Mengenal DIA

Renungan Harian Jumat, 13 Oktober 2023
YEREMIA 9 : 24, Tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.”
Kata MENGENAL (Ibrani, yāḏa’) dalam ayat 24 bukan hanya TAHU atau memiliki pengetahuan tentang Tuhan, tetapi juga memiliki relasi / hubungan yang intim dengan Tuhan
Seperti dinyatakan dalam ayat terebut, kita merasakan kasih setia, keadilan, dan kebenaran Tuhan. Dan pada akhirnya Karakter-karakter seperti inilah yang juga diharapkan Tuhan memancar dari kehidupan kita.
Dan Tidak kebetulan jika LAI ( Lembaga Alkitab Indonesia ) memberi judul perikop dalam Yeremia 9:23-26 dengan tema “Mengenal Allah adalah kebahagiaan manusia.” Karena itulah Semakin kita mengenal Tuhan maka Semakin kita mengasihi Tuhan dan Semakin kita memuliakan Tuhan
Hubungan yang kuat dan langgeng dibangun dengan tiga elemen penting yaitu waktu, komunikasi, dan kasih.
MENGENAL butuh WAKTU Bersama
BersamaNYA Adalah Waktu yang Teduh
DIA rindu bertemu dengan kita, menyediakan waktu dan ruang dalam hidup kita untuk berjumpa dan membangun hubungan pribadi denganNYA, SEBAB tidak ada hubungan yang dapat berkembang tanpa upaya seseorang memberi perhatian penuh kepada pribadi lainnya. Waktu adalah elemen penting dalam membangun hubungan, karena melalui waktu bersaat teduh kita dapat mengenal dan memahami kehendak TUhan secara lebih baik. Tuhan sendiri rindu bertemu dengan kita, dan Dia menyediakan waktu dan ruang bagi kita untuk membangun hubungan pribadi dengan-Nya. Hal ini dapat kita lakukan melalui doa, firman Tuhan, dan ibadah.
Tuhan Yesus memberikan teladan dalam bersaat teduh. Markus 1:35, Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Kita memerlukanNYA karena Dunia ini sangat perlu melihat DIA di dalam diri kita
Membangun Hubungan Pribadi dengan-NYA
Tuhan menghubungkan kita dengan-Nya melalui iman kepada Yesus Kristus. Setelah kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita dapat membangun hubungan pribadi dengan-Nya melalui doa, firman Tuhan, dan ibadah. Kita dapat mengalami kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Roma 8:15-16, Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Tuhan menginginkan kita terhubung dan memiliki pengalaman bersama-Nya secara pribadi setiap waktu
Melalui kehidupan kita sehari-hari Tuhan menjadikannya sebagai sarana perjumpaan dengan umatNya
Waktu teduh menolong Kita membangun hubungan tersebut
Bagaimana Waktu Teduh ?
Tidak ada aturan baku Dinamis, sebagaimana suatu hubungan antar pribadi. Unik, berbeda pada setiap orang, karena ini adalah waktu pribadi. Waktu teduh dapat kita lakukan kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan kebutuhan kita.
NAMUN … Ada dua komponen utama dalam waktu teduh, yaitu firman Tuhan dan doa. Firman Tuhan adalah cara Tuhan berbicara kepada kita, dan doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan. Tuhan berbicara kepada kita melalui firman-Nya dan melalui Roh-Nya. Kita memberi tanggapan kepada-Nya melalui doa.
Menyediakan Ruang bagiNYA,
Lukas 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”
Tuhan menghargai kita ketika kita memilih untuk meluangkan waktu untuk-Nya. (harafiah: ‘hidangan terbaik’ adalah untuk membangun hubungan dengan-Nya (‘satu saja yang perlu’). Kita perlu menyingkirkan berbagai kesibukan dan memilih untuk menyediakan ruang bagi-Nya.
Ada beberapa hal yang dapat menghambat kita untuk meluangkan waktu untuk Tuhan, seperti kesibukan, kehilangan rasa takjub, kemalasan, kelelahan, dan hasrat rohani yang hilang. Temukanlah penghambat itu dalam diri kita dan kita harus mendisiplin diri kita untuk mengatasinya, bangunlah kerindah dan kegairahan Kembali untuk bersekutu bersama dengan Tuhan secara pribadi
Hubungan yang kuat dan pengenalan akan Allah dibangun dengan tiga elemen penting: waktu, komunikasi, dan kasih. Waktu adalah elemen penting dalam membangun hubungan, karena melalui waktu kita dapat mengenal dan memahami orang lain secara lebih baik. Tuhan sendiri rindu bertemu dengan kita, dan Dia menyediakan waktu dan ruang bagi kita untuk membangun hubungan pribadi dengan-Nya. Hal ini dapat kita lakukan melalui doa, firman Tuhan, dan ibadah.
Tuhan Yesus memberkati
Pdt. Budi Wahono