ABRAM YANG MENJADI BERKAT
Renungan Harian Anak, Rabu 13 Juli 2022
Shallom,…selamat pagi adik-adik.Gimana kabar adik-adik hari ini? Semoga adik-adik semuanya dalam keadaan sehat semuanya ya.
Adik-adik mari kita mau terus belajar untuk bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan sudah memberkati adik-adik semuanya, memberikan kekuatan dan Kesehatan. Dan juga memelihara adik-adik setiap hari melalui orang tua adik-adik semuanya. Jangan lupa bersyukur ya dan juga berterima kasih kepada orang tua adik-adik semuanya.
Adik-adik tidak boleh menganggap biasa setiap berkat Tuhan melalui orang tua kita. Seperti apa yang dialami oleh Kiki. Suatu saat Kiki kerumah Doni untuk bermain, pada saat akan bermain ternyata doni tidak bisa. Dengan lemas Donny berkata “Maaf ya teman-teman aku ga bisa main dulu, soalnya mamaku lagi sakit”. Kiki menjawab “Iya don gpp, semoga lekas sembuh ya mamamu… tapi kamu gpp kan kok lemes begitu?” Iya karena mama sakit, jadi ga ada yang siapin makanan, ini aku masih nunggu kakaku pulang”. Dengan segera kiki mengeluarkan bekal kue yang diberikan mamanya dan diberikan kepada kiki. Sesampai dirumah kemudian kiki mencari mamanya dan menceritakan apa yang dialami Donny. “Ma, terima kasih ya… Mama setiap hari menyiapkan makanan bagi kami dan jika kami sakit, Mama bahkan tidak tidur karena menjagai kami,” kata Kiki sambil memeluk erat Mamanya. “Iya Kiki, ini juga sudah menjadi tugas mama, ow iya habis ini kita jenguk mama doni mama ada sedikit makanan buat makan siang keluarga Donny”
Adik-adik kita belajar bahwa Tuhan memberikan kita tugas dan tanggung jawab untuk menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan sudah memakai orang tua kita menjadi saluran berkat bagi kita semuanya, namun Tuhan juga mau supaya adik-adik semuanya jadi saluran berkat bagi orang lain seperti apa yang dialami oleh Kiki
Adik-adik, mari kita baca dari Kitab Kejadian 12:1-3! Abram tinggal di tanah Ur-Kasdim. Dia dipanggil Allah untuk keluar dari negeri itu menuju sebuah negeri yang akan ditunjukkan kepadanya kelak. Allah berjanji bahwa melalui Abram, segala kaum (bangsa) di dunia ini akan memperoleh berkat.
Abram dipanggil oleh Tuhan jadi berkat bagi banyak bangsa. Perintah ini tentunya berat loh bagi Abram. Bukankah lebih enak jika berkat Tuhan itu dinikmati bagi diri sendiri saja dan jangan dibagi-bagi kepada orang lain? Selain itu bukankah lebih enak tinggal bersama keluarga, bersama orang-orang yang mengasihi dan menjaga kita daripada harus pergi meninggalkan mereka bahkan pergi ke tempat yang tidak jelas ke mana? Tetapi Abram menuruti perintah Allah. Ia tidak berkeberatan menjadi “saluran” berkat bagi orang lain juga. Abram tidak serakah ingin menguasai dan menikmati berkat Tuhan itu hanya bagi dirinya dan keluarganya saja.
Adik-adik, mari kita belajar untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain. Caranya bisa dengan memberi pertolongan kepada mereka yang membutuhkan. Menghibur mereka yang sedih. Kita juga bisa menjadikan diri kita sebagai teman bagi mereka yang dikucilkan dan berbagi apa yang kita punyai dengan orang lain.
Nah, mudah kan sebetulnya menjadi berkat bagi orang lain itu…. Mari kita coba mulai hari ini ya.
Ayat hafalan
Kejadian 12:3c “… dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”
Komitmenku hari ini
Jadikan aku menjadi saluran berkat bagi sesama yang membutuhkan. Karena Berkat Tuhan diberikan bukan hanya untuk diriku tetapi aku bisa menjadi berkat bagi sesama
Yu – GCT