Bacaan Alkitab Jumat, 09 Mei 2025

Kitab Maleakhi pasal 3-4

Maleakhi 3 – Kedatangan Sang Utusan dan Teguran atas Ketidaksetiaan Umat

Tuhan berfirman bahwa seorang utusan akan datang mendahului Dia, mempersiapkan jalan bagi-Nya—nubuatan ini merujuk pada Yohanes Pembaptis. Tuhan akan datang untuk memurnikan umat-Nya, terutama para imam dan orang Lewi, agar persembahan mereka menjadi benar di hadapan-Nya. Tuhan juga menegur umat-Nya karena mencuri persembahan dan persepuluhan, dan mengajak mereka untuk menguji-Nya: jika mereka setia memberi, Tuhan akan memberkati mereka secara melimpah. Selain itu, Tuhan membedakan antara orang benar dan orang fasik, dan mencatat orang yang takut akan nama-Nya dalam “kitab peringatan.”

Kesimpulan:

Tuhan memurnikan dan memberkati umat yang setia. Ia memanggil kita untuk taat, memberi dengan benar, dan hidup dalam takut akan Tuhan, karena kesetiaan membawa berkat dan perkenanan Tuhan.

Maleakhi 4 – Hari Tuhan dan Janji Kesembuhan bagi Orang Benar

Pasal ini menubuatkan Hari Tuhan: suatu hari di mana orang fasik akan dibakar habis seperti jerami, tetapi orang yang takut akan Tuhan akan mengalami pemulihan. “Surya kebenaran” akan terbit dengan kesembuhan, dan orang benar akan bersukacita seperti anak lembu yang bebas. Tuhan juga berjanji akan mengutus nabi Elia sebelum Hari Tuhan itu datang, untuk membawa pertobatan dan memulihkan hubungan, khususnya antara generasi tua dan muda. Ini digenapi dalam pelayanan Yohanes Pembaptis menjelang kedatangan Yesus.

Kesimpulan:

Hari Tuhan adalah saat pemisahan antara yang benar dan yang jahat. Bagi orang benar, ini adalah hari pemulihan dan sukacita; bagi yang jahat, hari itu adalah penghakiman yang berat. Tuhan memanggil umat-Nya untuk bertobat dan bersiap menyambut kedatangan-Nya.

Maleakhi 3–4 menutup Perjanjian Lama dengan seruan pertobatan, janji pemurnian, dan pengharapan akan kedatangan Tuhan. Ia mencari umat yang setia, jujur, dan takut akan nama-Nya, dan Dia sendiri yang akan datang untuk menyelamatkan dan menghakimi.