Carilah TUHAN, Selama IA Berkenan DItemui
Renungan Harian, Sabtu 04 November 2023
Bacaan: Yesaya 55:6-9
Nats: Yesaya 55 : 6, “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!”
Syalom, saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . . .
Nabi Yesaya dipanggil melayani Tuhan pada masa raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia. Pada masa itu Allah mengutus nabi-nabi-Nya untuk mengingatkan Kerajaan Utara (Israel) dan Kerajaan Selatan (Yehuda) untuk hidup dalam ketaatan kepada Tuhan. Dalam perjalanan kehidupan mereka, umat Allah seringkali meninggalkan Allah, namun Allah selalu memanggil dan mengingatkan mereka. Allah sangat sabar terhadap mereka, namun kesabaran Allah sampai pada kondisi yang tidak dapat ditolerir lagi. Allah akhirnya menghancurkan Kerajaan Utara (Israel).
Dalam konteks inilah Yesaya mengingatkan Kerajaan Selatan (Yehuda) untuk mencari Allah. Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Yesaya menyerukan panggilan Allah bagi umat untuk mencari Allah “selama Ia berkenan ditemui” dan “selama Ia dekat”. Ada saatnya Allah tidak mau ditemui lagi. Ada saatnya Allah menjauh dari umat-Nya. Saat di mana Allah tidak mau ditemui dan menjauh umat adalah saat di mana Allah memberikan penghukuman kepada umat. Kondisi kerohanian Kerajaan Selatan (Yehuda) naik-turun dan mencapai titik terendah ketika Allah membuang mereka ke Babel dan menghancurkan Yerusalem dan Bait Suci. Penghukuman dan pendisplinan Allah telah dijatuhkan atas umat-Nya.
Dalam kehidupan kita semua bapak ibu, yang makin memberatkan adalah biasanya hal itu terjadi pada saat kita kepepet, terjepit dengan keadaan yang ada, baru kita mencari Tuhan dan memohon mohon. Sepertinya menurut kita Tuhan tidak lagi peduli kepada kita.
Penyebab Tuhan tidak berkenan ditemui dan jauh, sebenarnya dimulai dari kita sendiri, yang tidak mau mendengarkan Tuhan . Semua orang sama yaitu ketika waktu keadaan berlangsung baik, mulus, sukses. Di Amsal 1: 24 – 28 tertulis oleh karena kamu menolak ketika Aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika Aku mengulurkan tanganKu, bahkan kamu mengabaikan nasehatKu, dan tidak mau menerima teguranKu, maka Aku juga akan menertawakan celakamu, Aku akan berolok-olok, apabila ke dasyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti badai, dan celaka melanda kamu.
Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaKu, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari Aku, tetapi tidak akan menemukan Aku. Jadi bagaimana supaya Tuhan selalu dekat dan berkenan ditemui kita ?. Jawabannya sederhana ; dengarkanlah perkataan Tuhan dalam segala keadaan. Bila semua berjalan baik dan menyenangkan bersyukurlah, hitunglah berkatmu, dengarkanlah firmanNya AMINKAN DAN IMANI . Maka bila segala sesuatu berjalan tidak seperti yang diharapkan, jelas sekali penyertaan Allah didalam masa-masa sulit kita.
Tidak sulit, tapi perlu disiplin dan komitmen untuk mendengarkan dan taat pada firman Tuhan. Karena firman Tuhan itu hikmat, menyebabkan kita membuat keputusan dengan tepat disegala musim kehidupan kita. Maka kita akan mengerti tentang kebenaran dan kejujuran bahkan setiap jalan kehidupan kita
Mazmur 9:11, “Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya Tuhan
Tuhan memberkati….
EW