Renungan Harian Anak, Jumat 05 Desember 2025
Shalom, selamat pagi adik-adik Elohim Kids yang luar biasa! Apa kabar hari ini? Masih semangat dan bersukacita kan? Kakak senang sekali bisa kembali bersama kalian belajar Firman Tuhan. Yuk, sebelum kita mulai, kita tundukkan kepala, lipat tangan, dan berdoa supaya Tuhan menolong kita mengerti kebenaran-Nya hari ini. π
Adik-adik, siapa di sini yang suka berdoa? Wah, pasti semuanya ya! Tapi, pernah tidak kalian merasa bosan berdoa karena doa kalian belum dijawab? Atau mungkin kalian merasa Tuhan diam saja? Nah, hari ini kita akan belajar dari kisah seorang wanita yang tekun dan pantang menyerah dalam berdoa, yaitu Ibu Hana. Ia adalah contoh yang luar biasa tentang bagaimana seorang anak Tuhan harus terus berdoa, walau belum melihat jawabannya. πΌ
Adik-adik, coba bayangkan kalau kalian punya mainan kesayangan yang rusak. Kalian minta tolong Papa untuk memperbaikinya. Tapi, Papa bilang, βTunggu ya, nanti Papa perbaiki.β Hari pertama kalian menunggu, belum juga diperbaiki. Hari kedua juga belum. Hari ketiga, kalian mulai gelisah dan berpikir, βApa Papa lupa ya?β Tapi kalau kalian terus percaya dan sabar, akhirnya Papa akan memperbaikinya dengan cara dan waktu yang terbaik. Nah, doa juga seperti itu, adik-adik. Kadang Tuhan belum langsung menjawab doa kita karena Dia sedang menyiapkan waktu terbaik untuk menjawabnya. Sama seperti kisah Ibu Hana, yang tidak pernah berhenti berdoa walau doanya belum dikabulkan dalam waktu yang lama.
π Bacaan: 1 Samuel 1:1β18 – Ketekunan Doa Ibu Hana
Ibu Hana adalah istri dari Elkana. Mereka hidup di pegunungan Efraim. Hana adalah wanita yang sangat taat dan setia kepada Tuhan, tetapi dia belum memiliki anak. Di zaman itu, tidak punya anak dianggap memalukan. Bahkan, Hana sering diejek oleh orang lain. Tapi luar biasanya, Hana tidak marah dan tidak menyerah. Ia tetap datang kepada Tuhan dan berdoa setiap hari. Bayangkan adik-adik, Hana tidak hanya berdoa sehari atau dua hari, tapi bertahun-tahun ia terus berdoa dengan penuh air mata. Suatu hari, Hana datang ke rumah Tuhan dan berdoa dengan sangat sungguh-sungguh sampai Imam Eli melihatnya dan mengira dia sedang mabuk! Tapi Hana menjelaskan bahwa ia sedang mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan. Dan akhirnya… Tuhan mendengar doanya! π Tuhan memberikan seorang anak laki-laki kepadanya, yang diberi nama Samuel, yang artinya βAku telah memintanya kepada Tuhan.β Samuel kemudian tumbuh menjadi nabi besar yang dipakai Tuhan untuk menuntun bangsa Israel.

Adik-adik, bukankah itu luar biasa? Doa yang dilakukan dengan tekun dan setia ternyata membawa hasil yang indah. Tapi ingat, Tuhan tidak hanya melihat kata-kata kita saat berdoa, melainkan melihat hati kita. Ia ingin kita berdoa dengan iman dan percaya bahwa Tuhan sanggup menjawab doa kita pada waktu yang tepat.
Hari ini kita merenungkan Firman Agar kita bisa belajar tekun berdoa seperti Ibu Hana, yuk lakukan hal-hal kecil ini setiap hari:
1. π Sediakan waktu khusus untuk berdoa. Misalnya, pagi hari sebelum sekolah dan malam sebelum tidur.
2. π Berdoalah dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya mengucapkan kata-kata, tapi bicaralah dari hati.
3. ποΈ Jangan menyerah kalau doamu belum dijawab. Tuhan punya waktu terbaik untuk menjawab setiap doa kita.
4. πΆ Berdoalah dalam segala keadaan. Saat senang, bersyukurlah. Saat sedih, mintalah kekuatan dari Tuhan.
5. π Isi hatimu dengan Firman Tuhan. Karena Firman Tuhan menguatkan dan membuat kita makin percaya bahwa Tuhan selalu mendengar.
Adik-adik, dari kisah Ibu Hana kita belajar bahwa doa adalah nafas hidup orang percaya. Seperti tubuh kita butuh oksigen untuk hidup, demikian juga hati kita membutuhkan doa untuk tetap kuat. Jangan berhenti berdoa hanya karena belum melihat hasilnya, sebab Tuhan tidak pernah lupa. Ia selalu mendengar dan menjawab doa anak-anak-Nya yang bertekun dan percaya. π
π Ayat Hafalan
1 Petrus 4:7 βKesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.β
π Komitmenku Hari Ini
Tuhan Yesus, aku mau belajar untuk tekun berdoa setiap hari. Aku percaya Engkau selalu mendengar setiap doaku, dan Engkau akan menjawabnya pada waktu yang terbaik. Tolong aku agar tidak mudah menyerah dan tetap setia berdoa kepada-Mu. π
π Doa Penutup
Tuhan Yesus yang baik, terima kasih atas pelajaran hari ini. Engkau mengingatkanku lewat kisah Ibu Hana agar aku tidak menyerah berdoa. Ajarlah aku untuk selalu datang kepada-Mu dengan hati yang percaya dan bersyukur. Aku ingin menjadi anak yang rajin dan tekun berdoa setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin. πΈ
π» Hikmat Hari Ini
β¨ βDoa adalah nafas iman. Jika kita berhenti berdoa, hati kita akan kehilangan kekuatan.β β¨
TPR – AEP
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan