“Jaga Mulut, Jangan suka Mengumpat”

Renungan Harian Anak, Rabu 26 Juni 2024

Halo adik-adik semuanya, wah sudah pada liburan ya… Yuk sebelum melanjutkan aktivitas hari ini kita akan merenungka Firman Tuhan terlebih dahulu. Hari ini kita akan belajar dari Firman Tuhan tentang pentingnya menjaga mulut kita agar tidak suka mengumpat. Dalam Amsal 20:19, kita diajarkan hal ini: ” Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut..”

Apa itu mengumpat? Mengumpat adalah ketika kita bicara buruk tentang orang lain atau menyebarkan cerita yang tidak baik tentang mereka. Mengapa Tuhan mengingatkan kita untuk tidak mengumpat? Karena mengumpat bisa menyakiti perasaan orang lain dan merusak hubungan kita dengan mereka. Tuhan menginginkan agar kita berbicara dengan kata-kata yang baik dan membangun.

Apa itu mengumpat? Mengumpat adalah ketika kita bicara buruk atau jelek yang identik dengan ungkapan menghina orang lain sehingga penggunaan kata-kata umpatan itu dianggap tidak baik oleh semua orang. Umpatan adalah kata-kata jelek yang bisa kita berikan kepada diri sendiri, situasi dan juga kepada orang lain. Mengapa Tuhan mengingatkan kita untuk tidak mengumpat? Karena mengumpat bisa menyakiti perasaan orang lain dan merusak hubungan kita dengan mereka. Tuhan menginginkan agar kita berbicara dengan kata-kata yang baik dan membangun.

Pagi itu, Novi pergi ke sekolah dengan wajah cemberut. Ayahnya memarahinya karena dia terlambat bangun pagi, meskipun Mama sudah mencoba membangunkannya beberapa kali. Ketika masuk kelas, Novi terus mengumpat tanpa henti. Ucapan-ucapannya terdengar oleh teman-temannya di sekitar. “Wah, Novi baru saja dimarahi Papanya,” bisik teman-temannya. Dan guru akhirnya tahu, betapa malunya Novi karena umpatannya itu ternyata membuat dirinya dinilai tidak bagus dan merusak suasana dikelas waktu itu.

Adik-adik Alkitab mengatakan bahwa siapa pun yang suka mengumpat, seolah-olah dia sedang membuka rahasia. Rahasia adalah sesuatu yang harus kita jaga baik-baik dan tidak perlu diketahui orang lain. Ketika kita terus-menerus mengumpat dan orang lain mendengarnya, itu berarti kita sedang membuka rahasia kita sendiri. Lebih buruknya lagi, jika orang yang tidak sengaja mendengar umpatan kita menceritakannya kepada orang lain, maka rahasia kita bisa tersebar luas! Tentu saja hal ini sangat memalukan, bukan?

Mulut kita memiliki kekuatan besar. Dengan mulut kita bisa memberkati orang lain, menyemangati mereka, dan memberikan pujian kepada Tuhan. Namun, jika kita menggunakan mulut kita untuk mengumpat, itu bisa menyebabkan masalah dan membuat orang lain sedih.

Adik-adik mungkin teman-teman sudah biasa mengumpat dan mengatakan perkataan yang kotor, namun sebagai anak-anak Tuhan kita harus menjaga mulut kita. Ingatlah, mengumpat dan marah menunjukkan sifat sombong dan kurang bijaksana. Anak yang suka mengumpat sedang mempermalukan dirinya sendiri karena telah membuka rahasia pribadinya kepada orang lain.

Mari kita berusaha untuk menjaga mulut kita agar selalu berbicara dengan kata-kata yang baik dan membangun. Dengan begitu, kita akan memberikan contoh yang baik bagi orang lain dan tetap menjaga rahasia dan kehormatan diri sendiri.

Ayat Hafalan

Amsal 20:19, ” Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut..”

Komitmenku hari ini

Aku mau menjaga mulutku agar tidak suka mengumpat. Aku mau memakai mulutku dengan kebijaksanaan untuk selalu berbicara dengan penuh kasih dan hormat.

Amin Tuhan Yesus memberkati

YNP – GCT