“Memaknai Kenaikan Tuhan Yesus”

Renungan Harian Kamis, 18 Mei 2023
Bacaan: Lukas 24:50-53
Hari ini kita merayakan Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga, kiranya di momen ini kita dapat melihat dan mengalami Makna dari peristiwa ini.
Pada waktu hari-hari terakhir Tuhan Yesus melayani di dunia ini, ada beberapa hal yang paling akhir dilakukan-Nya sebelum naik ke Sorga. Sebelum naik ke Sorga, Yesus mengangkat kedua tangan-Nya, dan Dia memberkati mereka! Kemudian, Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun. Di tempat tersebut, Yesus berjanji kepada mereka bahwa Dia akan datang untuk kedua kalinya.
Kisah Para Rasul 1: 6-8: “Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: ‘Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?’ Jawab-Nya: ‘Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.'”
Setelah mengucapkan kata-kata tersebut, Yesus berpisah dengan murid-muridnya dan terangkat naik ke langit. Seluruh pengikut-Nya pun bersujud dan menyembah kepada-Nya. Lalu, mereka pulang dengan bersukacita.
Pada saat itu jugalah, Yesus Kristus menyampaikan amanat agung-Nya kepada para murid (Mat 28:19-20), yaitu untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya, membaptis mereka di dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, dan mengajarkan segala perintah-Nya kepada mereka semua.
Kenaikan Yesus Kristus terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus. Saat itulah murid-murid-Nya menyaksikan Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan hilang dari pandangan usai tertutup awan.
7 Makna Kenaikan Yesus Kristus berdasarkan buku Keajaiban Paskah: Memahami dan Merayakan Paskah Setiap Hari, Pdt. Yusuf Eko Basuki,, inilah 7 makna kenaikan Yesus Kristus yang perlu dipahami oleh seluruh umat Kristen:
- Menyatakan peninggian Allah Bapa kepada-Nya (Efesus 1:20-23) dan bahwa Ia adalah Anak yang dikasihi oleh Allah Bapa (Matius 17:5), yang telah ditinggikan dan dikaruniai-Nya nama di atas segala nama (Filipi 2:9).
- Menyatakan kesuksesan visi, misi, dan karya-Nya di dunia.
- Allah Bapa mengirimkan Yesus Kristus, putra-Nya yang tunggal ke dunia untuk menebus dosa umat manusia. Usai menggenapi hal tersebut, maka tibalah saatnya bagi Yesus untuk kembali ke surga, karena pekerjaan dan pelayanan-Nya dengan menjelma sebagai manusia di bumi telah selesai.
- Sebagai pertanda bahwa Ia telah kembali ke kemuliaan surgawi-Nya. Kemuliaan Yesus tidak tampak secara kasat mata selama Ia berada di bumi, kecuali saat peristiwa transfigurasi alias perubahan, seperti yang tertulis di dalam Matius 17:1-9.
- Memberikan-Nya kesempatan untuk menyiapkan tempat untuk kita (Yohanes 14:2).
- Menandakan awal pekerjaan-Nya yang baru sebagai Imam Agung (Ibrani 4:14-16) dan perantara bagi perjanjian yang baru (Ibrani 9:15).
- Menentukan pola untuk kedatangan-Nya yang kedua kali untuk mendirikan kerajaan-Nya. Ia akan kembali dengan cara yang sama seperti Ia naik ke surga (Kisah Para Rasul 1:11; Daniel 7:13-14; Matius 24:30; dan Wahyu 1:7).
Dengan jelas, tertulis di Alkitab, bahwa kenaikan Yesus itu secara sungguh-sungguh terjadi apa adanya, dengan tubuh fisik-Nya kembali ke surga. Dia naik dari tanah secara perlahan-lahan dan terlihat jelas; disaksikan oleh banyak orang. Murid-murid yang sedang menatap ke langit berusaha melihat Yesus naik ke surga, sampai awan menutupi Dia dari pandangan mereka. Dua malaikat muncul dan berjanji bahwa Yesus Kristus akan kembali “sama seperti ketika kamu melihat-Nya naik ke surga” (Kis 1:11).
Oleh karena itu, penting untuk berjaga-jaga menyambut kedatangannya. Hal yang dapat kita lakukan dalam berjaga-jaga adalah tidak tidur secara rohani, mengintimkan hubungan pribadi dengan Tuhan, melayani Tuhan sesuai dengan karunia yang telah dipercayakan kepada kita, hidup dengan meninggalkan dosa-dosa kita.
Marilah kita dengan sikap yang benar merenungkan makna penting kenaikan Yesus Kristus untuk mempersiapkan diri dalam kedatanganNya yang kedua kali.
Tuhan Yesus memberkati.
CM
