KEBENARAN YANG MEMERDEKAKAN
Renungan Harian Anak, Senin 17 Agustus 2020
Merdeka ….
Wah hari ini … adalah hari istimewa ya adik-adik karena kita merayakan ulang tahun bangsa kita Indonesia yang ke 75…. Kita merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan. Kemerdekaan untuk berdiri sendiri sebagai bangsa yang besar, dan yang terutama BEBAS.
Adik-adik Kata “merdeka” sering diartikan dengan kata “bebas”, itu yang sering kita dengar “bebas merdeka”. Tidak hanya suatu bangsa yang menginginkan untuk merdeka, kita semuanya juga menginginkan kemerdekaan dan kebebasan.
Adik-adik, apakah sebenarnya kemerdekaan itu ya?
Adik-adik tentu pernah mendengar tentang cerita “Anak yang Hilang”. Cerita yang disampaikan oleh Tuhan Yesus sendiri, yaitu ada seorang anak yang ingin “merdeka”, yang ingin hidup bebas, ingin hidup tidak lagi di rumah ayahnya. Ia pun meminta hak warisnya, dan kemudian memulai hidupnya yang bebas merdeka. Ia pergi jalan-jalan, pergi main-main, makan pesta pora, dan hidup bebas merdeka, berbuat menurut apa yang dikehendakinya. Hidup bebas merdeka, tidak ada yang memarahi serta melarang, dan hidup senang. Sering kali, gambaran inilah yang kita sangka arti hidup “bebas merdeka” itu, hidup seperti anak yang hilang ini. Tetapi dari cerita ini, kita tahu bahwa bukan itu arti sebuah kemerdekaan; dari cerita ini, kita dapat melihat bahwa ternyata “bebas merdeka” yang sering kita pikirkan, hanyalah bentuk lain dari penjajahan — bahwa anak ini sebenarnya hidup di bawah penjajahan dunia dan dosa.
Arti kemerdekaan yang sebenarnya adalah hidup menjadi seperti yang sudah TUHAN maksudkan di dalam hidup adik-adik. Itulah arti kemerdekaan yang sesungguhnya, hidup yang tidak lagi di bawah penjajahan dunia dan penjajahan dosa. Hidup yang dimerdekakan oleh kasih Kristus.
Yohanes 8:30-32, Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya. Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku. dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”
Bahwa adik-adik akan hidup merdeka jika adik-adik memiliki Kristus. Hidup adik-adik tidak akan terasa sia-sia atau bosan. Hidup adik-adik akan merdeka atas kekhawatiran masa depan, merdeka atas kesalahan dan malu karena kegagalan kita, dan merdeka atas banyak hal lainnya.
Ditengah Susana kemerdekaan ini, ayo adik-adik juga mau berdoa buat bangsa dan negara kita ya… seperti tema Sunday funday hari minggu kemarin untuk kita mau berdoa bagi orang lain termasuk bangsa dan negara kita sehingga dapat dipulihkan menjadi Indonesia Maju…. Salam kemerdekaan … merdeka …
Ayat Hafalan :
Yohanes 8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”
Komitmenku :
Tuhan Yesus aku berterima kasih atas kemerdekaan bangsaku yang ke 75 dan juga kemerdekaan yang Tuhan anugerahkan bagiku
TC -KCP