” Jaga Emosi “

Renungan Harian Anak, Rabu 30 November 2022
Syalom.. Selamat pagi..sudah siap untuk merenungkan firman Tuhan hari ini?
Pagi ini badan kakak kok mulai agak panas ya,, biasanya mama segera mengambil termometer untuk mengukur suhu badan.. tiiiit ternyata 38,5° cek lagii yaa untuk memastikan kk panas atau enggak ehhh ternyata tetep aja 38,5°.. Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu badan. Jika suhu badan semakin tinggi, maka permukaan layar termomete akan berubah warna menjadi warna merah. Sebaliknya jika suhu badan semakin rendah permukaan layar akan berubah menjadinwarna hijau. Betul tidak?
Jika termometer dapat mengukur suhu badan kita, tidak ada alat yang bisa mengukur kadar emosi kita. Apa itu emosi?
Emosi adalah respons terhadap kejadian yang menimpa kita. Marah atau emosi bisa dirasakan siapa saja dan merupakan reaksi yang normal seseorang terhadap suatu kejadian. Marah merupakan salah satu bentuk ekspresi emosi manusia. Semua orang bisa merasa marah, termasuk anak kecil yang belum mampu mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata juga bisa marah kalau ada sesuatu yang terjadi tidak sesuai dengan keinginannya
Contoh, saat di jailin sama temen terus menerus pasti ada rasa marah, diganggu saat pelajaran sekolah, waktu istirahat juga di ambil bekal kamu, respons kamu ingin sekali membalas dan melakukan sesuatu yang dapat meredam marah itu.
Emosi kadang mengganggu kita, membuat kita melakukan hal hal yang kadang kita juga menyesal dan berfikir kenapa harus emosi. Wajar dan boleh saja kita menunjukkan kepada temen, saudara dan ortu saat kita sedang marah, tetapi jangan sampai membiarkan emosi menguasai kita sepanjang hari bahkan hingga matahari terbenam.
Firman Tuhan berkata di dalam Efesus 4:26 (TB) Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu,
Adik-adik kita harus belajar untuk mengendalikan emosi kita, dan kita dapat mengatakan sesuatu perkataan/tindakan yang menyinggung perasaan kita kepada orang yang membuatmu marah.
Kita tidak harus membalas ataupun marah seketika itu, kalau sedang marah kita berusaha untuk mengendalikan emosi dan bisa mengampuni orang yang membuat kita marah, belajar untuk mengendalikan emosi jika kita tidak bisa mengendalikan emosi bisa berakibat buruk juga bisa membuat kita terluka dan nantinya kita bisa dendam, tambah bahaya nantinya dan kita sendiri yang rugi.
Adik adik Tuhan adalah kasih, ia ingin kita bisa mengendalikan emosi supaya kita dapat gidup rukun dengan sesama maupun keluarga. Dengan batuan Roh kudus padti kita bisa mengendalikan emosi kita.
Ayat hafalan :
Mazmur 4:4 Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam.
Komitmenku hari ini
Aku mau belajar untuk Menjaga Emosiku, Supaya tidak menyakiti orang lain dan juga merusak hatiku.
Tuhan Yesus Memberkati
TPR – GCT
thanks a lot of information amazing