FIGHT FOR MY WAY

Renungan Harian Youth, 06 Maret 2023
Masa muda merupakan fase terpenting dalam kehidupan manusia, karena itu masa muda dipenuhi dengan tingginya kepercayaan diri, kreativitas dan inovasi. Dan masa muda adalah masa untuk menetapkan tujuan dan cita-cita tertingginya, jadi waktu ini adalah masa dimana tidak boleh disia-siakan dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menikmati segala proses walau mungkin tak sejalan dengan rencana dan harapan yang telah dibuat. Banyak pengalaman – pengalaman yang mungkin kita nggak tau mulainya dari mana, hasil nya nanti gimana, dan banyak pertanyaan lainnya yang mungkin kita nggak tau jawabannya. Kehidupan kita terkadang diibaratkan sebagai sebuah puzzle. Seperti dalam puzzle, kehidupan terdiri dari banyak bagian yang harus disusun agar dapat terbentuk sebuah gambaran utuh.
Dan inti dari semuanya itu, dari setiap fase kehidupan kita, kita akan dituntut untuk SELALU BERJUANG. FIGHT FOR MY WAY
Kalau kita mau melihat nantinya puzzle itu akan membentuk gambar apa, brarti kita harus menyusun potongan – potongan itu ke tempat yang tepat. Sama seperti dalam hidup, kita harus menyelesaikan tugas-tugas kecil dan mengambil langkah kecil untuk mencapai tujuan akhir.
- Puzzle kehidupan tidak selalu mudah
Seperti dalam puzzle, kadang-kadang dalam hidup kita menemukan diri kita sendiri di tengah-tengah tantangan dan kesulitan yang membuat kita merasa frustasi dan putus asa. Namun, dengan tekad dan ketekunan, kita dapat mengatasi hambatan tersebut dan menyelesaikan puzzle kehidupan. Jaman sekarang, adanya media sosial berdampak positif, namun juga ada bagian negatifnya. Terkadang, sebagai anak muda, kita cenderung membandingkan kehidupan kita dengan apa yang tampak di media sosial orang lain. Kehidupan yang muncul di media sosial tampaknya lebih menarik daripada kehidupan kita sendiri. Untuk sesaat, kita bahkan membayangkan betapa baiknya memiliki semua yang dimiliki orang lain, atau melakukan apa yang dilakukan orang lain.
Disinilah tantangan dalam melengkapi papan puzzle kita, ada banyak orang yang mulai putus asa ketika melihat papan puzzle milik orang lain yang lebih “utuh” dibandingkan milik kita. Padahal alkitab mengajarkan kepada kita dalam Galatia 6:4-5 “Baiklah tiap – tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain. Sebab tiap tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.”
Konsep membanding – bandingkan diri atau komparasi ini seringkali kita dengarkan dari kisah yang diceritakan sejak kita sekolah minggu. Kita lihat kisah Kain dan Habel pada kitab Kejadian 4:1-8. Kita tau ceritanya bersama sama, karena Kain melihat bahwa persembahan adiknya Habel yang lebih diterima oleh Allah, dia merasakan iri dan tidak adil, sampai akhirnya dia membunuh Habel. Disini kita bisa belajar bahwa papan puzzle yang dimiliki oleh Kain telah ternodai karena dia membandingkan sedikit dari papan puzzle milik adiknya Habel.
Bahayanya adalah ketika kekaguman menjadi perbandingan, menyerang ruang, hidup, dan cara kita melihat diri sendiri.
Ada konsep persaingan yang tidak sehat yang seringkali tanpa kita sadari kita kerjakan yaitu “Crab Mentality.” Crab mentality adalah suatu pola perilaku sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok orang menghalangi atau menghambat keberhasilan atau kemajuan orang lain yang dianggap selevel atau lebih baik dari mereka. Istilah ini berasal dari kebiasaan kepiting. Ketika beberapa kepiting ditangkap dan ditempatkan dalam sebuah keranjang, kepiting yang mencoba untuk naik keluar keranjang akan ditarik atau digigit oleh kepiting yang lainnya sehingga mereka semua tetap berada dalam keranjang tersebut.
Yakobus 3:16 “Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat” Kita tidak boleh membiarkan hidup orang lain lebih diinginkan daripada hidup kita sendiri. Ketika kita melihat di luar, kita lupa apa yang kita miliki di dalam.
- Puzzle kehidupan tidak selalu terlihat seperti yang diharapkan
Seperti dalam puzzle, gambar akhir dari kehidupan kita mungkin tidak selalu terlihat seperti yang kita bayangkan. Namun, dengan fleksibilitas dan kreativitas, kita dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang muncul dan mencapai tujuan kita dengan cara yang berbeda.
Mazmur 37:5 “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya dan Ia akan bertindak.” Kalau kita mengandalkan pikiran kita sebagai manusia untuk menerka – nerka, potongan puzzle mana yang harusnya sudah siap untuk kita letakkan, maka kita akan merasa selalu bermegah pada kemampuan diri kita sendiri. Kita diajarkan untuk menyerahkan kehidupan kita sama Tuhan. Seringkali kan kita diingatkan dengan kalimat “Manusia boleh berencana, tapi Tuhan yang berkehendak”
- Puzzle kehidupan adalah tentang menemukan damai sejatera dalam proses
Kalau kita ingin membandingkan diri Anda dengan seseorang, harusnya kita belajar pada pribadi Yesus. Dia adalah satu-satunya yang harus kita tiru. Tuhan telah memberi kita sebuah model yang sempurna sehingga kita tidak membuang-buang waktu untuk membandingkan hidup kita.
II Korintus 10 :17-18 “Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan. Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan”
Amsal 3 : 5-6 “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu”
Rekan-rekan youth, Dia tidak hanya baik, tetapi Dia adalah teladan kebaikan yang sempurna. Dia bukan hanya mengasihi, tetapi Dia adalah kasih. Yesus hidup di tengah-tengah kita hanya untuk menunjukkan kepada kita bagaimana rasanya hidup. Akan selalu ada banyak tantangan ketika kita mau mengerjakan setiap potongan puzzle kita, setiap proses itu PENTING untuk kita, selama kita tetap taat dan setia pada apa yang Tuhan mau untuk kita kerjakan. Makanya kita harus selalu jadi anak muda yang FIGHT FOR MY WAY. Seperti dalam puzzle, setiap bagian kehidupan kita memiliki peran yang penting dalam membentuk kehidupan. Jadilah anak muda yang selalu mau BERJUANG dan memiliki IMAN di dalam Tuhan.
Hargai setiap bagian dari hidup kita, termasuk orang – orang yang berada di sekitar kita, pekerjaan kita dan aktivitas yang kita lakukan.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
EYC 04032023-LP