Renungan Harian Anak, Sabtu 14 Oktober 2023
Syalom adik-adik… apa kabar hari ini? Kakak berharap kalian dalam keadaan sehat ya.
Siapa disini suka menggambar atau mewarna? Wah pasti banyak yang senang mewarna ya. Adik pernah ga waktu kalian mewarna atau menggambar .. eh ternyata pensil yang dipakai itu tiba-tiba tumpul. Saking tumpulnya, sampai-sampai ujung pensil itu tidak kelihatan. Ketika digores ke kertas yang terdengar malah bunyi kayu bergesekan sama kertas, Lama-lama, jika dipakai terus, kayu dari pensil itu akan membuat kertas tersebut menjadi robek.
Nah adik-adik Bayangkan jika hati nurani kita seperti pensil yang tumpul itu. Sama seperti pensil yang tumpul, hati nurani yang tumpul tidak akan menghasilkan apa-apa. Yang dihasilkan hanyalah rupa-rupa kecemaran, hawa nafsu, sehingga akan merusak seluruh lembaran kehidupan kita sendiri.
I Timotius 1:19 Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka,
Apa sih hari Nurani itu?
Hari nurani adalah suara hati yang mengingatkan kita tentang hal yang benar dan salah. Hari nurani adalah pemberian dari Tuhan yang membantu kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. pernahkah kamu merasa bersalah setelah melakukan sesuatu yang salah? Atau pernahkah kamu merasa tidak enak hati setelah menyakiti perasaan orang lain? Rasa bersalah dan tidak enak hati adalah tanda bahwa hati nurani kita masih berfungsi dengan baik.
Namun, ada kalanya hati nurani kita menjadi tumpul. Kok bisa ya? Nah ada beberapa hal yang bisa membuat hati Nurani kita tumpul
- Melakukan dosa atau kesalahan berulang kali, awalnya merasa bersalah tetapi lama kelamaan sudah biasa dan tidak ada rasa bersalah lagi
- Suka mengisi pikiran dengan hal yang tidak baik seperti kekerasan, hal yang kotor, omongan kotor, berteman dengan teman yang biasa melakukan hal yang tidak baik sehingga ketika melihat atau melakukannya sudah merasa biasa
- Menolak untuk mendengarkan suara Tuhan dan tidak mau berubah, maka hati kita akan semakin tumpul
Ketika hari nurani kita tumpul, kita akan menjadi lebih mudah untuk melakukan hal-hal yang salah. Kita akan menjadi lebih tidak peduli dengan akibat dari perbuatan kita. Trus… bagaimana caranya untuk mengasah hati Nurani kita tetap bersih? Kunci utama adalah membuka hati dan mau untuk mendengarkannya. Ketika Tuhan berbicara dalam hati kita jangan keraskan hatimu, tetapi bertobatlah.
Jika kita mendengarkan suara hati kita, kita akan tahu apa yang harus kita lakukan. Kita akan lebih mudah untuk memilih jalan yang benar dan menghindari jalan yang salah. Isi hati dan pikiran adik-adik dengan Firman Tuhan maka hati Nurani kita akan semakin tajam, karena Firman Tuhan membersihkan hati kita dari segala yang jahat dan kotor.
Ayat Hafalan
Kisah Para Rasul 24:16 Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.
Komitmenku hari ini
Awas hati Nurani yang tumpul … Aku mau menjaga hati nuraniku sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan
YNP – NJ
PENGUMUMAN
Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Onsite di Gedung Gereja ya besok hari minggu jam 8.00 dengan tema
“Tuhan Berkuasa Menyelamatkan”

Belajar dari kisah Tuhan menyelamatkan bayi Musa dalam Keluaran 2:1-22, kita akan belajar bahwa Tuhan menyelamatkan Musa dan kita percaya bahwa Tuhan dapat menyelamatkan kita dalam situasi yang sulit.. Ayo jangan lupa ajak dan ingatkan teman-temanmu semuanya ya
Nah buat adik-adik Elohim Kids acara Sunday Funday masih ada juga… Besok hari minggu jam 10.00 di chanel Youtube Elohim ministry Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.

Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.

 
				 
    
					     
    
					    