“Inisiatif Allah untuk Menolongku “
Renungan harian Anak, Senin 12 Agustus 2024
Syalom adik-adik Elohim Kids semuanya, semoga adik-adik dalam keadaan sehat dan tetap semangat ya …
Adik-adik, siapa di antara kalian yang pernah melihat nelayan? Apa pekerjaan seorang nelayan, ya? Betul sekali! Nelayan adalah orang yang bekerja menangkap ikan di laut.
Hari ini kita akan berkenalan dengan Simon Petrus. Dalam Injil Lukas 5:1-11 Simon adalah seorang nelayan. Biasanya, para nelayan mencari ikan di malam hari. Nah, Simon dan beberapa temannya sudah bekerja keras sepanjang malam, namun tidak seekor ikan pun tertangkap oleh jala mereka. Mereka mulai merasa putus asa dan akhirnya kembali ke pantai karena hari sudah mulai siang.
Ketika mereka sampai di tepi Danau Genesaret, Simon melihat ada kerumunan orang. Apa yang sedang terjadi di pantai itu? Ternyata, Tuhan Yesus sedang berada di sana. Orang-orang datang berkerumun untuk melihat Tuhan Yesus dan mendengarkan ajaran-Nya. Mereka tahu bahwa Tuhan Yesus selalu mengajarkan hal-hal yang baik.
Karena orang yang berkerumun terlalu banyak, Tuhan Yesus kesulitan untuk mengajar dengan leluasa. Maka, Dia mendekati Simon dan meminta Simon untuk membawa perahunya sedikit menjauh dari pantai. Lalu, Tuhan Yesus duduk di atas perahu dan mengajar orang banyak dari sana.
Setelah selesai mengajar, Tuhan Yesus berkata kepada Simon, “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Tuhan Yesus tahu bahwa Simon belum mendapatkan ikan sepanjang malam. Meski ragu-ragu, Simon akhirnya melakukan perintah Tuhan Yesus, meskipun menurutnya tidak mungkin mendapatkan ikan di siang hari.
Ternyata, ketika Simon dan teman-temannya menebarkan jala di tempat yang dalam, mereka mendapatkan ikan dalam jumlah yang sangat banyak. Saking banyaknya, jala mereka mulai koyak dan perahu mereka hampir tenggelam karena terlalu banyak ikan. Semua orang yang melihat kejadian itu sangat takjub. Simon pun tersungkur di hadapan Tuhan Yesus dan bersyukur atas pertolongan-Nya. Setelah itu, Simon dan teman-temannya menjadi pengikut Tuhan Yesus.
Adik-adik, kisah ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus tahu kesulitan yang dihadapi oleh Simon dan teman-temannya. Tuhan Yesus bukan hanya mengajar, tetapi juga melakukan hal-hal yang baik. Dia menolong Simon tanpa harus menunggu Simon meminta pertolongan-Nya. Apa yang dibutuhkan oleh Simon dan teman-temannya akhirnya terpenuhi bahkan berlimpah karena Tuhan Yesus yang berinisiatif untuk menolong mereka. Lebih dari itu, Tuhan Yesus juga berinisiatif menjadikan mereka murid-murid-Nya.
Adik-adik, Tuhan Yesus tahu setiap kesulitan dan masalah yang kita hadapi. Dia selalu berinisiatif menolong kita tanpa menunggu kita meminta pertolongan-Nya. Dia selalu menyediakan yang terbaik bagi kita. Tuhan Yesus ingin kita juga mampu melakukan hal-hal baik bagi teman-teman kita. Ingatlah, kita bisa menjadi anak-anak Tuhan dan pewaris kerajaan sorga karena inisiatif Tuhan Yesus. Mari kita terus melakukan hal yang baik dan benar serta menjadi berkat bagi sesama.
Ayat Hafalan
Yohanes 15:16, Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap.
Komitmenku Hari ini
Aku bersyukur karena Tuhan senantiasa berinisiatif memberikan pertolongan bagiku, bahkan sebelum aku meminta. Aku juga mau untuk saling menolong satu dengan yang lain.
Tuhan Yesus memberkati
ElKids 110824 – SP