“Disiplin Diri Dalam Doa Pagi”

Syalom, selamat pagi teman-teman remaja dan pemuda semuanya. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.
“No Bible, No Breakfast” pepatah ini sering saya dengar sejak kecil. Artinya, jangan ssarapan kalau belum membaca Alkitab. Hal ini sangat membangun iman saya bahwa mendengarkan suara Tuhan dan bersekutu dengan-Nya diawal hari akan membawa hidup kita penuh dengan pimpinan-Nya sepanjang hari. Sebelum makan makanan pertama di pagi hari, perlunya kita memprioritaskan saat teduh dengan Tuhan dan mendengarkan suara-Nya lewat Firman-Nya.
Markus 1:35 menuliskan,”Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa disana.”
Hal yang menarik disini adalah “pagi-pagi benar”, waktu hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi keluar untuk berdoa. Dalam kesibukannya, Yesus masih dapat berdoa. Kesibukan kita tidak dapat menggantikan doa atau persekutuan kita dengan Tuhan. kesibukan tidak dapat menggantikan persekutuan kita dengan Allah. kesibukan tidak dapat kita jadikan alasan untuk tidak berdoa karena Tuhan Yesus yang sangat sibuk tetapi bisa bangun pagi-pagi benar untuk berdoa bersekutu dengan Allah Bapa di Sorga.
Mengapa disiplin diri dalam doa pagi sangatlah penting?
1. Mengikuti Teladan Tuhan Yesus (Mark. 1:35)
Tuhan Yesus sendiri sudah memberikan teladan dalam kehidupan kita, untuk berdoa di pagi hari. Markus 1:35 dituliskan.. “pagi-pagi benar waktu hari masih gelap…” keterangan waktu disini menunjukkan pagi hari, ketika sebelum Tuhan yesus memulai aktivitasnya. Hendaknya hal ini menjadi contoh bagi kita untuk kita dapat mengikuti teladan Tuhan Yesus dan mendisiplinkan diri dalam doa pagi.
2. Dapat membangun hubungan kita dengan Tuhan (Mazmur 5:4)
Disini Pemazmur menaikan doa pada pagi hari, karna ia tahu ketika ia memulai hari dengan cara bersekutu dengan Tuhan, maka hubungannya dengan Allah diperkuat, sehingga apa yang menjadi isi hatinya dapat disampaikannya kepada Tuhan pada waktu pagi bahkan pemazmur disini juga mempersembahkan korban syukur kepada Allah. bagaimana dengan kita? Ketika kita mau mendisiplinkan diri dalam doa pagi, maka kita juga sedang membangun hubungan kita dengan Tuhan.
3. Mendapat Tuntunan Tuhan sepanjang hari (Yesaya 50:4b)
Tulisan nabi Yesaya memberikan arahan kepada kita bahwa ketika kita mau mendengar suara Tuhan setiap pagi maka Tuhan akan mempertajam pendengaran kita sehingga kita mengerti arahan dan tuntunan Tuhan, seperti seorang murid yang diajar oleh gurunya.
Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, ingatlah selalu akan Tuhan sebelum kita memulai aktivitas kita setiap hari. Ikuti teladan Yesus yang sudah memberikan contoh bagi kita untuk mendisiplinkan diri kita pada waktu pagi dalam doa. Dan pastinya doa pagi juga dapat membangun relasi kita dengan TUhan, sehingga tuntunan Tuhan nyata dalam kehidupan kita sepanjang hari.
Mari disiplinkan diri kita dalam doa pagi, karena tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi, besar kesetiaan Tuhan! (Ratapan 3:22-23).
Tuhan memberkati.
MW – AdS
Pengumuman
Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 05 Agustus 2023 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu.

“Willingness”
~ dalam Bahasa Indonesia berarti kerelaan atau kesediaan untuk melakukan sesuatu. Seperti halnya dalam Efesus 6 : 15 “Kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera”. Kasut rohani ini berbicara tentang hati yang rela untuk mengabarkan Injil damai sejahtera. Kerelaan hati berbicara tentang siap sedia setiap saat untuk memenuhi panggilan Tuhan.
Yuk untuk lebih jelasnya datang dan bergabung Bersama dengan kita semuanya.
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu