” DON’T WORRY “

Renungan Harian Anak, Selasa 29 November 2022
Halo adik-adik ELOHIM kids. Bagaiman kabarnya hari ini? Semoga hari adik-adik penuh sukacita dan semangat yang baru karena Tuhan selalu beserta dengan kita. Tak lupa juga, Tuhan selalu ada untuk kita baik kemarin, hari ini, besok bahkan sampai selama-lamanya. Yuk hai ini sama-sama kita mau belajar firman Tuhan lewat renungan hari ini.
Malam itu Narni sulit untuk memejamkan matanya. Ia tidak bisa tidur dengan nyenyak dan enak. Sepertinya ada sesuatu yang dipikirkannya dan itu sangat membuatnya khawatir. Benar saja! Besok pagi Narni akan menghadapi ujian Matematika. Narni sangat takut dengan ujian besok karena pada ujian sebelumnya, ia hanya mendapatkn nilai 55 dan iuu dibawah standar nilai yang ditetapkan oleh sekolahnya. Hal itupun membuat dia harus ikut ujian ulang dan ditegur oleh orang tuanya. Walau sudah belajar dengan keras, Martin tetap saja merasa khawatir kalau-kalau ia tidak bisa mengerjakan ujian itu dan berakhir dengan nilai yng buruk lagi. Narni sudah belajar tadi tetapi hatinya penuh dengan kekuatiran dan ketakutan. Dalam doanya, Narni meminta tolong kepada Tuhan agar iabisa mendapat nilai yang bagus. Pada malam itu juga, dia seperti mendapat jawaban atas doanya. Tuhan memberikan dia damai sejahtera agar Narni bisa tetap tenang dan tidak mengkhawatirkan apa yang akan terjadi. Akhirnya Narni bisa tidur dengan nyenyak tanpa perlu khawatir akan hari esok.
Adik-adik, apa kalian juga pernah meraskan yang namanya khawatir? Apa mungkin adik-adik kahwatir sama seperti yang dialami Narni atau khawatir kalau besok akan kalah di lomba keesokan harinya? Khawatir adalah perasaan yang wajar untuk dimiliki. Tidak hanya adik-adik saja yang pernah khawatir. Orang-orang yang lebih dewasa dari kita juga pernah meraskan dan mungkin lagi mengalami kekhawatiran. Tidak hanya itu, di Alkitab juga tertulis beberapa tokoh yang mengalami kekhawatiran. Contohnya seperti Gideon yang ada dalam renungan kita hari ini.

Dalam Hakim-hakim pasal 6 Gideon adalah salah satu Hakim yang tercatat di Alkitab. Hakim sendiri adalah sosok pemimpin bangsa Israel sebelum adanya raja. Giddeon merasa sangat khawatir dan tidak percaya diri waktu Tuhan memilihnya untuk berperang melawan tentara-tentara Midian. “Dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Lagipula aku anak yan paling muda,’ kata Gideon pada Tuhan. Tetapi Tuhan berkata, “Aku menyertaimu, engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis.” Jawab Tuhan.
Adik-adik, Tuhan juga selalu menyertai kita seperti Gideon dan berjanji akan selalu menolong kita semua ketika dalam kesusahan dan kekhawatiran. Jadi, jika kamu merasa khawatir dan tidak percaya diri, berdoalah kepada Tuhan. Tuhan pasti ada untuk menyertai kamu. Dia yang akan memberikan damai sejahtera dan kekuatan agar kita mampu menghadapinya.
AYAT HAPALAN
Matius 6:27 “Siapakah di antara kamu yan karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Komitmenku hari ini
Ketika Aku Kuatir, aku mau belajar untuk berserah kepada Tuhan dan Percaya bahwa Tuhan selalu memelihara dan menyertaiku
MEK – KCP