“Ditolong dengan cara yang Ajaib”

Renungan Harian Anak, Sabtu 02 Maret 2024

Syalom, Adik Adik . Bagaimana kabarnya hari ini ? Sudah siap untuk kembali mendengarkan firman Tuhan? Tetap setia dan semangat ya. Kakak punya cerita tentang pengalaman seorang anak percaya

Rasanya tentu tidak nyaman sekali jika kita memiliki penyakit yang tidak kunjung sembuh dan seringkali kambuh. Inilah yang dirasakan oleh Paula Fanu, seorang anak yang tinggal di Kota Soe, NTT yang terkenal bersuhu dingin. Keadaan daerahnya ini, justru memperparah penyakitnya. Sesak nafasnya jadi sering kambuh. Kesekian kali dia harus dilarikan ke rumah sakit bila kondisinya memburuk, apalagi tidak jarang harus sampai opname. Karena sakit, dia juga harus beberapa kali ijin tidak masuk sekolah. Sementara itu Paula merupakan anak yang rajin berdoa. Ia sering bertanya dalam hatinya, mengapa penyakitnya tidak kunjung sembuh. Kadang keadaan ini akhirnya buatnya sedih serta putus asa.

Suatu hari, Paula disekolah minggu belajar tentang cerita Tuhan Yesus yang sanggup melakukan mujizat. Kakak guru sekolah minggu saat itu menjelaskan kalau Tuhan Yesuslah sumber dari seluruh mujizat. Tuhan Yesus sanggup mengobati yang sakit, apalagi yang kerasukan sekalipun. Hari itu membuat Paula semakin kuat serta yakin kalau walaupun dia sakit, Tuhan tentu sanggup menyembuhkannya! Sesampainya di rumah, Paula langsung berdoa kepada Tuhan dan yakin akan diberikan mukjizat kesembuhan dari Tuhan. Sejak itu hidupnya pun berubah. Penyakit Paula tidak pernah kambuh lagi! Paula sangat bersyukur atas kesembuhan yang Tuhan berikan. Orang tua Paula juga sangat bersyukur melihat apa yang dirasakan oleh anaknya. Apalagi tanpa sadar ibunda Paula menangis melihat anaknya begitu semangat menceritakan tentang kebaikan Tuhan Yesus dalam hidup anaknya. (Sumber kesaksian : Superbook Indonesia)

Kembali kepada kisah Yunus 1:16-17 Semua orang di kapal tersebut menjadi semakin takut ketika angin ribut tiba-tiba mereda setelah Yunus dilemparkan ke laut. Mereka menyadari bahwa semua peristiwa itu adalah perbuatan Tuhan, Allah yang disembah oleh Yunus. Akibatnya, semua orang menjadi takut kepada Tuhan. Mereka juga mempersembahkan korban kepada Tuhan dan berjanji untuk meninggalkan dosa-dosanya. Bagaimana dengan Yunus sendiri? Apakah ia dapat bertahan hidup setelah dilemparkan ke laut? Atau mungkin ia telah meninggal? Adik-adik, Tuhan tetap sayang kepada Yunus. Tuhan menyuruh seekor ikan besar menelan tubuh Yunus! Yunus memang ditelan oleh ikan itu, tetapi ia tetap hidup di dalam perut ikan selama tiga hari. Di dalam perut ikan itu, Tuhan menyertainya dan memeliharanya.

Adik-adik, Tuhan adalah Mahakuasa dan segala ciptaan-Nya tunduk pada perintah-Nya. Ikan besar itu dipenuhi-Nya untuk menyelamatkan Yunus. Ikan itu taat dan Yunus pun diselamatkan oleh Tuhan. Pernahkah kamu berpikir bagaimana Yunus bisa bertahan hidup dalam perut ikan selama tiga hari? Bagaimana ia bisa bernapas? Dan dari mana ia mendapatkan makanan? Semuanya itu disediakan oleh Tuhan karena kasih-Nya kepada Yunus.

Kalau kalian butuh pertolongan dari Tuhan, tetaplah berdoa dan percaya bahwa Mujizat Tuhan masih ada dan Tuhan sanggup menolong dengan cara yang Ajaib.

Ayat hafalan

Ibrani  2:4, Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus

Komitmenku hari ini

Aku Percara Mujizat Allah masih ada dan Tuhan sanggup menolongku dengan cara-Nya yang Ajaib.

YNP – IFM

PENGUMUMAN

Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Onsite di Gedung Gereja ya besok hari minggu jam 8.00 dengan tema

“KUBERIKAN YANG TERBAIK”

Kita akan Belajar bersama dari kisah ari Kisah Wanita yang mengurapi kaki Yesus dalam Markus 14:1-9.. Adik-adik, Tuhan mau kita belajar untuk memberikan yang terbaik bagi kemuliaan Tuhan.

Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.

Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.