Bacaan Alkitab Selasa, 25 Februari 2025

Kitab Yeremia pasal 37-38

Yeremia 37 menceritakan bagaimana Raja Zedekia meminta Yeremia untuk berdoa bagi Yehuda saat Babel menyerang, meskipun ia sendiri tidak menaati firman Tuhan. Ketika pasukan Mesir datang untuk sementara mengusir Babel, Yeremia memperingatkan bahwa Babel akan kembali dan menghancurkan Yerusalem. Namun, para pemimpin menuduh Yeremia berkhianat dan menjebloskannya ke penjara. Meskipun Zedekia diam-diam meminta nasihat dari Yeremia, ia tetap tidak bertindak sesuai firman Tuhan.

Yeremia 38 menceritakan bagaimana Yeremia dilemparkan ke dalam sumur berlumpur oleh para pemimpin Yehuda karena nubuatnya yang mengatakan bahwa mereka harus menyerah kepada Babel untuk bisa hidup. Namun, seorang pejabat bernama Ebed-Melekh menyelamatkan Yeremia dengan bantuan Zedekia. Raja Zedekia kembali meminta nasihat Yeremia secara diam-diam, tetapi tetap takut untuk menaati firman Tuhan karena tekanan dari para pemimpin.

Kesimpulan: 

Ketidaktaatan kepada Tuhan membawa kebingungan dan kehancuran. Raja Zedekia mencari pertolongan Tuhan tetapi tidak mau menaati firman-Nya, yang akhirnya membuatnya tetap dalam bahaya.

Tuhan selalu memberikan kesempatan untuk keselamatan, tetapi ketakutan dan ketidaktaatan bisa menghalangi seseorang untuk mengambil keputusan yang benar. Mereka yang menolak firman Tuhan akan mengalami kehancuran, sedangkan mereka yang taat akan diselamatkan.

Lanjutkan di Link Membaca :

https://alkitab.me/in-tb/Yeremia/37