“Hidup yang Berbahagia”

November 3, 2023 0 Comments

Renungan Harian Anak, Jumat 03 November 2023

Syalom adik-adik Elohim kids. Apa kabar hari ini? Semua dalam keadaan sehat ya.. Hari ini sudah siap merenungkan firman Tuhan. Nah sekarang kita sama-sama merenungankan firman Tuhan tentang berbahagia.

 Setiap orang pasti sangat menginginkan dirinya berbahagia. Siapa pun orangnya pasti dia akan membutuhkan rasa bahagia tidak memandang tua atau mudah dan kita dapat melihat dari mimik wajah dari orang yang bahagia atau yang tidak bahagia. Nah adik-adik apa yang dimaksud dengan bahagia? Kalau kita melihat kadang ada orang yang bahagia ketika ia membuat kawannya kecewa, melihat kawannya bodok, apabila melihat kawannya Tinggal kelas dan lain-lainnya. Apakah orang seperti ini berbahagia? tentu tidak karena mereka hanya menikmatinya tapi tidak tahu bahagia yang sebenarnya itu seperti apa. Jadi adik-adik bahagia yang dimaksud di sini adalah dia merasa senang, gembira, dan puas terhadap sesuatu yang kita lakukan dengan benar di hadapan Tuhan itulah bahagia yang sebenarnya di dalam Tuhan.

Sekarang bagaimana kita mewujud nyatakan bahagia itu adik-adik kuncinya ada dalam diri kita sendiri. Mari kita baca yang disampaikan Tuhan Yesus ketika Dia berkhotbah di atas bukit.

1. Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah, karena merekalah yang empunya kerajaan sorga.

Siapakah orang miskin ini dan mengapa mereka harus berbahagia adik-adik? Ini adalah orang-orang yang mau mengakui kesalahannya bahwa diri mereka tidak ada sesuatu yang baik yang mereka lakukan terhadap orang lain(miskin) dan mereka mengakui di hadapan Tuhan.

2. Berbahagialah orang yang berdukacita karena mereka akan dihibur.

Ini adalah orang yang merasa berduka cita atas dosa dan pelanggaran yang menyebabkan Tuhan didukakan yang sering melakukan dosa-dosa akhirnya membuat mereka menderita. Seperti mengulur-ulur waktu untuk mengerjakan PR-nya. Kalau kita ingin selalu bahagia kita harus tinggalkan dosa kita supaya kita terus rasakan kebahagiaan itu.

3. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Sikap orang yang mengampuni yang tidak suka membalas kejahatan dengan kejahatan dan tidak meninggikan diri sendiri. Bagi kita yang memiliki sifat seperti ini maka Allah akan memberikan kebahagiaan didunia ini dan akan mewarisi mahkota kemuliaan dan hidup kekal di dalam kerajaan-Nya.

4. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Ini adalah sifat seorang yang benar-benar memiliki hati yang tulus dan benar dan rendah hati, tidak cinta diri sendiri dan jauh dari  kebohongan. Dan orang seperti ini Tuhan akan selali memberikan kebahagiaan.

Nah adik-adik mau berbahagia bukan? Ayo miliki sikap hati yang benar seperti diatas, mari kita senantiasa berbahagia karena memiliki hidup yang benar dihadapan Tuhan.

Ayat hafalan:

Lukas  11:28 Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”

Komitmenku hari ini

Aku mau hidup dalam kebahagiaan dan sukacita yang sesungguhnya yaitu hidup yang melakukan Firman Tuhan

ID – YC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *