Bacaan Alkitab Minggu, 16 Maret 2025

Kitab Yehezkiel pasal 19-20
Yehezkiel 19 berisi nyanyian ratapan bagi para raja Yehuda yang mengalami kehancuran. Yehuda digambarkan sebagai seekor singa betina yang memiliki anak-anak singa (raja-raja Yehuda), tetapi mereka ditangkap dan dibuang ke pembuangan. Yehuda juga digambarkan sebagai pohon anggur yang subur, tetapi akhirnya dicabut dan dibakar karena dosa-dosanya. Pasal ini menunjukkan bagaimana Yehuda kehilangan kemuliaannya karena ketidaktaatan kepada Tuhan.
Yehezkiel 20 tentang sejarah dosa Israel sejak zaman Mesir hingga masa Yehezkiel. Tuhan mengingatkan bagaimana Israel berulang kali memberontak terhadap-Nya meskipun Dia telah menyelamatkan dan memberkati mereka. Mereka terus menyembah berhala, melanggar perintah Tuhan, dan menolak hukum-hukum-Nya. Namun, Tuhan tidak membinasakan mereka sepenuhnya karena nama-Nya sendiri. Di akhir pasal, Tuhan berjanji akan memulihkan Israel, membawa mereka kembali dari pembuangan, dan menguduskan mereka sebagai umat-Nya.

Kesimpulan:
Ketidaktaatan membawa kehancuran. Tuhan telah memberikan Yehuda kemuliaan dan kekuatan, tetapi karena mereka terus berdosa, mereka kehilangan segala sesuatu yang telah diberikan Tuhan.
Tuhan sabar dan setia meskipun umat-Nya sering memberontak. Hukuman diberikan karena dosa, tetapi Tuhan tidak akan meninggalkan umat-Nya selamanya—Dia tetap memiliki rencana pemulihan bagi mereka yang bertobat.
Lanjutkan di Link Membaca :