Elohim Ministry umum Gada dan Tongkat-Nya

Gada dan Tongkat-Nya



Renungan Harian Rabu, 12 November 2025

Ayat Pokok: Mazmur 23:4 (TB) “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.”

Syalom… Selamat pagi, Bapak, Ibu, dan Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.

Dalam perjalanan hidup kita di dunia ini, terkadang kita berada dalam kondisi dan keadaan yang baik-baik saja. Maksudnya, segala sesuatu berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tentu, setiap kita akan senang dengan kondisi tersebut. Namun, ada saatnya juga kita berada dalam kondisi dan situasi yang sebaliknya, di mana segala sesuatu berjalan atau terjadi tidak seperti yang kita harapkan. Setiap kita pasti tidak senang dengan situasi tersebut, bahkan beberapa di antara kita berdoa agar kiranya Tuhan menjauhkan kita dari hal-hal demikian. Tetapi jika kita bercermin dari beberapa tokoh Alkitab, kita akan menemukan fakta bahwa mereka pun mengalami hal-hal yang tidak ideal dan tidak seperti yang mereka harapkan.

Pemazmur memakai kata “lembah kekelaman” dalam Mazmur 23. Dalam Alkitab terjemahan New International Version (NIV), kata ini diterjemahkan sebagai “the darkest valley” — lembah yang paling gelap. Ini menggambarkan kondisi atau keadaan paling buruk, paling gelap, paling kritis, paling mengerikan, dan paling tidak ideal.

Namun Pemazmur, yaitu Daud, menyatakan dengan penuh keyakinan bahwa ia tidak takut. Ada bahaya, bahkan mungkin ancaman kematian, tetapi ia tetap tidak takut.

Apa yang membuat Daud tidak takut?

“Sebab Engkau besertaku.”

Frasa ini menunjukkan betapa iman dan keyakinan Daud begitu kokoh — dan ini bukan terjadi secara instan. Iman yang kokoh dan keyakinan yang teguh kepada Allah dibangun oleh Daud sejak masa mudanya. Ia hidup bergaul karib dengan Tuhan, begitu dekat hingga Alkitab mencatat bahwa Daud memiliki hati yang sama dengan hati Tuhan (Kisah Para Rasul 13:22).

Daud menyebut dua alat gembala yang dibawa dalam tugas penggembalaan, yaitu gada dan tongkat.

⚔️ Gada

Gada adalah tongkat keras yang terbuat dari akar pohon atau bahan yang kokoh, digunakan sebagai senjata untuk menghalau atau melawan hewan buas yang mengancam domba.
Gada melambangkan kekuatan, kuasa, dan perlindungan ilahi yang menjaga serta membela umat-Nya dari bahaya yang mengancam.

🪄 Tongkat

Tongkat terbuat dari kayu atau ranting — lebih ramping dari gada — dengan ujung yang melengkung. Tongkat ini dipakai untuk menarik domba dari kesulitan atau jurang, serta menuntunnya ke jalan yang benar. Tongkat melambangkan bimbingan, kepedulian, dan arahan ilahi yang menuntun umat-Nya dalam setiap perjalanan kehidupan.

Tongkat gembala adalah alat yang unik — hanya bisa dipakai untuk menggembalakan domba, tidak bisa digunakan untuk binatang lain. (Phillips Keylor)

📖 Makna bagi kehidupan kita

Dalam konteks kehidupan kita, gada dan tongkat berbicara tentang firman Tuhan — secara fisik kita kenal sebagai Alkitab. Firman Tuhan adalah tongkat yang menuntun dan membimbing, namun juga mendisiplinkan dan meluruskan arah hidup kita kepada kebenaran.

Menariknya, dalam teks asli, kata “gada” menggunakan istilah Ibrani “shebet”, yang secara literal dapat diterjemahkan sebagai “a stick for punishing, writing, fighting, ruling, walking.”
Artinya, gada tidak hanya dipakai untuk melawan hewan buas, tetapi juga sesekali untuk mendisiplinkan domba yang tidak mau mengikuti tuntunan gembala.

Bapak, Ibu, dan Saudara yang terkasih dalam Tuhan, apakah saat ini Anda sedang berada dalam lembah kekelaman? Jangan takut, jangan kuatir — sebab Allah beserta kita.
Ketika kita berada dalam kondisi paling gelap dan kritis dalam kehidupan, ingatlah: Tuhan senantiasa ada bersama kita. Tidak ada alasan untuk takut dan gemetar, karena gada dan tongkat-Nya menghibur dan melindungi kita.

Respons kita seharusnya adalah taat dan mengikuti tuntunan Tuhan.
Jika kita tidak taat dan tidak mengikuti arahan-Nya, berarti kita sedang menjauh dari Tuhan. Dan ketika kita berada dalam lembah kekelaman serta terpisah dari Tuhan — itulah kondisi paling menyedihkan dalam hidup ini.

Sekalipun hidup membawa kita melewati lembah kekelaman yang penuh ketidakpastian dan penderitaan, kita tidak perlu takut, sebab Tuhan selalu beserta kita. Gada dan tongkat-Nya—simbol dari kuasa dan bimbingan firman-Nya—menjadi sumber penghiburan, perlindungan, dan arah hidup bagi setiap orang yang mau taat mengikuti tuntunan-Nya. Bersama Tuhan, lembah tergelap pun akan kita lalui dengan kemenangan.

Jadi, jangan ikuti kata hati kita sendiri, jangan bersandar pada pengertian kita, pengalaman kita, atau kekuatan kita sendiri.

Taati dan ikuti pimpinan-Nya, maka kita akan melewati lembah kekelaman itu dengan kemenangan bersama Tuhan. ✨

💡 Hikmat Hari Ini:

“Ketenangan sejati bukan berarti tidak ada badai, tetapi hadirnya Allah di tengah badai itulah yang membuat hati tetap tenang. Gada dan tongkat Tuhan tidak selalu membuat jalan mudah, tetapi selalu membuat langkah kita aman.”

Amin. Tuhan memberkati.

DS

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedala Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800

Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *