“KEBERSAMAAN yang INDAH”
Renungan Harian Anak, Selasa 14 Maret 2023
Bacaan renungan: Kejadian 4:3-7
Halo adik-adik ELOHIM kids. Bagaiman kabarnya hari ini? Semoga hari adik-adik penuh sukacita dan semangat yang baru karena Tuhan selalu beserta dengan kita.
Dengarkan cerita kakak ya …
Sore itu, ketika mama sedang memasak makanan untuk makan malam di dapur, mama mendengar suara ribut dari kamar. Ternyata Riko lagi bertengkar sama Kevin, adiknya. Sepertinya mereka sedang berebut handphone punya mama. “Aku yang ambil duluan!” Bentak Riko. Adiknya Kevin juga gak mau kalah dan berteriak, “Enggak, aku yang duluan tadi!” Waduh, rupanya mereka tidak ada yangg mau mengalah. Kaka dan adik itu terus-terusan berkelahi dan tidak berhenti rebut-rebutan. Karena sangat kesal, Riko akhirnya mencubit tangan adiknya dengan keras. Kevin pun menjerit kesakitan dan menangis dengan sangat kencang. Mamanya yang di dapur pun tidak tahan dengan keributan yang dibuat oleh Riko dan Kevin. Akhirnya mama mengambil handphone itu dan tidak ada yang boleh memegang handphone sampai selesai makan malam. Mama juga segera menasihati mereka untuk mau saling mengalah.
Adik-adik, apakah kamu juga pernah bertengkar dengan saudara kalian, entah itu kakak, adik atau sepupu kalian? Mengapa ya pertengkaran seperti itu bisa terjadi? Semua itu karena manusia sejaka awal memang penuh dengan dosa. Dosa membuat seseorang menjadi orang yang tidak mau mengalah, mementingkan diri sendiri, marah, dan selalu ingin menyakiti. Nah, seperti itu juga yang terjadi di dalam pembacaan kita hari ini, kisah si kakak-beradik, Kain dan Habel. Kain iri hati kepada adiknya karena persembahannya tidak diterima oleh Tuhan kain menjadi sangat marah, ia tidak mau mengalah kepada adiknya. Jadi, Kain memikirkan rencana jahat untuk dilakukan pada adiknya. Tuhan sudah mengingatkan Kain agar tidak marah, tapi Kain tdak peduli. Kain pun melampiaskan segala kemarahannya dengan memukul Habel.
Iri hati, mementingkan diri sendiri, menyebabkan pertengkaran, atau menyakiti saudara kita sendiri adalah sikap yang tidak baik. Tuhan pun sangat membenci perbuatan jahat itu. Karena itu Tuhan mau memberikan kta aturan-aturan untuk diikuti. Tuhan mau kita jadi orang yang memikirkan orang lain, mau mengalah, tidak egois, dan mau memaafkan satu sama lain. Jika kita mengikuti aturan dalam kebersamaan pastilah tidak akan terjadi pertengkaran.
Yuk, kita mau mengikuti aturan-aturan yang dibuat, sesuai dengan kebenaran Firman atau aturan yang sudah ada dirumah dan sekolah agar kita menjadi anak yang baik dan yang memuliakan Tuhan.
Ayat Hapalan
Amsal 15:18 “Si pemarah membangkitakan perengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.”
Komitmenku hari ini
Belajarlah untuk bisa hidup bersama dengan saling menghargai satu dengan yang lain maka akan terjadi kebersamaan yang indah
Tuhan Yesus memberkati
MEK – KCP