“Takaran Dosa”

Renungan Harian Kamis, 06 Agustus 2020
Definisi dari takaran menurut KBBI adalah alat untuk menakar atau ukuran yang digunakan untuk mengukur sesuatu.
Definisi Dosa menutut KBBI adalah perbuatan yang melanggar hukum Tuhan dan agama.
Definisi Dosa dalam kekristenan adalah ketidaktaatan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan. Yang diungkapkan melalui pemberontakan dan pelanggaran manusia.
Menurut Alkitab semua manusia telah jatuh kedalam dosa karena Adam dan Hawa telah jatuh kedalam dosa dan dosa menurut Yohanes adalah pelanggaran terhadap hukum Allah.
1 Yohanes 3:4 (VMD) Setiap orang yang berbuat dosa, ia melanggar hukum Allah. Ya, dosa adalah pelanggaran hukum Allah.
Hal ini sama dengan definisi KBBI, Jadi bisa kita simpulkan
Takaran dosa adalah UKURAN PELANGGARAN DAN PEMBERONTAKAN MANUSIA TERHADAP HUKUM HUKUM ALLAH.
Manusia pada umumnya memiliki ukuran yang berbeda-beda dalam menilai sesuatu sesuai dengan cara berpikir atau mindset masing masing pribadi. Firman Allah mengatakan:
Markus 4:24 (TB) Lalu Ia berkata lagi: “Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.
Demikian juga Allah memiliki ukuran untuk menilai semua pemberontakan manusia. Oleh karena itu ketika takaran dosa sudah pas sesuai ukuran Tuhan, maka hukuman akan segera dijatuhkan. Salah satu dosa yang Allah benci adalah dosa kesombongan. Berkali-kali kali bangsa Israel diingatkan tapi tetap tidak mau bertobat. Bangsa Israel pada masa Hosea berada pada posisi yang luar biasa dosanya, mereka berdosa mulai dari para imam sampai seluruh umat Israel.
Hosea 4:6,12 (TB)
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.Umat-Ku bertanya kepada pohonnya, dan tongkatnya akan memberitahu kepadanya, sebab roh perzinahan menyesatkan mereka, dan mereka berzinah meninggalkan Allah mereka.
Dosa mereka sudah sangat luar biasa mencapai puncak takaran Allah, sehingga Allah memakai Gomer, istri Hosea sebagai contoh untuk mengambarkan betapa berdosanya bangsa Israel.
Hosea 4:7 (VMD) Mereka menjadi sombong. Mereka semakin berdosa terhadap Aku, jadi Aku mengubah kemuliaannya menjadi aib.”
Kesombongan mereka ditunjukkan dengan cara tidak mau mengenal Allah, sehingga mereka melakukan hal-hal yang jahat dimata Allah.
Antara lain menyembah dewa-dewa, dan tidak mau mendengar peringatan Tuhan. Ini dimulai dari para imam sampai seluruh rakyat pada waktu itu. Dosa yang mereka lakukan ini menyebabkan bangsa Israel yang menjadi kesayangan Allah, Mulia berubah drastis menjadi AIB.
Tuhan melawan orang yang sombong.
Yesaya 13:11 (VMD) Tuhan berkata, “Aku akan mendatangkan yang buruk terjadi di dunia. Aku menghukum orang jahat karena dosanya. Aku membuat orang sombong kehilangan kebanggaannya. Aku menghentikan kesombongan orang jahat.
Adalah hukuman yang menyedihkan dan berat bagi manusia ketika Allah harus mengatakan, “biarkan mereka sendiri” – menyerahkan mereka kepada nafsu hati mereka sendiri untuk melakukan rencana mereka sendiri sampai takaran pelanggaran mereka terisi penuh. Perbuatan manusia pasti akan kembali kepada dirinya, dan dosanya terhadap Allah akan dibalaskan.
Namun Allah kita adalah Allah yang penuh kasih dan rahmat, yang mengampuni pelanggaran dan dosa kita. Seberapapun besarnya dosa kita, jika kita mengakui dan bertobat Ia pasti mengampuni dosa kita.
Tuhan mengunakan Hosea (gambaran Allah) untuk menggambarkan kasih dan kemurahan-NYA yang sangat tak terbatas atas kita (Gomer, istri yang tidak setia, suka menyeleweng).
Hosea 14:4, 7, 9 (VMD)
[Tuhan Akan Mengampuni Israel] Tuhan berkata, “AKU akan MENGAMPUNI mereka yang meninggalkan Aku. Aku MENGASIHI mereka tanpa batas sebab MURKA-Ku TELAH SURUT. Orang Israel HIDUP kembali di BAWAH NAUNGAN-Ku. Mereka TUMBUH seperti gandum. Mereka BERKEMBANG seperti pohon anggur. Mereka seperti anggur Libanon.”
Puji Tuhan Allah kita, yang karena kasih dan rahmat-Nya kita boleh ada sampai saat ini meskipun kita seringkali melanggar, tidak taat, dan tidak sungguh sunguh mengenal Allah. TETAP SAJA KASIH ALLAH MENJANGKAU KITA.
Roma 5:8-10 (TB), Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Oleh karena itu marilah kita menjadi orang-orang yang bijaksana merespon kasih Allah kepada kita. Orang yang bijaksana mengerti akan hal itu, dan orang yang cerdas hendaklah mempelajarinya. Jalan TUHAN adalah benar. Orang baik akan hidup olehnya. Orang jahat akan mati olehnya.
KESOMBONGAN adalah sikap hati yang menolak kasih karunia Tuhan dan anugerah-Nya. Karena itulah Allah melawan orang yang sombong.
Sebaliknya … mari kita hidup terus dalam KEBENARAN ALLAH supaya kita tidak mendapatkan cawan murka Allah tapi kita terus hidup menikmati Anugrah dan kemurahan-Nya sepanjang masa hidup yang Tuhan berikan kepada kita.
Amen.
Selamat Pagi, Selamat Beraktifitas, Salam Sehat selalu
Tuhan Yesus menyertai kita sampai selama-lamanya. Amen
EM