Janganlah Takut sebab Aku Allahmu

November 11, 2022 0 Comments


Renungan Harian Jumat, 11 November 202

Rasa takut adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup manusia, dan dapat dikatakan bahwa rasa takut itu salah satu dari ” instink tertua” manusia, sejak manusia jatuh kedalam dosa (Kejadian 3:10). Itu artinya, karena dosalah maka ketakutan mulai memasuki hidup manusia. Sebab sebelumnya, manusia hidup didalam damai sejahtera, sukacita dan kemuliaan bersama Allah, tetapi sejak jatuh didalam dosa maka ada ketakutan dan menjadi bagian hidupnya.

” Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allah-mu; Aku akan meneguhkan , bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan (Yesaya 41:10).

TUHAN YANG BERJANJI ITU SETIA PADA JANJI-NYA :

Hanya mereka yang mau tetap berpegang teguh pada janji-janji Tuhan, maka mereka akan mengalami ketenangan didalam menghadapi segala keadaan. Itu yang Tuhan minta dari kita umat kesayangan-Nya.

DIA YANG BERJANJI ADALAH TUHAN YANG BERKUASA :

Bahwa Tuhan itu Allah yang Maha Kuasa dan Maha perkasa telah berjanji akan tetap setia dan menolong umat-Nya, karena tangan kanan-Nya berkuasa untuk menghadapi semua musuh sehebat apapun itu. Ini penting bagi kita yang berharap akan pertolongan dan janji setia Tuhan, kita yakin dengan sungguh akan Kuasa-Nya. Itu yang menjadi kekuatan kita, menopang kita dan memberi semangat yang baru ditengah segala kelemahan dan ketebatasan kita. Percayalah bahwa kuasa Tuhan mampu menolong kita.

JEHOVAH JIREH: Tuhan yang MENYEDIAKAN

Ada nama Allah yang mungkin sering disebut oleh banyak orang percaya yaitu Jehovah Jireh yang artinya Tuhan menyediakan. Nama tersebut untuk pertama kalinya disebut oleh Abraham di atas gunung Moria saat dia hendak mengorbankan anak yang dikasihinya, Ishak, kepada Tuhan.  Begitu tahu bahwa Abraham taat melakukan apa yang diperintahkanNya, berfirmanlah Dia melalui malaikat,  “Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku.”  (Kejadian 22:12).  Kemudian Tuhan menyediakan seekor domba sebagai pengganti untuk dikorbankan.  Dari sinilah muncul nama Jehovah Jireh yang berarti Tuhan menyediakan. Sesungguhnya, bila kita mencermati kisah dalam Kejadian pasal 22 ini, kata  ‘Tuhan menyediakan’ lahir sesudah Abraham melakukan apa yang diperintahkan Tuhan kepadanya;  ada tindakan iman yaitu rela menyerahkan miliknya yang paling berharga dalam hidupnya, yaitu Ishak.

YEHOVAH NISSI, Tuhan yang memberikan TUNTUNAN

Keluaran 17: 15, Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: “Tuhanlah panji-panjiku!”

Salah satu gelar yang sering disematkan pada nama Allah adalah Yehovah Nissi artinya Allah adalah panjiku (Jehovah is my banner). Panji biasanya dipakai dalam peperangan sebagai tanda atau simbol, yang dipegang oleh seorang pemimpin. Saat berperang, pemimpin perang mengetahui apa yang harus dikerjakannya terhadap semua pasukan yang dipimpinnya. Demikian juga dengan tentara yang dipimpin, harus jeli melihat dan memahami tanda yang diberikan oleh pemimpin melalui panji (bendera kebesaran). Itulah sebabnya, panji sangat diperlukan dalam peperangan. Panji yang dikibarkan akan memberi arahan-arahan atau menunjukkan apa yang harus dilakukan.

JEHOVAH RAPHA: Tuhan yang MENYEMBUHKAN

Keluaran 15:22-27 , Jehovah Rapha: Tuhan yang Menyembuhkan.

Jehova rapha adalah konsep yang paling disukai banyak orang, tetapi paling sering juga disalahgunakan atau disalahpahami oleh banyak orang. Misalnya kalau kita sakit dan sudah berdoa tapi tidak kunjung sembuh, maka seolah-olah dianggap orang itu yang kurang beriman.

Ada dua kata kunci untuk memahami “jehova rapha” yaitu syur dan mara. Dalam konteks Firman Tuhan pada ayat yang telah kita baca, bangsa israel telah mengalami karya keselamatan Tuhan. Mereka bebas dari pebudakan dan berhasil keluar dari kejaran musuh. Setelah itu Tuhan membuat bangsa israel masuk ke padang gurun syur, “syur” yang berarti tembok. Setelah berjalan di padang gurun mereka menemukan kolam air tetapi pahit rasanya. Sehingga diberi nama “mara” yang berarti pahit. Bukan kah kita juga seringkali menghadapi tembok, mungkin tembok itu berupa keputusan dokter akan vonis penyakit, tembok berupa musibah kecelakaan, tembok yang membuat Anda mentok, dan membuat Anda menjadi marah, menjadi pahit. Dalam keadaan seperti itulah Allah memperkenalkan dIrinya sebagai jehova rapha , Allah yang memberikan jalan keluar dari tembok-tembok kehidupan dan memulihkan kepahitan yang hinggap di hati kita.

JEHOVAH SHALOM : Tuhan yang memberi damai sejahtera.

Yehova Shalom, yang berarti TUHAN itu keselamatan (sumber sejahtera). Dan keadaan masih belum berubah, tapi kita telah menikmati damai sejahtera sejati. Inilah damai sejahtera yang dimaksud di sini, bukan seperti damai sejahtera yang kita bicarakan pada umumnya, yang hanya mengaju kepada tidak ada penyakit, tidak ada bencana dan tanpa kesulitan, semuanya sesuai harapan kita, semuanya lancar, aman sentosa….., tentu saja semua ini damai sejahtera juga, tapi damai sejahtera seperti ini hanya luar saja dan sementara yang akan menghilang dengan mudahnya, seiring munculnya tantangan dan kesulitan dalam hidup kita

Shalom, bukan ketiadaan masalah namun munculnya kedaulatan Allah, artinya sekali pun dalam hidup kita tidak pernah lepas dari masalah, kita tetap akan memiliki shalom, ketika kita membiarkan Allah berdaulat dan berkuasa dalam hidup kita.

PRINSIPNYA ADALAH :

” Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allah-mu. JANGAN TAKUT, dan JANGAN BIMBANG karena ALLAH kita BERKUASA.

Pdt. Budi Wahono

Elohim Family Fellowship 111122

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *