“Mengalahkan Dosa Iri Hati”

Renungan Harian Anak, Rabu 22 Januari 2025
Syalom, adik-adik Elohim Kids!
Bagaimana kabarnya hari ini? Kakak berdoa semoga kalian semua sehat dan semangat. Sebelum kita memulai aktivitas hari ini, yuk kita belajar bersama dari Firman Tuhan tentang “Mengalahkan Dosa Iri Hati.”
Apa itu Iri Hati? Adik-adik, apakah kalian tahu apa arti iri hati? Iri hati adalah kurang senang melihat kelebihan atau keberhasilan orang lain. Misalnya, ketika temanmu mendapat nilai bagus atau mendapat hadiah baru, bukannya ikut senang, kamu malah merasa tidak suka. Iri hati adalah dosa yang sangat berbahaya karena bisa membuat kita jauh dari Tuhan dan menyebabkan masalah besar dalam hidup kita.
Contoh Iri Hati dalam Alkitab. Iblis Iri Hati kepada Adam dan Hawa Adik-adik, pada awalnya iblis karena ingin menyamai Allah, ia dibuang ke bumi. Saat melihat Adam dan Hawa tinggal di Taman Eden yang indah, iblis merasa iri hati. Dengan tipu dayanya, ia berhasil membuat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa. Kemudian kisah Kain Iri Hati kepada Habel, Kain dan Habel adalah anak-anak Adam dan Hawa. Kain menjadi iri hati karena Tuhan menerima persembahan Habel tetapi tidak menerima persembahannya. Bukannya memperbaiki dirinya, Kain membiarkan iri hati menguasai hatinya hingga akhirnya ia membunuh Habel. Selain itu ada cerita tentang Saul Iri Hati kepada Daud Ketika Daud menjadi pahlawan Israel setelah mengalahkan Goliat, Saul, raja Israel, merasa iri hati. Saul berusaha membunuh Daud, tetapi Tuhan selalu melindungi Daud.
Adik-adik, iri hati adalah dosa yang terselubung dan bisa menjadi sangat berbahaya mengapa? Iri hati membuat kita jauh dari Tuhan. Ketika hati kita dipenuhi iri, kita sulit bersyukur dan tidak bisa melihat kebaikan Tuhan. Iri hati membuat kita merasa tidak puas, Kita selalu merasa kurang dan tidak senang dengan apa yang kita miliki. Dan hal yang berbahaya Iri hati bisa menyebabkan dosa lain, seperti Kain yang membunuh Habel, iri hati bisa membuat kita melakukan hal-hal yang salah.
Nah Bagaimana Cara Mengalahkan Iri Hati yang bisa menguasai hati kita?
1. Minta Tuhan memimpin hati kita. Berdoalah agar Tuhan menjaga hati kita dari iri hati dan memenuhi kita dengan kasih-Nya.
2. Belajar bersyukur. Lihatlah berkat yang Tuhan sudah berikan dalam hidup kita dan ucapkan terima kasih kepada-Nya.
3. Belajarlah untuk bersukacita untuk keberhasilan orang lain. Ketika temanmu mendapat sesuatu yang baik, belajarlah ikut senang dan ucapkan selamat kepadanya.
4. Dan Jangan beri kesempatan kepada iblis. Jangan biarkan iblis mempengaruhi pikiran dan hati kita dengan rasa iri. Ingatlah bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita.
Adik-adik, iri hati adalah dosa yang bisa merusak hubungan kita dengan Tuhan dan sesama. Mari kita belajar untuk menyerahkan hati kita kepada Tuhan, bersyukur atas berkat-Nya, dan bersukacita atas keberhasilan orang lain. Dengan hidup dipimpin oleh Tuhan, kita akan memiliki hati yang penuh damai dan kasih, sehingga iri hati tidak akan menguasai kita.
Ayat Hafalan:
“Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.” (Amsal 14:30)
Komitmen Hari Ini:
“Aku mau menyerahkan hatiku kepada Tuhan dan bersyukur atas semua berkat-Nya, sehingga iri hati tidak menguasai diriku.”
Doa:
“Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengajarkan kami untuk menjauhkan diri dari iri hati. Tolong kami agar selalu bersyukur dan bersukacita atas berkat yang Engkau berikan dalam hidup kami maupun hidup orang lain. Jaga hati kami agar selalu dipenuhi kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
Selamat beraktivitas, adik-adik! Tuhan memberkati dan menjaga hatimu dari iri hati. 😊🙏
ID – GCT
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan