“Jujur itu harganya Mahal”

Renungan Harian Anak, Jumat 19 Mei 2023

Syalom adik-adik Elohim Kids … semoga kalian semuanya dalam keadaan sehat dan baik semuanya.

Suatu hari, Nina pulang dari sekolah dengan wajah tertundak lesu, muka letih dan cemberut.
“Ada apa Nina? Mengapa wajahmu cemberut dan lesu begitu?” tanya mama dengan sabar.
“Teman-teman mengejekku, Ma, karena waktu tes  nilaiku paling jelek. Habis teman-temanku pada nyontek danaku sendiri yang tidak nyontek,” jawab Nina pelan.

“Mama bangga denganmu Nina. Sekalipun nilaimu tidak sebagus teman-temanmu, tapi kamu telah menjadi teladan dan berani dengan berlaku jujur. Kamu tidak perlu malu dan rendah diri, kejujuranmu jauh lebih penting dari pada nilaimu. Mungkin sekarang nilaimu jelek, suatu saat kamu akan mendapatkan nilai yang lebih bagus, jika kamu terus berusaha belajar dengan giat.”

Apakah kalian tahu apa arti jujur? Jujur berarti berbicara dan bertindak dengan kebenaran, tanpa menyembunyikan atau memanipulasi fakta. Jujur adalah nilai yang sangat berharga dalam kehidupan kita. Ketika kita berbohong atau tidak jujur, itu dapat menyebabkan kerusakan dalam hubungan kita dengan orang lain. Ketika kebohongan itu terungkap, teman kita akan kecewa dan kehilangan kepercayaan pada kita. Kepercayaan itu sangat berharga dan sulit untuk dibangun kembali setelah hilang.

Kita harus memilih untuk berbicara dan bertindak dengan kebenaran, meskipun itu sulit atau tidak nyaman. Ingatlah, kejujuran membutuhkan keberanian.

Kisah Ketidakjujuran Ananias dan Safira dapat ditemukan dalam Kisah Para Rasul 5:1-11 di dalam Alkitab. Ini adalah kisah yang mengingatkan kita akan pentingnya kejujuran dan akibat dari ketidakjujuran. Mereka berbohong tentang persembahan yang mereka berikan kepada Tuhan. Melalui Rasul Petrus Tuhan menegur mereka dan mereka mendapatkan hukuman yang mengerikan

Kisah ini mengajarkan kita bahwa Tuhan menginginkan kita hidup dengan kejujuran yang tulus dan tidak menyembunyikan kebenaran. Ketidakjujuran membawa dampak negatif dalam kehidupan kita dan menghancurkan hubungan kita dengan Tuhan dan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk senantiasa berpegang pada prinsip kejujuran dan hidup dengan integritas, dengan menjalankan nilai-nilai yang benar di hadapan Allah dan sesama.

Adik-adik Selama hidup di dunia, Tuhan Yesus senantiasa berlaku benar. Anak-anak Tuhan pun harusnya demikian, meskipun orang lain tetap berlaku tidak jujur, kamu harus berbuat jujur. Tuhan mengasihi orang-orang yang jujur dan takut akan Tuhan.

Ayat hafalan :

Mazmur  25:21 Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.

Komitmenku hari ini :

ingatlah bahwa jujur itu mahal, tetapi nilainya tak ternilai harganya. Mari kita menjadi anak-anak yang jujur dan menjadi berkat melalui perkataan kita

YNP – IFM