Belajar dari Kisah Orang Majus

Renungan Harian, Kamis 22 Desember 2022
Bacaan : Matius 2:1-12
Shalom… Selamat Pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.
Sebagian besar dari kita pasti mengetahui kisah tentang pejalanan orang Majus. Mereka adalah kaum bangsawan dari daerah Timur tanah palestina yang datang ke Betlehem untuk mencari bayi Yesus. Mereka adalah kaum bangsawan yang dipakai oleh Tuhan melalui peraembahan mereka untuk mencukupi kebutuhan Yusuf, Maria dan bayi Yesus selama masa penyingkiran mereka di Mesir.
Dengan ditulisnya kisah mengenai orang Majus tersebut, Matius sedang menunjukkan kepada jemaat pendengar mula-mula yaitu jemaat di Antiokhia yang mayoritas adalah orang Yahudi dan orang percaya pada umumnya di masa sekarang beberapa hal, yaitu;
Allah tidak Eksklusif
Siapakah org majus dan dari mana mereka???
Matius 2:16 mencatat bahwa perintah Herodes menunjukkan secara implisit kepada kita jarak yang harus mereka tempuh dan kira-kira dari mana mereka berasal.
Orang majus adalah orang berkebangsaan Persia yang kursng lebih 700 tahun yang lalu merupakan bangsa penjajah Israel. Masuknya cerita tentang orang Majus dalam kisah kelahiran Yesus di dalam tulisan Matius merupakan sindiran yg kuat bagi org yahudi yg kuat dalam eklusifisme mereka sebagai bangsa pilihan Allah.
Pesannya bagi kita jemaat Tuhan dimasa sekarang adalah janganlah jadi anak Tuhan yang eksklusif, tapi jadilah berkat bagi orang lain.
Pengetahuan umum mereka menolong mereka untuk pada akhirnya bertemu dengan Mesias.
Beberapa hal yang dapat kita pelajari dari orang Majus;
Mereka benar-benar “NIAT” utk bertemu dg Yesus.
Pengorbanan org majus;
Perjalanan yg mereka tempuh kurang lebih 2 tahun jika pulang dan pergi total menjadi 4 tahun. Dana yang dikeluarkan besar. Perjalanan selama 4 tahun membutuhkan biaya logistic selama perjalanan yang cukup besar. Pantang menyerah hanya untuk mengikuti apa yang mereka yakini atau percayai. Walaupun mereka adalah orang yang sangat terhormat, namun mereka sangat rendah hati.
“Kami mau menyembah…” ini yang menjadi maksud kedatangan mereka dari jauh.
Kata “Menyembah” dalam konsep timur tengah memiliki arti;
Tidak ada pribadi yang layak dihormati selain ENGKAU/YESUS.
Pasrah dengan segenap hati
Dari hati yang rendah dan menyembah, kemudian tangan terbuka dan siap berkorban. Alkitab menuliskan bahwa orang Majus mempersembahkan Emas, Kemenyan dan Mur (Myrhh: Minyak wangi kelas satu)
Setelah sukses besar dimana mereka berhasil bertemu dengan Yesus, mereka tetap terbuka pada pimpinan Tuhan. Ketika mereka diperingatkan untuk tidak kembali kepada herodes dan diperintahkan untuk pulang ke negeri mereka melalui jalan lain dan mereka taat. Kemungkinan perjalanan oranqg majus kembali ke negerinya memakan waktu lebih lama dan mereka pulang melalui jalan alternatif, jalan yg lebih berat. Namun mereka pulang dengan dengan penuh sukacita.
Bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan, di momen menjelang natal ini, marilah kita belajar dari orang Majus, dimana kita harus terus membangun semangat dan niat yang kuat untuk bertemu dengan Tuhan, memiliki kerendahan hati dan dalam kondisi serta keadaan yang seperti apapun kita mau senantiasa taat kepada Firman Tuhan. Amin
Tuhan Yesus memberkati
DS