“Dari Kebangkitan Menuju Kenaikan”

May 29, 2025 0 Comments

Renungan Harian Kamis, 29 Mei 2025

Bacaan: Kisah Para Rasul 1:3 “Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.”

Selamat merayakan hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga

Kebangkitan Yesus bukanlah akhir dari kisah-Nya di bumi, melainkan awal dari sebuah pengalihan misi—dari kehadiran fisik Yesus kepada pelayanan Roh Kudus melalui para murid dan gereja-Nya. Selama 40 hari setelah kebangkitan, Yesus tidak menghilang begitu saja, tetapi terus hadir, berbicara, dan membentuk arah pelayanan yang akan dijalankan oleh para pengikut-Nya.

Periode antara kebangkitan dan kenaikan Yesus menjadi masa transisi yang sangat penting. Yesus mempersiapkan para murid untuk memasuki babak baru: dari mengikuti Yesus secara fisik menjadi mewakili Dia sebagai tubuh Kristus di bumi.

Mari kita renungkan beberapa hal penting yang terjadi dalam masa 40 hari tersebut.

1. Yesus Menyatakan Diri-Nya Hidup (Kisah Para Rasul 1:3, Yohanes 20:19-29)

Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena, murid-murid, Tomas, dan lebih dari 500 orang sekaligus (1 Korintus 15:6). Penampakan-Nya membuktikan kebangkitan-Nya bukan mitos, tetapi fakta historis dan spiritual. Iman Kristen berdiri kokoh di atas kebangkitan yang nyata. Kita tidak mengikuti Yesus yang mati, tapi Tuhan yang hidup. Iman Kristen bukan dibangun di atas simbol atau mitos, melainkan pada fakta kebangkitan Kristus.

2. Yesus Memulihkan yang Tersesat dan Patah Hati (Lukas 24:13-35, Yohanes 21:15-19)

Yesus berjalan bersama dua murid ke Emaus, membuka pikiran mereka akan Kitab Suci. Ia juga memulihkan Petrus yang sempat menyangkal-Nya tiga kali, dengan kasih dan pengutusan ulang. Dalam masa kekecewaan dan kehilangan, Yesus hadir dan memulihkan.

Yesus tidak menyerah terhadap orang yang gagal. Ia memberi kesempatan kedua, memulihkan luka batin, dan memanggil kembali mereka yang tersesat. Ia setia menuntun kita kembali ke panggilan kita.

3. Yesus Mengajarkan Kerajaan Allah (Kisah Para Rasul 1:3)

Fokus pengajaran Yesus tetap: Kerajaan Allah, bukan kerajaan duniawi atau politik. Ia menekankan makna rohani dan misi kekal dalam dunia. Kita dipanggil untuk hidup dalam nilai-nilai Kerajaan Allah: kasih, pengampunan, kekudusan, dan pelayanan. Visi hidup kita harus dibentuk oleh perspektif kekekalan. Hidup kita seharusnya dipimpin oleh nilai-nilai Kerajaan Allah, bukan oleh ambisi duniawi. Pemuridan, kesetiaan, dan ketaatan adalah nilai-nilai yang ditekankan Yesus.

4. Yesus Memberikan Amanat Agung (Matius 28:18-20, Markus 16:15, Lukas 24:47-49)

Sebelum naik ke surga, Yesus memberikan misi: pergilah, jadikan semua bangsa murid. Ini adalah perintah, bukan saran. Tujuan Yesus menyelamatkan kita bukan hanya untuk masuk surga, tapi agar kita juga menjadi pembawa kabar baik kepada orang lain. Setiap orang percaya punya bagian dalam Amanat Agung—mewartakan Injil melalui hidup, perkataan, dan tindakan.

Hidup ini bukan hanya tentang kita, tetapi tentang bagaimana kita menjadi saksi Kristus dan memperluas Kerajaan Allah.

5. Yesus Menjanjikan dan Mengutus Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:4-8)

Yesus tahu bahwa para murid tidak bisa mengemban misi besar ini dengan kekuatan sendiri. Karena itu, Ia menjanjikan Roh Kudus sebagai Penolong, Pemberi Kuasa, dan Pemimpin.

“Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu” (Kis. 1:8)

Dalam setiap pelayanan, keputusan, dan kesaksian, kita membutuhkan kuasa Roh Kudus. Jangan andalkan kekuatan sendiri. Minta Tuhan untuk mengurapi dan membimbing kita.

Kenaikan Yesus: Awal Misi Gereja

📖 Kisah Para Rasul 1:9-11 mencatat saat Yesus naik ke surga dan dua malaikat berkata:

“Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali…”

Kenaikan Yesus bukan akhir dari cerita. Sebaliknya, itu adalah permulaan zaman gereja—zaman kita dipanggil untuk menjadi saksi Kristus sampai Ia datang kembali.

Mari Bertindak!

Dari kebangkitan sampai kenaikan, Yesus menegaskan misi, memperlengkapi murid-murid, dan memanggil mereka untuk melanjutkan pekerjaan-Nya. Kini giliran kita. Jangan hanya merayakan kebangkitan-Nya di gereja, tetapi jadikan hidup kita sebagai bukti bahwa Ia benar-benar hidup.

Pokok Doa

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah bangkit dan naik ke surga, namun tidak meninggalkan kami. Ajar kami untuk mengenal waktu-Mu, memahami misi-Mu, dan hidup dalam kuasa Roh Kudus. Kami rindu menjadi saksi-Mu di dunia ini. Dalam nama Yesus, Amin.

Hikmat Hari Ini

Kebangkitan adalah awal pengharapan, dan kenaikan adalah panggilan untuk bertindak. Jangan diam. Waktunya kita bergerak!

Tuhan Yesus memberkati. 🙏✨

CM

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *