“Dosa yang mematikan”
Renungan Harian Anak, Jumat 18 Februari 2022&
“Siapa yang berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa yang mengejar kejahatan, menuju kematian”. Amsal 11:19
Shalom adik-adik…. 🙏 Pada renungan hari ini kita akan berbicara tentang dosa yang mematikan atau sering disebut “DEADLY SINS”. Adik-adik, menurut kalian apakah dosa itu?.. “Dosa adalah ketidak-patuhan terhadap perintah-perintah Allah”.
“Bagaimana dosa itu menyerang kita?”...
Kakak ingat, didekat rumah orangtua kakak ada sebuah tiang batu disamping pos jaga. Tetapi sekarang tiang batu itu nyaris tidak terlihat karena ditutupi oleh tanaman yang tumbuh disekitarnya. Kakak membayangkan bahwa terlepas dari kekuatannya, tiang batu itu dapat dihancurkan oleh tanaman-tanaman liar itu
Kalo dibayangkan, Tiang itu mungkin berpikir, “Tidak masalah. saya kuat dan besar, dan tanaman kecil ini tidak akan menyakiti saya.” Apa yang terjadi?….Ketika sebuah pohon yang ada di dekatnya tumbuh semakin besar, tiang batu itu tidak menyadarinya. Kemudian tiang batu itu mulai menikmati rerimbunan dari pohon besar itu. Namun pohon itu terus tumbuh, dan pohon itu melilit tiang tersebut dengan dua cabangnya yang pada awalnya, tampak rapuh namun, pada saatnya, memilin dan mengelilingi tiang batu itu.
Adik-adik…pohon besar itu diibaratkan adalah dosa dan tiang batu itu adalah kita. Dapatkah adik-adik bayangkan bagaimana dosa menyerang kita ketika kita terlena didalamnya? Banyak bentuk dosa dan bagaimana itu menyelinap ke dalam hidup kita jika kita membiarkannya. Kita harus waspada untuk tidak membiarkan dosa tumbuh di sekitar kita. Bentuk dosa ada di mana-mana, bahkan, dalam komputer atau telepon selular. Teknologi ini berguna dan dapat mendatangkan manfaat besar bagi kita. Namun penggunaannya yang tidak tepat seperti keterlibatan dalam permainan yang menyia-nyiakan waktu atau banyak hal buruk seperti pornografi, game online yang dapat menghancurkan karakter dan menyebabkan penggunanya terjebak dalam pikatannya, yang karenanya orang itu akan makin terseret dan terlena didalamnya.
Kakak tidak mengatakan bahwa kita tidak boleh menggunakan komputer atau telepon selular. Yang ingin kakak katakan bahwa semua itu akan berdampak tidak baik jika kita salah memanfaatkannya. Dan tanpa kita sadari dari hal yang tidak kita sengaja atau tidak kita duga akan menyeret kita kedalam dosa. Bagaimana cara kita melepaskan diri dari jerat dosa? Tuhan tahu kita akan membuat pilihan-pilihan yang salah. Dalam rencana kasih-Nya yang menakjubkan, Allah menyediakan seorang Juru Selamat dunia, Yesus Kristus untuk menebus dosa-dosa semua orang yang bertobat; yang datang kepada-Nya mencari bantuan, penghiburan, dan pengampunan.
Saat bangsa Israel bersiap-siap memasuki Tanah Perjanjian, Tuhan berkata bahwa Dia akan mengirim “tabuhan” untuk menghalau musuh-musuh mereka (Keluaran 23:28). Namun Allah juga memperingatkan bangsa Israel untuk tidak berpaling dari-Nya (ayat 33).
Jadi adik-adik jangan coba-coba menguji seberapa dekat kita dapat menghampiri dosa tanpa mendapat masalah. Jauh lebih baik apabila kita berusaha menghindarinya. Dengarkan peringatan Firman Allah, dan jangan lupa akan derita yang akan kita rasakan karena kekeliruan pilihan kita.
Jika kita berdosa, kita harus mulai menyadari dan datang kepada Tuhan dengan pertobatan. Meminta ampun kepada Tuhan dan memohon pertolongan untuk bisa dibebaskan dari dosa itu. Ada juga orang tua, saudara dan kakak rohani yang juga bisa membantu dan menolong adik-adik untuk terus diingatkan dari hal hal yang salah.
Jika kita dengan sungguh bertobat dari dosa-dosa kita, maka tentu kita akan mengakuinya dan meninggalkannya. Tuhan Yesus sedemikian mengasihi kita sehingga Dia menyerahkan hidup-Nya dalam Pendamaian bagi dosa-dosa kita. Apa yang harus kita lakukan untuk menerima semua pengorbanan-Nya bagi kita?.. .Pikirkan, lakukan, jadikan sebagai renungan kita hari ini hati-hatilah dengan dosa.
Ayat hafalan
Mazmur 86:5 dikatakan “Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu”.
Komitmen hari ini
Aku mau belajar untuk terus berjaga dari godaan dosa yang ada disekitarku
TW – YC