Bacaan Alkitab Kamis, 20 Maret 2025

Kitab Yehezkiel pasal 27-28
Yehezkiel 27 adalah ratapan atas kehancuran kota Tirus, yang sebelumnya merupakan pusat perdagangan dunia. Tirus digambarkan sebagai kapal megah yang berlayar dengan penuh kemewahan, tetapi akhirnya tenggelam di lautan. Kejatuhan Tirus menyebabkan banyak bangsa berduka karena mereka kehilangan mitra dagang yang kaya. Kota yang dulu kuat dan makmur kini menjadi reruntuhan karena kesombongannya.
Yehezkiel 28 berisi nubuatan terhadap raja Tirus, yang sombong dan menganggap dirinya seperti Allah karena kekayaan dan kebijaksanaannya. Tuhan menegaskan bahwa kesombongan raja Tirus akan membawanya kepada kehancuran, dan ia akan mati di tangan bangsa asing. Pasal ini juga berisi nubuat yang sering dikaitkan dengan kejatuhan Iblis, yang awalnya adalah makhluk yang mulia tetapi kemudian diusir karena kesombongan dan pemberontakannya.

Kesimpulan:
Kekayaan dan kejayaan duniawi tidak bisa menyelamatkan siapa pun dari kehancuran jika mereka hidup dalam kesombongan. Tuhan menentang bangsa atau individu yang mengandalkan kekuatan sendiri tanpa mengakui-Nya.
Kesombongan adalah awal dari kehancuran. Baik manusia maupun makhluk rohani yang meninggikan diri melawan Tuhan akan menghadapi kejatuhan. Tuhan menentang mereka yang merasa diri lebih hebat daripada Dia.