Bacaan Alkitab Jumat, 21 Maret 2025

Kitab Yehezkiel pasal 29-30

Yehezkiel 29 berisi nubuatan tentang kehancuran Mesir karena kesombongan Firaun yang menganggap dirinya seperti dewa dan sumber kekuatan bagi bangsanya. Tuhan menyatakan bahwa Mesir akan ditaklukkan oleh Babel dan akan menjadi negeri yang sunyi selama 40 tahun. Setelah itu, Mesir akan dipulihkan, tetapi tidak akan pernah kembali menjadi kerajaan yang berkuasa seperti sebelumnya.

Yehezkiel 30 melanjutkan nubuatan tentang kehancuran Mesir dan sekutu-sekutunya. Tuhan menyatakan bahwa “hari Tuhan” akan datang bagi Mesir, di mana mereka akan dihancurkan oleh Babel. Kota-kota besar seperti Memfis dan Tehapanhes akan runtuh, dan para pemimpin Mesir akan kehilangan kekuatan mereka. Tuhan akan mematahkan lengan Firaun, melambangkan bahwa kekuatan militer dan politiknya akan dihancurkan.

Kesimpulan: 

Kesombongan membawa kehancuran. Tidak ada bangsa yang bisa berdiri melawan Tuhan. Mesir yang pernah kuat akhirnya direndahkan karena mengandalkan kekuatannya sendiri dan tidak mengakui kedaulatan Tuhan.

Tuhan mengendalikan sejarah dan menentukan nasib bangsa-bangsa. Mereka yang sombong dan mengandalkan kekuatan sendiri akan dihancurkan, tetapi Tuhan akan membuktikan bahwa Dialah satu-satunya yang berkuasa atas segala sesuatu.