN KHAWATIR

Renungan Harian Youth, Senin 14 Oktober 2024

Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Kehidupan manusia selalu diwarnai dengan  ketidakpastian.  Banyak dari kita meras bahwa semakin kita bertambah usia, semakin banyak pula yang kita pikirkan.  Hari esok akan terjadi seperti apa, an apakah aku akan hidup sesuai ekspektasi dari orang-orang yang ada di sekitar kita?  Hal ini wajar kita pikirkan dan mengusahakan yang terbaik untuk masa depan adalah Upaya kita untuk mengakomodasi segala ekspektasi orang terhadap diri kita. 

Tetapi yang harus kita hindari dan tanggulangi adalah hal kekuatiran yang bisa saja menghalangi segala sesuatu yang kita upayakan dalam hidup ini.

Rekan-rekan youth, Khawatir adalah hal yang paling sering kita semua alami bukan? Tapi sebenarnya apa kata Alkitab tentang Khawatir ini. Kalau kita lihat di Filipi 4: 1-9. Filipi 4:1-9 ini ditulis oleh Paulus yang diberikan pada jemaat Filipi. Posisinya adalah saat itu, jemaat Filipi sedang dianiaya Romawi dan ada penekanan juga dair kaum Yudais. Paulus memulai dengan sebuah pernyataan “berdirilah teguh”. Ungkapan ini menunjukkan bahwa Paulus ingin agar kita menjadi orang yang kuat? Mengapa ini dinyatakan di awal? Kita akan mendapatkan jawaban pada ayat berikutnya.

Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, Paulus menguatkan para sahabatnya yang juga menghadapi ketidakpastian dan mengatakan kepada mereka, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan Syukur.”   

Perkataan Paulus sangat menguatkan kita. Hidup ini tidak mungkin lepas dari ketidakpastian—baik itu berupa keputusan besar yang mempengaruhi hidup, masalah keluarga, kesehatan yang memburuk, atau kesulitan keuangan.  Kekhawatiran  adalah keraguan, ketakutan, dan berjalan duluan sebelum Tuhan. Tuhan belum kerja kita sudah khawatir duluan. Kekhawatiran adalah representasi dari ketidak percayaan kita pada Allah. Kekhawatiran adalah perwujudan bahwa kita nggak kenal sama Bapa kita.

Kalau kita kenal, tentu kita bakalan percaya. Ketika khawatir itu muncul apa artinya? Artinya apa? Kita belum kenal betul dengan Allah. Iman kita belum benar-benar tumbuh

Mengapa tidak boleh Khawatir?

Tuhan Yesus pernah membrikan suatu perumpamaan, Bagaimana dengan benih-benih yang jatuh di antara semak berduri Itu seperti orang yang mendengar ajaran Allah, tetapi mereka membiarkan kecemasan, kekayaan dan kesenangan hidup memperlambat pertumbuhannya. Jadi, tidak memberikan hasil baik dalam hidup mereka. Dalam Lukas 8:14 menjelaskan bahwa Kekhawatiran bisa mengambil iman kita.  

Karena kita khawatir. Kita nggak bisa tumbuh karena kehimpit kekhawatiran. Bahkan bisa mati iman kita.

Lukas 10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Kekhawatiran itu menyusahkan diri. Kekhawatiran membuat kalian takut pada sesuatu yang buruk yang belum terjadi.

SOLUSI MENGATASI KEKHAWATIRAN

Matius 6:32, Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.l 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah m dan kebenarannya   , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.   6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

Ketika kita memikirkan dunia ini, itu artinya kita nggak fokus sama Tuhan. Tuhan sudah tau tentang kalian. Kesusashan sehari cukuplah untuk sehari. Sebenarnya, hari ini akan jadi lebih tenang kalau kita nggak terlalu khawatir tentang hari besok.  Kalau ada masalah hari ini ya diselesaikan hari ini. Nggak ada satu orang pun yang punya kuasa bisa ngatur hari besok. Kita nggak punya kuasa untuk ngatur hari besok. Jadi jangan terlalu khawatir

Lalu gimana caranya agar kita tidak khawatir? Ketika kita menyelidik firman Tuhan, Tuhan selalu memberikan tips dan trik. Selalu ada jawaban dari setiap hal yang Tuhan mau ajarkan.    

Mazmur 55:23 Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah

Berdoa pada Tuhan untuk membangun hubungan dengan Allah supaya kita kenal dengan Tuhan. Ketika kita kenal, kita akan nggak akan khawatir. Jadi datang pada Tuhan. Kalian tidak bisa titip doa saja, kalian perlu datang sendiri.

Jaga pikiran dan Pikir apa yang benar. Nggak perlu memikirkan hal-hal yang aneh.

Mari belajar berserah diri. Orang nggak akan khawatir kalau dia belajar menyerahkan semua ke Tuhan. Sepandai pandainya kita berusaha atau bekerja, Tuhan yang menentukan. Jadi lakukan yang terbaik dan serahkan pada Tuhan maka kita akan belajar mengandalkan Tuhan. Tuhan mau agar kita nggak hanya jadi pendengar, nggak hanya jadi orang yang bilang “oke, aku cukup tau”, “oke ngerti, “oke paham”, tapi Tuhan mau agar kita jadi orang yang percaya.

Kita tidak perlu khawatir meski berada dalam kondisi seperti apapun, karena kita punya Allah yang setia dan penuh belas kasih. Berada dalam himpitan masalah sekalipun bukan berarti kita harus cemas, karena sesungguhnya Tuhan tidak pernah sekalipun meninggalkan kita menghadapi itu semua sendirian. Tuhan mendengar dan siap mengabulkan permohonan kita.

Percaya pada kemustahilan, percaya pada rencana Allah, dan percaya bahwa God is in full control! Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. So, let HIM. let him declare his glory and power!

Tetap semangat, Tuhan Yesus Memberkati

EYC12102024-YDK