“Jangan Lelah Berbuat Baik”

August 14, 2024 0 Comments

Renungan Harian Rabu, 14 Agustus 2024

Syalom bapak/Ibu Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus

Ayat bacaan: Galatia 6:9, Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Dalam pembacaa kita hari ini, Paulus mengingatkan jemaat di Galatia bahwa mereka harus terus melakukan perbuatan baik tanpa henti. Ini menunjukkan bahwa berbuat baik adalah sebuah panggilan yang konsisten, bukan hanya tindakan sesekali. Tuhan memanggil kita untuk bertekun dalam kebaikan, bahkan ketika kita merasa lelah atau tidak dihargai.

Panggilan untuk Berbuat Baik:

Paulus menekankan pentingnya untuk terus melakukan perbuatan baik. “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik” Ini secara harfiah: “putus asa” atau “patah semangat””karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah

Paulus memberikan motivasi bahwa akan ada hasil dari perbuatan baik kita. “Menuai” di sini bisa diartikan sebagai menerima berkat dari Tuhan, baik itu di dunia ini atau di masa yang akan datang, di kehidupan kekal. Tuhan tidak melupakan kerja keras kita, dan pada waktunya, Dia akan memberkati dan memberikan hasil dari upaya kita. Dari ayat ini ada hal yang perlu kita renungkan:

  • Hal ini dikondisikan pada tanggapan iman berkelanjutan kita.

Keteguhan dan Ketekunan:

Pentingnya ketekunan dalam iman: seperti yang dikatakan dalam Ibrani 12:1-2, kita diminta untuk berlari dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Contoh: kisah orang-orang yang berhasil karena mereka tidak menyerah, baik dalam konteks rohani maupun duniawi.

  • Perhatikan unsur kedaulatan waktu Allah dalam hidup kita.

Janji Tuhan akan Penuaian:

Ada janji bahwa kita akan menuai pada waktu yang tepat jika kita tidak menyerah. Pentingnya percaya pada waktu Tuhan, bukan waktu kita.

Ilustrasi: Petani yang menunggu panen, menunjukkan kesabaran dan ketekunan.

Jangan Menjadi Lemah/Lelah:

Ini adalah peringatan bahwa berbuat baik bisa melelahkan, dan ada godaan untuk berhenti atau menyerah. Paulus menekankan pentingnya ketekunan dan ketahanan dalam iman. Ketika kita merasa lemah atau putus asa, kita harus mengingat janji Tuhan bahwa ada berkat yang menanti jika kita tetap setia.

Tantangan yang dihadapi dalam berbuat baik: Kelelahan fisik, Kelelahan emosional, dan Kelelahan rohani.

Mengapa kita sering merasa lelah dan putus asa? Karena hasil yang kita harapkan tidak segera terlihat. Ayat ini mendorong kita untuk tetap berbuat baik dalam setiap situasi, meskipun kadang-kadang hasilnya tidak segera terlihat. Kita diingatkan bahwa ketekunan dalam kebaikan akan membawa hasil yang positif, baik secara spiritual maupun dalam kehidupan sehari-hari. Penting untuk tidak menyerah meskipun ada tantangan dan kelelahan, karena Tuhan setia dan akan memberi kita kekuatan untuk terus maju.

Galatia 6:9 mengajarkan bahwa kehidupan Kristen adalah panggilan untuk konsisten dalam perbuatan baik, percaya bahwa Tuhan akan memberkati upaya kita pada waktunya.

Tuhan Yesus memberkati.

CM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *