“R.O.I ~ Return On Investment”

March 21, 2025 0 Comments

ROI adalah konsep lama yang telah ada dalam dunia bisnis dan investasi, namun istilah “Return on Investment” sendiri mulai digunakan secara umum pada awal abad ke-20.
Istilah “Return on Investment” (ROI), atau dalam bahasa Indonesia disebut “Laba Atas Investasi”

Investasi merupakan salah satu hal yang melekat di kehidupan manusia, karena pada dasarnya kehidupan kita sendiri didorong oleh sebuah tindakan investasi.
Sadar ataupun tidak sadar kita pasti melakukan investasi dalam kehidupan sehari-hari.
Semua hal yang menggunakan tenaga, pikiran, waktu dan uang, yang berhubungan dengan masa depan merupakan suatu kegiatan investasi.

  • Dunia Pendidikan merupakan Investasi
  • Membangun Keluarga merupakan Investasi
  • Mengawal Pertumbuhan anak anak merupakan Investasi
  • Proses pertumbuhan Rohani merupakan Investasi

Bagaimana SIKAP Dalam BERINVESTASI.

Lukas 17:7-10, “Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan! Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan.”

“Donatur berhak ngatur”

Seringkali dalam sebuah komunitas mengalami masalah karena beberapa orang didalamnya merasa berjasa Karena mereka adalah orang-orang yang memprakarsai berdirinya komunitas tersebut. Mereka selalu ingin di dengar, selalu ingin diutamakan dan selalu ingin dihormati. Dan selalu berkata kalau bukan saya, kami, bapak ini dan saya yang telah meletakkan batu penjuru untuk gedung atau komunitas ini maka sampai hari ini, komunitas atau gedung ini tidak akan pernah ada.
Hal tersebut dapat terjadi tidak saja dalam dunia SEKULER saja, Namun dalam dunia KEROHANIAN dan PELAYANAN juga seringkali terjadi. Merasa SUDAH berinvestasi, maka selayaknya mendapatkan PUJIAN, PENGHORMATAN, PERHATIAN UTAMA. MAKA Sejatinya Mereka akan KEHILANGAN R.O.I. Yaitu Kehilangan KEUNTUNGAN dari INVESTASI yang sudah DILAKUKAN
INVESTASI akan menghasilkan KETENANGAN dan RASA AMAN

Lukas 1: 38, Kata Maria, “Sesungguhnya aku ini hamba TUHAN, terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu pergi meninggalkannya.

MELALUI Rahimnya, Lahirlah Sang Juru Selamat, yang MENYELAMATKAN DUNIA.  Dunia mengenalnya, bahkan ada yang Menyembah dia, NAMUN, Maria memiliki Hati yang Luarbiasa
PERJUANGAN seorang INVESTOR bagi KERAJAAN SORGA

  • Walaupun Nyawa menjadi taruhannya
  • Dipandang rendah sekelilingnya
  • Meninggalkan kenyamanan, dikejar kejar penguasa

Tidak minta privilege, atau hak istimewa ketika Yesus dalam pelayanan sebagai pribadi yang berkuasa

Mary’s Song of Praise: The Magnificat  (Lukas 1:46-55)
Magnificat (juga disebut Nyanyian pujian Maria atau Kidung Maria) adalah sebuah kantata (himne atau kidung dari teks Kitab Suci selain Mazmur) yang sering dinyanyikan atau didasarkan secara liturgis dalam ibadat-ibadat Kristiani. Injil Lukas menyatakan seorang wanita bernama Maria mempunyai iman teguh dan dia yang mengatakan “jiwaku memuliakan Tuhan”. Dia adalah perempuan yang meskipun muda, meskipun kecil, NAMUN telah meletakkan RASA AMAN jiwa di dalam Tuhan.

“Dan ini yang dipahami oleh Maria, KEAMANAN JIWA, ketika jiwaku bergembira karena Allah, jiwaku memuliakan Dia maka jiwaku bergembira di dalam Dia. aku memuliakan Tuhan maka aku bergembira karena Tuhan. Aku bergembira setiap kali Tuhan menyatakan pekerjaanNya, aku bergembira setiap kali Tuhan menyatakan diri kepadaku dan kepada umat Tuhan “

Maria mengatakan di sini “hatiku bergembira karena Allah”, lalu ayat 48 mengatakan “sebab Allah yang kukenal ini adalah Allah yang memperhatikan orang-orang yang lemah”.

Ini 2 sisi dari Allah di dalam Perjanjian Lama yang harus kita tahu.

  • Di satu sisi Perjanjian Lama menggambarkan Allah sebagai Pribadi yang hangat, yang penuh cinta kasih, yang merangkul orang-orang yang takut akan Dia.
  • Di sisi lain Dia menjadi Penghukum, Dia menjadi Tentara yang siap menghancurkan setiap orang yang melawan Dia.

Di dalam ayat 51 dikatakan “Dia mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya, Allah memperlihatkan kuasaNya dengan perbuatan tanganNya”

ini gambaran seorang tentara di medan perang lalu acungkan tangan yang sedang pegang senjata. Orang yang sedang berperang dengan tangan yang sangat kekar, memegang senjata, ini namanya pose mengancam.

Yohanes Calvin mengatakan tidak ada satu manusia pun di dunia ini yang bisa menikmati dan mengasihi Tuhan kalau dia tidak tahu apa yang Tuhan kerjakan baginya

Budi Wahono

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *