SEJAK MASA MUDA

February 11, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 11 Februari 2023

Syalom, selamat pagi teman-teman Youth. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.

Masa muda merupakan fase terpenting dalam kehidupan manusia. Masa muda merupakan masa keemasan manusia, dimana seakan akan hidup itu masih panjang banget, apalagi ada yang bilang ‘anak baru gede’, bukan ‘anak udah lama gede’; ya kan? Masa muda juga merupakan kesempatan untuk seseorang berkarya sebanyak mungkin dan menciptakan hal-hal yang baru. Sebuah lagu rohani lawas mengatakan demikian: “masa mudaku masa yang terindah; masa Tuhan memanggilku; masa mudaku masa yang ku kenang; kutinggalkan semua dosaku..”  Pertanyaannya,

apakah masa muda kita saat ini sudah merupakan masa yang terindah? Bagaimana kita menjadikan masa muda kita masa yang terindah?

Pemazmur menjawab dalam Mazmur 71:5 demikian: “Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, keperayaanku sejak masa muda, ya Allah.”

Pemazmur disini yang adalah Daud sendiri yang menaikan doa mohon perlindungan Tuhan di masa tuanya. Dia berharap Tuhan melindunginya, melepaskan dan meluputkannya dari persoalan-persoalan kehidupan. Tetapi bukan baru di masa tua ia berseru kepada Allah, melainkan sejak masa muda ia sudah berharap dan percaya kepada Allah. Pengakuan Daud bahwa Tuhan adalah harapan dan keperayaannya sudah dinyatakannya sejak masa mudanya. Pengalaman-pengalaman Daud bersama dengan Tuhan dimasa muda, dapat menjadi sebuah teladan bagi kita, bahwa kita harus menjadikan Tuhan sebagai pusat harapan dan kepercayaan kita sejak masa muda. Dalam berbagai persoalan Daud selalu menjadikan Tuhan sebagai benteng dan perlindungan dalam kehidupannya. (ayat 3). Bagi Daud, tidak ada seorangpun didunia ini yang dapat menjadi jaminan keselamatan bagi jiwanya.

Berharap dan percaya kepada Tuhan tidaklah mudah. Sebagai anak-anak muda, kita cenderung lebih percaya kepada teman dari pada kepada Tuhan. kita cenderung percaya kepada yang kelihatan daripada yang tidak kelihatan.  

Suatu saat disebuah ruangan kuliah terjadi percapakan sebagai berikut…

Profesor:”Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”
Seorang mahasiswa: “Betul, Dia yg menciptakan semuanya” –
Tuhan menciptakan semuanya?” tanya profesor sekali lagi  –
“Ya pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut.
Lalu Profesor itu menjawab lagi, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan...” –
– Mahasiswa itu terdiam & tidak bisa menjawab hipotesis profesor tersebut. Mahasiswa lain berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu ?”
“Tentu saja,” jawab si Profesor.
Mahasiswa berkata : “Profesor, apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu ? Tentu saja dingin itu ada.”jawab profesor.
Kemudian mahasiswa itu menjawab lagi, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu-460F adalah ketiadaan panas sama sekali & semua partikel menjadi diam & tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin utk mendeskripsikan ketiadaan panas….” Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada ?”
– Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada.”
– Kemudian mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan di mana tidak ada cahaya. Lalu, apakah kejahatan itu ada?”
–  Dengan bimbang professor itu menjawab, “Tentu saja !”
Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan…. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan….Tuhan tak menciptakan kejahatan…Kejahatan adalah hasil dari TIDAK ADA-nya Tuhan dihati manusia….”
Profesor itupun kemudian terdiam. Dan nama mahasiswa tersebut adalah Albert Einstein.

Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, seperti cerita diatas. Ketika berharap dan percaya kepada Tuhan dengan sepenuh hati, maka Tuhan akan melindungi dan memelihara kehidupan kita. Tuhan itu ada, hidup dan berkarya dalam kehidupan kita.

Berharap dan percayalah dengan sungguh kepada Tuhan sejak masa muda kita.

Dan akhirnya seperti pengakuan yang disampaikan juga oleh pemazmur ketika ia menjadi tua ; “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; Tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.” (Maz 37:25-26).

Tetap andalkan dan percaya kepada Tuhan sejak masa mudamu, percayalah ini adalah keputusan terbaik yang kita ambil hari ini

Tuhan Yesus memberkati!

PENGUMUMAN

Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth Celebration yang akan diadakan pada hari SABTU, 11 Februari 2023 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita minggu ini adalah tentang “STAND FIRM” Setiap orang percaya berada dalam peperangan rohani. Karena itu penting untuk setiap orang percaya mengerti bagaimana untuk mengenal Sumber Kekuatannya, mengetahui siapa musuh kita dan Mengerti untuk memakai perlengkapan senjata Allah sehingga dapat memulai setiap perjuagan dengan benar dan menjalani perjuangan untuk kuat dan tetap berdiri teguh sampai pada akhirnya.… kita mau beribadah, memuji Tuhan bersama dan tentunya kita akan saling bertemu bersukacita bersama-sama.

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *