Buang Kebencian dan Berilah Pengampunan

Renungan Harian Kamis, 11 Juli 2024

Ayat Pokok : Roma 12:21,”Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!”

Shalom… Selamat Pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.

Kehidupan sering kali membawa kita pada situasi di mana kita merasa terluka atau tersakiti oleh orang lain. Kekecewaan dan kebencian dapat dengan mudah menjalar di dalam hati kita. Namun, Firman Tuhan mengajarkan kita untuk tidak membiarkan kejahatan atau kebencian menguasai kita. Sebaliknya, kita dipanggil untuk mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.

Jika ada pertanyaan, pernahkan anda pernah mengalami tindak kejahatan dalam hidup anda??? Dan Apakah yang Anda lakukan ketika Anda sudah begitu di lukai dan saat ini Anda memiliki kesempatan untuk membalas tindakan kejahatan tersebut? Mampukah Anda untuk mengampuni???

Mengampuni memang tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi di masa lalu, ‎namun itu akan melapangkan jalan kita menuju masa depan yang penuh damai. Kebencian dan sikap tidak mau mengampuni sebenarnya sedang menutup jalan bagi masa depan kita dan menutup pintu berkat kita.

Firman Tuhan mengajar kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan namun sebaliknya, balas kejahatan dengan kebaikan dan ini secara tersirat bicara tentang mengampuni orang yang berbuat salah kepada kita. Dan Yesus mengajar kita tidak hanya mengampuni satu kali saja, tetapi “tujuh puluh kali tujuh kali”  (Matius 18:22). Dengan kata lain pengampunan yang kita berikan adalah pengampunan yang tiada batasnya.

Pengampunan bukanlah tanda kelemahan, melainkan tanda kekuatan yang datang dari Tuhan.

Ketika kita memilih untuk memaafkan, kita meniru kasih dan belas kasihan Allah yang tak terhingga kepada kita. Allah sendiri memberikan pengampunan kepada kita melalui Yesus Kristus, bahkan ketika kita tidak layak menerimanya.

Tidak peduli betapa dalam luka hati yang diakibatkan, tugas kita adalah mengampuni orang tersebut. Seringkali kebencian ditaburkan iblis di hati kita, sehingga membuat  kita membenci orang yang menyakiti hati kita, Dan tahukah bapak, ibu dan saudara sekalian jikalau KEBENCIAN itu di mata Tuhan, di samakan dengan PEMBUNUHAN (1 Yohanes 3:15).

Mari saat ini juga buang kebencian dari hati kita, ‎ampuni mereka yang bersalah kepada kita. Dalam Lukas 6:27-28, Yesus berkata; “Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.

Walaupun faktanya bukan perkara mudah untuk mengampuni orang yang telah berbuat kejahatan kepada kita dan yang telah menyakiti hati kita namun marilah kita belajar untuk melakukan apa yang Tuhan Yesus perintahkan kepada kita. Dia telah terlebih dahulu memberikan teladan bagi kita, marilah kita mengikuti jejak-NYA, karena “pengampunan adalah hadiah terbaik yang bisa kita berikan kepada orang lain dan diri kita sendiri.”

Pengampunan juga membawa kesembuhan dan pemulihan bagi jiwa kita sendiri. Saat kita membebaskan diri dari beban kebencian dan memilih untuk memberikan pengampunan kepada mereka yang telah menyakiti kita, kita membebaskan hati kita untuk mengalami damai sejahtera dan sukacita yang sejati dalam Kristus.

Saudara-saudara, mari kita memilih untuk hidup dalam kebaikan dan memperluas kasih Allah kepada orang lain dengan memberikan pengampunan sepenuh hati. Sebab dengan cara itu, kita tidak hanya mengubah hidup kita sendiri tetapi juga membawa terang Kristus kepada dunia di sekitar kita.

 Amin.

Tuhan Yesus Memberkati

DS

Bacaan Alkitab hari ini : Kitab 1 Raja-Raja pasal 8 dan 9

https://elohim.id/bacaan-alkitab-kamis-11-juli-2024/