Berkat didalam Takut akan Tuhan

Renungan harian Jumat, 12 Juli 2024

Amsal 15:33 mengatakan, “Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.” Dalam terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS), dikatakan bahwa “Takut akan TUHAN adalah dasar pendidikan yang baik.” Artinya, untuk memiliki hikmat, seseorang harus mendasarkan hidupnya pada takut akan TUHAN.

Hikmat adalah salah satu manfaat terbesar yang bisa dimiliki manusia menurut Kitab Amsal. Jangan lupa bahwa penulis Amsal adalah Raja Salomo, seorang yang sangat berhikmat yang merangkumkan nilai-nilai hikmat dan nasihat tentang kehidupan. Hassell Bullock, seorang pakar Perjanjian Lama, menyatakan bahwa hikmat adalah cara Allah berbicara yang tertulis dalam alam dan pengalaman manusia.

Apakah Berkat dari Takut Akan Tuhan?

1. HIKMAT

Hikmat dan takut akan TUHAN adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Jika kita ingin memiliki hikmat, kita harus memiliki rasa takut akan TUHAN terlebih dahulu. Setiap orang yang ingin menjalani hidup yang bermakna harus memiliki hikmat dan mengejar hikmat tersebut. Hanya orang-orang berhikmat yang mampu menjalani dan menata kehidupan dengan baik dan benar.

Hikmatlah yang akan membawa kita menuju kehidupan yang sukses dan bermakna. Ketika kita memilih untuk hidup takut akan TUHAN, hikmat ilahi akan kita dapatkan bila kita mencarinya dan mengejarnya seperti mencari harta terpendam (Amsal 2:4-5).

2. PENGETAHUAN

Amsal 1:7 mengatakan, “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.” Pengetahuan dalam Alkitab bukan hanya terbatas pada pemahaman intelektual, tetapi mencakup emosi dan hubungan pribadi dengan Allah. Setiap orang yang memiliki takut akan Tuhan akan dapat mengembangkan dirinya dengan benar dan memiliki pengetahuan tentang nilai kehidupan yang benar.

Pengetahuan sejati hanya akan didapatkan oleh manusia ketika mereka memiliki rasa takut akan TUHAN, karena TUHAN adalah sumber pengetahuan sejati yang diperlukan oleh setiap manusia. Pengetahuan ini akan menuntun kita untuk menjalani kehidupan yang berhasil dalam menghadapi setiap tantangan dan permasalahan. Tanpa pengetahuan yang benar, manusia tidak akan dapat menjalani hidupnya dengan baik.

3. KEHIDUPAN

Amsal 14:27 mengatakan, “Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.” Sumber kehidupan di sini berarti bahwa ketika manusia mengenal TUHAN, mereka akan memiliki hidup karena TUHAN sendiri adalah sumber kehidupan. Hikmat ini akan menuntun kita untuk menjadikan TUHAN sebagai pusat dari kehidupan kita.

4. UMUR PANJANG

Amsal 10:27 mengatakan, “Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.”

Dalam pandangan Perjanjian Lama, umur panjang adalah salah satu bentuk berkat dari Tuhan. Namun, makna yang lebih dalam adalah tentang kualitas kehidupan. Banyak orang yang menjalani hidup tanpa takut akan Tuhan dan menyia-nyiakan waktu hidup mereka, sehingga hidup mereka terasa pendek dan tidak bermakna. Setiap orang di dunia ini telah ditentukan batas hidupnya oleh TUHAN, namun tidak ada satu pun yang tahu kapan dan bagaimana mereka akan meninggal, karena semuanya ada dalam pengaturan dan pengetahuan TUHAN semata. Takut akan Tuhan akan memberikan sejahtera dan sukacita dalam hidup ini dan hal inilah yang menjadi berkat menikmati kehidupan dan umur yang panjang.

Bapak Ibu, mari kita jalani hidup ini dengan takut akan Tuhan. Percayalah bahwa hidup yang demikian akan memberikan nilai kehidupan yang bermakna. Dalam seluruh aspek kehidupan kita, bangunlah dasar yang kuat yaitu takut akan Tuhan. Kiranya Roh Kudus menolong kita semua untuk terus hidup takut akan Allah dan menikmati perjalanan hidup dengan bermakna, memiliki pengetahuan yang benar, kelimpahan berkat dari Allah, dan menjalani hidup dengan kemenangan demi kemenangan.

Tuhan Yesus memberkati.

YNP

Bacaan Alkitab hari ini : Ulangan pasal 22 dan 23

Bacaan Alkitab Jumat, 05 Juli 2024