WHAT A WONDERFUL CHRISTMAS

Renungan Harian Youth, Kamis 26 Desember 2024
Lukas 2:10 – 11
Syalom rekan-rekan Youth semuanya … masih disuasana Natal mari kita merenungakan tentang Keindahan Natal
Saat kita berada pada titik di mana kita mulai mempertanyakan arti hidup, apa yang sebaiknya kita lakukan? Wajar jika kita merasa takut, ragu, dan bimbang, sambil bertanya-tanya mengapa kita harus menghadapi masalah seperti ini. Tetapi, bayangkan jika semua kekhawatiran itu bisa digantikan dengan sukacita. Tentu, hidup kita akan terasa lebih bahagia. Hidup di dunia ini sangat singkat. Jika kita dapat menjalaninya tanpa beban, segalanya pasti terasa lebih indah. Semua orang pasti mendambakan kehidupan yang bebas dari masalah dan pergumulan. Namun, kenyataannya, tidak ada manusia yang benar-benar bebas dari tantangan hidup.
Kunci utamanya adalah bagaimana kita menyikapi setiap persoalan. Apakah kita akan menghadapi dengan kedewasaan atau justru sibuk menyalahkan keadaan? Ingatlah, Allah telah memberikan sukacita dan damai sejahtera melalui kelahiran Yesus Kristus. Ini adalah keajaiban yang hanya dapat dirasakan oleh mereka yang percaya kepada-Nya. Jadi, jangan pernah takut atau bimbang. Sebuah keajaiban yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang percaya kepada Allah.

Jangan pernah merasa takut dan bimbang sebab keajaiban karena kelahiran Yesus akan memberikan sukacita dan damai yang tidak terhitung.

Kelahiran Yesus membawa dampak luar biasa yang tidak dapat diukur oleh manusia. Ia menyatukan mereka yang terpisah oleh jarak dan waktu, mendamaikan mereka yang berselisih, dan menyembuhkan hati yang dipenuhi kebencian. Sebagaimana Allah mengasihi kita melalui rencana yang sempurna—mengutus Yesus lahir ke dunia—kita juga dipanggil untuk saling mengasihi. Perbedaan seharusnya tidak menjadi penghalang atau pemisah, melainkan menjadi pengingat bahwa kasih Allah adalah untuk semua orang. Hari Natal adalah momen persatuan, berakar pada kasih Allah. Ingatlah, kelahiran Yesus adalah bukti nyata cinta Allah bagi kita. Natal adalah perayaan kasih yang harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka, mari bertanya kepada diri sendiri: Apakah kita sudah saling mengasihi dan menghormati, atau justru masih sulit untuk melakukannya?

Keindahan Natal adalah sesuatu yang patut dibagikan kepada semua orang, karena Allah tidak membatasi siapa yang layak menikmati keajaiban kelahiran Yesus.

Dalam pandangan-Nya, setiap ciptaan berharga, dan semua layak menikmati anugerah yang telah diberikan-Nya. What a wonderful gift yang kita terima dari Allah! Dunia mungkin menawarkan kemewahan dan kenikmatan yang tampak menarik, tetapi ingatlah bahwa semua itu fana. Keindahan dunia sering kali menjerumuskan kita ke dalam dosa dan kegelapan. Sebaliknya, kasih dan terang Allah membawa hidup yang sejati. Jangan pernah berjalan sendirian dalam kesedihan atau keterasingan, karena itu hanya akan menghambat kita untuk bertumbuh dan menjalani hidup yang lebih baik.
Dengan kelahiran Yesus, Allah mengundang kita untuk berjalan bersama-Nya. Kesedihan dan kesusahan mungkin akan kita alami, tetapi jika kita berjalan sendiri, beban itu menjadi jauh lebih berat. Bersama Yesus, hidup menjadi penuh harapan, kasih, dan damai sejahtera yang kekal.
Ketika kita berada di momen yang penuh sukacita, sebagai orang percaya, kita sedang menyambut kedatangan Sang Penebus, Yesus Kristus, yang lahir ke dunia. Dalam damai dan sukacita ini, kita diajak untuk melepaskan beban dan masalah, menyambut kelahiran-Nya dengan hati yang tulus. Sebab Allah telah mengutus Yesus agar kita tidak lagi berjalan dalam kegelapan, melainkan hidup di dalam terang kasih-Nya. Sebagai manusia, kesedihan adalah bagian dari kehidupan. Tidak ada seorang pun yang luput dari rasa duka. Namun, kelahiran Yesus membawa pengharapan karena melalui-Nya, rencana Allah untuk menebus dosa kita telah digenapi. Kita tidak perlu takut atau bimbang. Peganglah terus janji Allah yang memberikan sukacita dan damai sejahtera. Allah tidak pernah meninggalkan kita. Kelahiran Yesus ke dunia adalah bukti nyata kasih dan kepedulian-Nya terhadap kita. Momen ini adalah hadiah yang tak ternilai, sebuah momen Natal yang penuh sukacita.
Jika kita berani dan mau membagikan sukacita Natal kepada orang lain, hidup kita dapat menjadi saluran berkat. Sukacita yang kita bagikan dapat menjadi kesaksian yang menyentuh hati mereka, sehingga mereka pun dapat merasakan damai dan sukacita Natal karena kelahiran Yesus. Kelahiran-Nya adalah hadiah Natal yang paling berharga. Orang-orang bisa memiliki damai sejahtera dan sukacita disaat mereka melihat kehidupan yg kita jalani karena kita tetap hidup dekat dengan Allah. Itulah dampak dari kelahiran Yesus yang membawa sukacita.
The Word of God can make you so wealthy that you will never be at a loss. It will not only give you enough for your own needs, but will enable you to meet the needs of others too. There is not a single situation that you can ever face in life for which the solution is found in God.
Sukacita Natal memiliki kuasa untuk menghapus kesedihan yang, jika dibiarkan, dapat berubah menjadi kebencian. Namun, jika kesedihan dan kebencian dibiarkan terus berakar dalam hati, hidup kita tidak akan menjadi berkat bagi orang lain. Keajaiban Natal melalui kelahiran Yesus mampu melenyapkan segala hal buruk dalam hidup kita. Oleh karena itu, jangan sia-siakan anugerah ini.

Jangan biarkan kepahitan menjadi fondasi hidup, melainkan jadikan sukacita dan damai sejahtera sebagai dasar perjalanan kita.

Ketika kita mampu bersyukur atas setiap hal yang terjadi dalam hidup, sikap ini akan memengaruhi cara kita memperlakukan orang-orang di sekitar kita. Percayalah, sukacita Natal membawa kedamaian bagi semua orang. Mereka yang merasa terbebani dan tidak menemukan jalan keluar akan merasakan kebahagiaan karena Yesus telah lahir ke dunia.
Inilah sukacita dan damai Natal yang Allah bagikan kepada kita semua. Ini adalah hadiah Natal terindah—anugerah yang tidak ternilai harganya—yang telah diberikan kepada seluruh umat manusia. Mari kita rayakan kelahiran Yesus dengan hati penuh syukur dan kasih, serta bagikan sukacita ini kepada sesama.
Tuhan Yesus memberkati

LW – SCW