Bacaan Alkitab Jumat, 05 Juli 2024

Kitab 2 Samuel Pasal 20 dan 21

2 Samuel 20 Betapa awan kembali mendung sesudah hujan reda! Begitu satu masalah Daud dibereskan, muncul pula masalah lain, yang seakan-akan timbul dari abu masalah sebelumnya. Dalam hal ini digenapilah ancaman itu, bahwa pedang tidak akan menyingkir dari keturunannya. Sebelum Daud sampai di Yerusalem, terjadilah pemberontakan baru yang dipimpin Seba. Seba pada akhirnya terkurung di kota Abel-Bet-Maakha. Seorang wanita bijak dari kota itu berbicara kepada Yoab dan setuju untuk menyerahkan kepala Seba untuk menyelamatkan kota mereka dan dengan demikian pemberontakan Seba berhasil ditumpas. 

Di dalam pasal 21 kita mendapati pembalasan yang dituntut orang Gibeon dipenuhi melalui kelaparan yang melanda negeri Israel dan melalui hukuman mati yang dijatuhkan kepada tujuh orang keturunan Saul. Rizpa, ibu dari dua dari tujuh orang tersebut, menjaga mayat anak-anaknya sampai mereka dimakamkan dengan layak. Pasal ini juga mencatat beberapa kemenangan Daud dan pasukannya atas raksasa-raksasa Filistin, keturunan Rafaim. Pasal ini menunjukkan pentingnya keadilan dan penebusan dosa untuk memulihkan berkat Tuhan. 

Lanjutkan di Link Membaca :

https://alkitab.me/in-tb/2%20Samuel/20