“PESTA DEMOKRASI”

Renungan harian anak, Rabu 14 Februari 2024
Syalom adik-adik semuanya, bagaimana kabarnya semoga adik-adik dalam keadaan sehat semuanya.
Adik-adik kalo melihat tanggalan harikan berwarna hitam tapi kok adik-adik libur ya? Kenapa ya kira-kira? Wah tentunya adik-adik semua tahu bahwa hari bangsa kita sedang melangsungkan PESTA AKBAR yaitu hari Pemilihan Umum. Semua warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih akan memilih mulai dari Pilihan Presiden sampai kepada anggota DPR pusat sampai kepada DPR Daerah.
Mungkin adik-adik belum mempunyai hak untuk memilih dalam pemilu ini, tetapi kita semua juga adik-adik memiliki tanggung jawab untuk berdoa bagi bangsa kita supaya Wakil Rakyat ataupun Presiden yang terpilih adalah yang terbaik buat bangsa Indonesia. Kita juga harus mendoakan buat situasi bangsa kita supaya tetap dalam keadaan damai dan sejahtera
Roma 13:1 (BIMK) Setiap orang haruslah taat kepada pemerintah, sebab tidak ada pemerintah yang tidak mendapat kekuasaannya dari Allah. Dan pemerintah yang ada sekarang ini, menjalankan kekuasaannya atas perintah dari Allah.
Adik-adik Bayangkan kamu sedang bermain bersama dengan teman-temanmu. Tiba-tiba, kamu melihat dua orang anak yang sedang bertengkar. Karena salah satu temanmu bermain curang, akhirnya mereka saling memukul dan berkata kasar. Tentunya ini akan menimbulkan suasana yang tidak menyenangkan dan membuat hati kita sedih.
Nah dalam Pesta Demokrasi ini kita perlu berdoa bagi proses pemilihan yang ada. Karena ada beda pendapat terkadang ada perselisihan dan pertengkaran, hal ini tentunya membuat situasi yang tidak baik dan menghilangkan damai sejahtera. Kita hidup di dunia yang sering kali dipenuhi dengan konflik, ketegangan, dan tidakamanan. Namun, sebagai anak-anak Tuhan, kita memiliki tanggung jawab untuk berdoa bagi kedamaian bangsa kita.

Allah memanggil kita untuk menjadi pembawa damai di dunia ini, dan salah satu cara yang paling kuat adalah melalui doa. Ketika kita berdoa untuk kedamaian bangsa, kita mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki kekuatan untuk meredakan konflik dan memulihkan perdamaian.
Dalam Matius 5:9, Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” Ayat ini mengingatkan kita bahwa menjadi pembawa damai adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan salah satu cara yang paling efektif untuk membawa damai adalah melalui doa.
Ketika kita berdoa untuk kedamaian bangsa, mari kita mohon kepada Tuhan untuk menyelamatkan kita dari segala bentuk kebencian, perselisihan, dan kekerasan. Mari kita doakan agar Allah menenangkan hati dan pikiran setiap orang, serta menginspirasi para pemimpin untuk mencari jalan damai dalam menyelesaikan konflik.
Adik-adik, mari kita bersama-sama mengangkat doa-doa kita bagi kedamaian bangsa kita setiap hari. Percayalah bahwa Allah mendengar doa kita dan Dia akan bekerja dengan kuasa-Nya untuk menjawab doa-doa kita.
Selamat menikmati hari libur dan Tuhan memberkati kita semua sebagai pembawa damai di dunia ini.
Ayat hafalan
Matius 5:9 (TB) Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Komitmenku hari ini
Aku berdoa supaya bangsaku tetap dalam keadaan Damai dan PESTA DEMOKRASI PEMILU dapat berjalan dengan baik dan lancar.
YNP – GCT