“MENJAGA BIBIR”

November 8, 2023 0 Comments

Renungan Harian Anak, Rabu 08 November 2023

Halo adik-adik Elohim kids, gimana kabarnya nih? Pasti sehat dan luar biasa yaa… kakak doakan supaya adik-adik selalu semangat dan sukacita dan juga semakin rajin sekolah minggu yaa. Btw, kakak punya pertanyaan nih!!  Siapa diantara adik-adik semuanya yang sejak lahir sudah lancar bicara, lancar minta makan dan mau ngomong apapun sudah jelas sejak lahir? Ada gak?

Adik-adik Manusia butuh 2-3 tahun untuk belajar berbicara, tetapi butuh sedikitnya 50 tahun untuk menjaga kata-katanya.” Nah makanya nih, adik-adik bayi biasanya nangis kalo minta apa-apa dan ketawa kalo dia lagi happy …  waktunya cukup lama lhoo supaya bisa lancar bicara; tapi ternyata yang lebih penting lagi adalah bagaimana kita bisa menjaga kata-kata kita; atau istilahnya kita itu bisa menjaga bibir kata supaya tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak baik dan juga menyakiti sesama kita.

Adik-adik, pernahkah kamu bertengkar dengan temanmu karena saling mengolok-olok? Pertama kalian hanya saling melemparkan lelucon, kemudian salah satu dari kalian mulai tersinggung. Setelah itu, karena tersinggung, saling berbalas-balasan kata-kata yang lebih menyakitkan. Pada akhirnya, kalian tidak saling menyapa karena sedang jengkel satu sama lain. Keesokan harinya kalian masih bertengkar, tidak saling menyapa. Padahal kalian ingin main bersama. Bukankah keadaan yang seperti itu tidak menyenangkan?

Dahulu kala, Sejak kejatuhan Adam dan Hawa, hampir dalam segala segi kehidupan, manusia memang sering menggunakan lidahnya untuk menguntungkan diri sendiri dan merugikan orang lain. Tetapi, dengan perbuatan merugikan orang lain, sebenarnya ia juga merugikan diri sendiri. Bukan saja masa depannya bisa menjadi suram, hidupnya pun akan menemui kehancuran. Kita tentu ndak mau kan kalo gara-gara ucapan kita yang jahat dan merugikan orang lain, banyak orang menjauhi kita dan ndak ada yang mau berteman dengan kita.

Mulutmu Harimaumu! Kenapa ada pepatah seperti itu ya? Eits, ternyata adik-adik di Alkitab juga ada lho penjelasan agar kita bisa menjaga mulut kita.

Pernah terjadi pada Bulan Januari 2001, seorang pengemudi yang melintasi jalan raya kota San Diego membuang sebuah puntung rokok dari jendela mobilnya. Api kecil dari puntung rokok itu kemudian membakar lebih dari 4.000 hektar hutan, melalap habis 16 rumah dan menghanguskan 64 kendaraan.  Semua berawal dari api yang kecil dan merusak banyak hal dan merugikan orang banyak.

Lidah juga demikian; kecil tetapi bisa dahsyat merusak. Rasul Yakobus menyebut itu sebagai dunia kejahatan; perkataan yang diucapkan sembarangan bisa menyebabkan kerusakan dahsyat. Ayat 6 berkata bahwa di antara semua anggota tubuh, lidah memiliki kapasitas untuk merusak seluruh tubuh. Meski semua anggota tubuh lain sudah dikendalikan, bila lidahmu mengeluarkan hal yang jahat, seluruh tubuhmu ikut serta dalam kejahatan itu.

Sebagai anak-anak Tuhan, hendaknya ucapan kita dijauhkan dari segala bentuk kecurangan maupun tipu daya, apa pun alasannya.  Kita punya banyak waktu dan kesempatan menjaga bibir kata dan menjadi berkat dengan kata-kata kita. Hari ini, firman Tuhan berkata bahwa dalam hidup ini kita harus memakai lidah kita untuk menyatakan kebaikan dan kejujuran.

Ayat Hafalan

I Petrus 3:10, ”Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu”

Komitmenku hari ini

Aku mau belajar menjaga bibirku dengan bijaksana, supaya perkataan yang keluar dari mulutku adalah perkataan yang baik dan menjadi berkat bagi orang lain

Amin, Tuhan Yesus Memberkati

RM – GCT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *