Didikan Menjadi Bijak

Nats: Amsal 15:20-21
Syalom Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus ….
Saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan pada nats kita hari ini dapat kita lihat dan rasakan sendiri sebagai orang tua, sebab hal tersebut adalah kenyataan. Dalam terjemahan bahasa Indonesia sehari-hari dikatakan demikian ; Anak yang bijaksana menyenangkan hati ayahnya sedangkan anak yang bodoh tidak menghargai ibunya.
Kebodohan adalah kesenangan orang bebal, sedangkan orang bijak hidup lurus ( ayat 20-21). Pertanyaannya dalam hal ini adalah kenapa anak bisa bijaksana dan ada anak yang bodoh juga? Selanjutnya apa peranan orang tua untuk menghindari anaknya dari kebodohan? .
Hal ini mengandung banyak faktor dan tidak dapat disimpulkan secara sempurna. Istilah lain dari bijak adalah hikmat atau berhikmat. Dalam Mazmur 111 : 10a dikatakan demikian permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Tempat utama anak menjadi bijak adalah dalam rumah tangga, jikalau orang tua mengajarkan anaknya hidup takut akan Tuhan maka ia akan menjadi bijaksana kelak. Pendidikan dari orang tua yang takut akan Tuhan menyebabkan anak-anak menjadi bijak. Orang tua harus menunjukkan dan memberikan perhatian khusus bagi kehidupan kerohanian anak-anaknya , SEBAB ITULAH HARTA YANG KEKAL Tanamkan nilai-nilai hidup kekristenan sejak dini. Jangan anggap rememh juga soal teladan hidup didalam rumah tangga kita juga. Selaraslah dalam hal ucapan dan perbuatan karena anak-anak kita adalah pemerhati yang baik yang akan mencontoh orang tuanya.
Dan mendoakan anak-anak supaya Tuhan mengaruniakan mereka hati yang baik dan bijaksana . Demikian juga anak-anak harus berdoa meminta hati yang baik dan bijaksana dari Tuhan serta mencintai firman Tuhan, sebab dari situlah sumber kehidupan dan hati yang bijak
( Mazmur 119 :98-100).
Dalam setiap didikan kita didalam Tuhan, kelak anak-anak kita saat mereka beada di luar rumah, mereka akan membawa nama baik keluarga dan Tuhannya. Tindakannya akan memcermin Kristus, hal itu tidak akan membuat malu Ayah dan Ibunya. Didiklah anak kita selalu dalam Takut akan Tuhan.
Tuhan memberkati . . . .
EW