KOMPAS KEBENARAN

Renungan Harian Youth, Jumat 17 Mei 2024

Syalom rekan-rekan Youth semuanya

Ada seorang pelaut tua yang sering tersesat di laut. Melihat hal ini, teman-temannya memberi sebuah kompas kepadanya dan sangat mendesaknya untuk menggunakan kompas tersebut agar tidak tersesat lagi. Saat berlayar, pelaut tua itu membawa kompas seperti yang disarankan. Namun, meskipun membawa kompas, ia tetap bingung dan tidak bisa menemukan jalan pulang. Pada akhirnya, teman-temannya datang untuk menolongnya lagi.

Kesal dan tidak sabar, teman-temannya bertanya, “Kenapa kamu tidak menggunakan kompas yang kami berikan? Kamu bisa menghindarkan kami dari banyak masalah!”

Pelaut itu menjawab, “Saya tidak berani! Saya ingin pergi ke Utara, tapi meskipun saya sudah berusaha keras untuk membuat jarum kompas itu menunjuk ke Utara, jarum itu tetap saja menunjuk ke Tenggara.” Pelaut tua itu sangat yakin bahwa dia tahu ke mana arah utara sebenarnya, sehingga dia dengan keras kepala mencoba memaksakan keyakinannya pada kompas tersebut.

Rekan-rekan Youth cerita tentang pelaut tua ini mengajarkan kita tentang pentingnya mempercayai petunjuk yang benar, meskipun kadang-kadang kita merasa tahu lebih baik. Pelaut tua itu tersesat karena dia tidak mau mempercayai kompas yang sebenarnya menunjukkan arah yang benar. Dia terlalu yakin dengan pengetahuannya sendiri sehingga mengabaikan alat yang bisa membantunya.

Begitu juga dengan kita, Tuhan telah memberikan kita “kompas” dalam hidup, yaitu Firman Tuhan dan bimbingan Roh Kudus. Kita harus belajar untuk mempercayai dan mengikuti petunjuk ini, bahkan ketika kita merasa tahu jalan yang benar. Kadang-kadang, kita mungkin berpikir bahwa kita tahu yang terbaik, tetapi hanya Tuhan yang benar-benar tahu apa yang terbaik untuk kita.

Yohanes. 16:13, Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Sesempurna apapun pengetahuan manusia, tetap saja manusia perlu penuntun Tuhan.

Dalam setiap aspek kehidupan, salah satu kebutuhan utama setiap manusia adalah tuntunan. Tuhan sangat memahami karakter dan sikap manusia, sehingga Ia tahu bahwa manusia sangat rentan dan mudah tersesat. Oleh karena itu, Tuhan memberikan tuntunan-Nya kepada kita melalui Firman Tuhan dan Roh Kudus. Roh Kudus, yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus sebelum naik ke surga, adalah Pribadi yang dikirim oleh Bapa dengan salah satu fungsi utama-Nya adalah untuk menuntun manusia.

Roh Kudus disebut sebagai “Roh Kebenaran” karena Dia akan memimpin kita  kedalam seluruh kebenaran. Roh Kudus adalah Pemandu yang akan menolong kita untuk memahami firman Tuhan dan menerapkannya dalam kehidupan kita. Dia juga membantu kita untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah, dan Dia memberi kita kekuatan untuk memilih jalan yang benar.

Sebagai anak muda, sering kita tidak tahu arah kehidupan kita tentang MASA DEPAN. Jurusan kuliah apa yang kita mau pilih, Kerja dimana, Pacaran dengan siapa, Kerja diluar kota atau tidak, tentu patut untuk kita pertimbangkan, karena semakin banyak info dan pilihan kita akan semakin rumit…. Maka dari itu kita perlu ROH KUDUS yang akan menuntun kita memberi petunjuk, arah kepada kita tentang sesuatu yang tidak pernah kita tahu didepan seperti apa.

Roh Kudus Menuntun Dalam Seluruh Aspek Kehidupan

Ada banyak pilihan dalam hidup ini, beragam pilihan dalam perjalanan hidup setiap orang. Beberapa orang memilih apa yang benar dan sebagian orang memilih yang keliru. Tentunya ada konsekuensi dari setiap pilihan, baik yang benar maupun yang salah. Mengambil pilihan yang keliru pada hal-hal kecil mungkin tidak terlalu berdampak besar, namun jika kesalahan terjadi pada hal-hal yang besar, akibatnya bisa sangat mempengaruhi kehidupan seseorang.

Bahkan Roh Kudus sudah mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan karena Ia tidak berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepada kita hal-hal yang akan datang. Kebenaran yang berlaku di sini adalah bahwa kita hanya perlu membuka hati kita untuk siap dituntun pada kebenaran. Dengan demikian, kita yang mengetahui kebenaran pasti sangat memahami masa depan kita yang sebenarnya.

Roh Kudus tinggal di dalam diri orang percaya. Artinya, Roh Kudus tidak akan pernah meninggalkan kita. Berbahagialah kita yang mendengar dan mengikuti didikan, ajaran, dan bimbingan Roh Kudus, karena melalui Firman-Nya Dia sudah mendidik, mengajar, dan melatih kita untuk berjalan di jalan kebenaran dalam nama-Nya. Roh Kudus sebagai Kompas Kebenaran yang akan menuntun kita kepada KEBENARAN yang SEJATI..

Amin. Tuhan Yesus Memberkati

YNP – TVP