“Jangan Mengingkari Janji”

Renungan harian Anak, Jumat 05 Juli 2024

Syalom adik-adik yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, semoga adik-adik semuanya dalam keadaan sehat dan baik ya …

Pagi itu, Lisa sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Sebelum berangkat, ia ingat kalau minggu lalu ia berjanji kepada temannya, Susi, untuk membawakan buku cerita yang Susi ingin pinjam. Lisa mencari-cari buku itu di kamarnya, tapi tidak menemukannya. Ia hampir terlambat ke sekolah, jadi ia berpikir, “Ah, nanti saja aku beritahu Susi kalau aku lupa membawa bukunya.” Di sekolah, Susi datang menghampiri Lisa dengan penuh semangat. “Lisa, kamu bawa bukunya kan? Aku sudah tidak sabar ingin membacanya!” Lisa merasa bersalah dan menjawab, “Maaf, Susi. Aku lupa membawanya. Besok aku pasti bawa.” Susi berkata “Baiklah” namun dari raut mukanya Lisa tahu bahwa Susi sangat kecewa dan Saat pulang ke rumah, Lisa merasa sedih karena telah mengecewakan temannya.

Anak-anak, dari cerita Lisa kita belajar bahwa menepati janji adalah hal yang sangat penting. Ketika kita berjanji kepada seseorang, kita harus berusaha untuk memenuhi janji tersebut. Mengingkari janji bisa membuat orang lain merasa kecewa dan kehilangan kepercayaan kepada kita.

Yuk  kita baca ayat renungan kita hari ini dari Amsal 20:25 Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan “Kudus”, dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.

Ketika kita membuat janji atau komitmen, sangat penting untuk memikirkannya dengan baik. Apakah kita benar-benar bisa menepati janji tersebut? Apakah kita memiliki waktu dan kemampuan untuk melakukannya? Jika kita tidak yakin, lebih baik kita tidak membuat janji terlebih dahulu. Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita untuk berhati-hati sebelum membuat janji atau mengatakan sesuatu yang penting. Dengan begitu, kita tidak akan kecewa dan tidak mengecewakan orang lain. Selalu ingat untuk berpikir matang sebelum membuat janji, supaya kita bisa dipercaya dan disukai oleh orang lain.

Karena itu terkait dengan berjanji kepada orang lain, nih ada hal penting yang harus adik-adik ingat

1. Berpikir Sebelum Berjanji, Sebelum kita berjanji kepada seseorang, pikirkan baik-baik apakah kita bisa memenuhi janji tersebut.

2. Menepati Janji,  Jika kita sudah berjanji, usahakan untuk menepati janji itu. Hal ini menunjukkan bahwa kita bisa dipercaya dan bertanggung jawab.

3. Minta Maaf Jika Lupa atau tidak bisa menepatinya, Jika kita lupa atau tidak bisa menepati janji, harus berani untuk meminta maaf dan mau berusaha untuk segera menepatinya. Paling tidak tidak berbohong untuk menutup kesalahan kita

Adik-adik yuk kita ingat bersama Orang yang suka mengingkari janji tidak akan dipercaya orang lain dan tidak disukai. Oleh karena itu, pikirkan baik-baik sebelum membuat janji agar kita tidak mengecewakan orang lain.

Ayat Hafalan

Amsal 20:25 Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan “Kudus”, dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.

Komitmenku hari ini

Aku mau senantiasa belajar untuk menjadi anak yang bertanggung jawab dan bisa dipercaya dengan menepati setiap janji yang aku buat dengan orang lain

Tuhan Yesus memberkati

YNP – YC