Renungan Harian Youth, Selasa 21 Oktober 2025
Syalom rekan-rekan Youth semuanya
Pernahkah teman-teman memikirkan arti dari nama kita? Di dalam beberapa budaya, makna sebuah nama itu penting. Di dalam Alkitab, arti sebuah nama dapat memberitahukan banyak hal tentang diri atau karakter seseorang.
Demikian juga, nama Tuhan bukan hanya sekadar nama yang awam. Nama Tuhan dimaksudkan untuk membawa identitas, karakter, dan tindakan Tuhan. Itu sebabnya Alkitab memberitahukan kita untuk memanggil nama Tuhan untuk mendapatkan bantuan dan penghiburan.
Nama Tuhan memberitahukan kita siapa Dia. Dia adalah Tuhan, Sang Pencipta dan Penguasa segalanya di bumi. Dialah satu Pribadi yang berada di atas segala hal di bumi. Itu artinya Dia lebih berkuasa dan lebih bijaksana dari siapa pun juga. Nama Tuhan juga memberitahukan kita akan karakter Dia.
Kita belajar dalam Alkitab bahwa Tuhan itu setia, murah hati, pengasih, dan kuat–hadirat-Nya adalah tempat perlindungan bagi mereka yang mengikuti Dia.
Amsal 18:10, Nama Tuhan adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.
Dalam ayat ini, kita diberikan pengajaran bahwa Nama Tuhan adalah sebuah menara yang kuat bagi mereka yang mengenal-Nya. Menara itu bukan hanya sebagai tempat perlindungan, tetapi juga sebagai tempat kedamaian dan kekuatan. Bagi orang percaya, mengenal Nama Tuhan adalah lebih dari sekadar mengetahui identitas-Nya; itu adalah hubungan yang intim dengan Tuhan. Ketika kita memperkuat hubungan kita dengan-Nya melalui doa, firman, dan persekutuan, kita akan semakin mengalami kekuatan dan perlindungan-Nya.
Menara adalah sebuah bangunan yang tingginya itu melebihi lebarnya. Menara sudah ada sejak peradaban manusia ada. Menara dibangun untuk tujuan keamanan, sebab dengan bangunan yang tinggi, maka orang dapat memantau musuh atau bahaya dari jarak jauh. Menara juga dapat menjadi tempat perlindungan.
Kitab Amsal mengajarkan orang percaya untuk menjalani hiduo dengan hikmat Tuhan. Kitab Amsal berisi nasihat-nasihat praktis bagaimana perilaku hidup orang yang dipimpin oleh hikmat Tuhan. Hikmat akan memampukan orang percaya bertindak dalam iman. Hikmat pula yang akan membuat orang percaya sabar menanti pertolongan Tuhan. Hikmat memampukan orang percaya untuk mempercayakan seluruh hidup kepada Tuhan. dan yang terpenting dari semua perilaku itu adalah hidup bersandar pada Tuhan.
Amsal 18:10 menyatakan bahwa pelindungan datang dari “nama” Allah, dan ini merujuk pada seluruh keberadaan-Nya. Kitab Suci menggambarkan Allah sebagai “Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya” (Kel. 34:6). Perlindungan Allah datang dari kekuatan-Nya yang besar, demikian pula kelembutan dan kasih-Nya, yang membuat-Nya rindu memberikan perlindungan bagi mereka yang tersakiti. Bagi siapa pun yang tengah bergumul, Bapa kita di surga menawarkan tempat perlindungan dalam kekuatan dan kelembutan-Nya.
Di dalam namaNya, menurut pemazmur mereka bisa beristirahat apabila lelah, dan berlindung apabila dikejar-kejar. Di dalam nama-Nya mereka bisa mengatasi musuh-musuh mereka dan dibentengi dari mereka. Di dalam Allah, dan di dalam segala penyataan-Nya tentang diri-Nya sendiri kepada kita, akan membuat kita tenang di sepanjang waktu. Di dalam Allah maka kita akan aman dan puas.
Kekuatan menara ini cukup untuk melindungi orang percaya. Nama TUHAN adalah segala sesuatu yang dengannya Ia telah menyatakan diri-Nya sendiri sebagai Allah, dan sebagai Allah kita, bukan hanya gelar-gelar dan sifat-sifat-Nya, melainkan juga perjanjian-Nya dengan kita, segala janji yang terkandung di dalamnya. Semua ini adalah menara, sebuah menara yang kuat, yang tak tertembus, tak terkalahkan, bagi semua umat Allah.
Nama Tuhan juga memberitahukan kita tentang perbuatan-perbuatan-Nya. Dia menolong dan menyelamatkan anak-anak-Nya. Dia berperang membela yang lemah dan menyediakan bagi yang membutuhkan. Di dalam-Nya, kita akan menemukan ketenangan yang melampaui segala pemahaman, dan kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan yang muncul di hidup kita.
Nama Tuhan bukan sekadar menara, melainkan menara yang kokoh. Tak ada yang dapat meruntuhkan-Nya. Tak ada yang dapat meruntuhkan-Nya. Dia dapat—dan akan—memberikan pertahanan yang kuat dan kekal bagi kita. Kekuatan dan pertahanan-Nya tidak ditemukan hanya dalam penyebutan nama-Nya seolah-olah itu sesuatu yang mistis, melainkan dalam nama-Nya sebagai pernyataan karakter-Nya. Semua karakter baik ini dibungkus dalam nama Tuhan. Saat kita memanggil nama-Nya, kita yakin dan percaya bahwa Tuhan adalah seperti yang dikatakan-Nya.
Hidup di dunia yang penuh tekanan, bahaya, dan ketidakpastian membuat kita mudah merasa cemas dan takut. Namun, bagi orang yang mengenal dan percaya kepada Tuhan, ada jaminan perlindungan yang kokoh dan kekal. Nama Tuhan bukan sekadar sebutan, melainkan cerminan dari seluruh kuasa, kasih, dan kesetiaan-Nya. Ketika kita bersandar kepada-Nya, kita menemukan tempat aman yang tidak dapat digoncangkan oleh keadaan apa pun.
Tuhan menjadi menara perlindungan bagi setiap orang yang berlari kepada-Nya dengan iman. Di dalam hadirat-Nya, ada kedamaian, kekuatan, dan pengharapan yang sejati.
Hikmat Hari Ini
Nama Tuhan adalah perlindungan yang sejati — di dalam-Nya, tidak ada ketakutan, hanya damai dan kekuatan yang tidak tergoyahkan.
Tuhan Yesus memberkati
RM – DOT
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan