“Jangan Membalas Kejahatan”

February 13, 2025 0 Comments

Renungan Harian Anak, Kamis 13 Februari 2025

Syalom adik-adik semua, bagaimana kabar adik-adik semua pada pagi hari ini? Semoga kita semua dalam keadaan yang sehat dan kuat sehingga dapat beraktivitas sepanjang hari ini dengan baik. Hari ini kita akan belajar bersama-sama mengenai “ Jangan Membalas Kejahatan

Pagi itu, Dinda datang ke sekolah dengan perasaan senang. Tapi tiba-tiba, saat ia berjalan ke kelas, seseorang sengaja mendorongnya hingga bukunya jatuh. Ternyata itu Dodi, teman sekelasnya yang sering mengganggunya. Dinda merasa kesal dan ingin membalas perbuatan Dodi. Tapi ia ingat bahwa Firman Tuhan mengajarkan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Akhirnya, Dinda hanya tersenyum dan berkata, “Tidak apa-apa, Dodi.” Lalu ia mengambil bukunya dan kembali ke kelas. Saat istirahat, Dodi lupa membawa makanannya. Dinda pun dengan baik hati menawarkan sebagian makanannya kepada Dodi. Dodi terkejut dan merasa bersalah atas perbuatannya. Sejak hari itu, Dodi tidak pernah mengganggu Dinda lagi, malah mereka menjadi teman baik.

Saat seseorang berbuat jahat kepada kita, pasti kita merasa sakit hati dan ingin membalasnya. Tetapi apakah membalas dengan kejahatan adalah hal yang benar? Tentu saja tidak! Tuhan mengajarkan kita untuk selalu membalas kejahatan dengan kebaikan. Ada dua hal penting yang perlu kita lakukan ketika seseorang berbuat jahat kepada kita:

Rasul Paulus menasihatkan jemaat di Tesalonika agar tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi selalu berusaha melakukan yang baik untuk diri sendiri dan orang lain. Jika ada teman yang mengejek kita, jangan kita balas dengan ejekan. Sebaliknya, kita bisa tetap bersikap baik dan tidak menyimpan dendam. Jika ada teman yang marah-marah, kita bisa membalasnya dengan sabar dan tidak ikut marah. Jika ada teman yang tidak mau berbagi, kita tetap bisa berbagi dengan mereka ketika mereka membutuhkan sesuatu.

Dalam Khotbah di Bukit, Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi semua orang, termasuk mereka yang berbuat jahat kepada kita. Mengapa kita harus mengasihi musuh kita? Karena Tuhan juga mengasihi semua orang, baik yang berbuat baik maupun yang berbuat jahat. Tuhan tidak pilih-pilih dalam kasih-Nya, begitu juga kita harus meneladani kasih Tuhan.

Contoh Pengampunan dalam Alkitab adalah kisah Yusuf dan saudara-saudaranya. Yusuf adalah anak Yakub yang sangat disayangi ayahnya. Karena itu, saudara-saudaranya menjadi iri hati dan ingin menyingkirkan Yusuf. Mereka pun menjual Yusuf sebagai budak ke Mesir. Di Mesir, Yusuf mengalami banyak penderitaan. Ia difitnah oleh istri Potifar dan dipenjara, tetapi Tuhan tetap menyertainya. Hingga akhirnya, Yusuf menjadi penguasa nomor dua di Mesir, hanya di bawah Firaun. Suatu hari, saudara-saudaranya datang ke Mesir untuk mencari makanan karena ada kelaparan hebat. Bagaimana sikap Yusuf?  Jika Yusuf ingin membalas kejahatan mereka, ia bisa saja menangkap atau menghukum mereka. Tetapi Yusuf tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Ia mengampuni saudara-saudaranya dan memberi mereka makanan serta tempat tinggal di Mesir. Yusuf menunjukkan kasih dan kebaikan, meskipun dulu ia disakiti.

Adik-adik, saat seseorang menyakiti kita, apakah kita akan membalas dengan kejahatan? Atau apakah kita akan memilih untuk mengampuni dan membalas dengan kebaikan? Tuhan ingin kita menjadi anak-anak yang penuh kasih. Jangan biarkan kemarahan dan kebencian menguasai hati kita. Sebaliknya, tunjukkan kasih Tuhan dalam setiap tindakan kita.

Ayat Hafalan

1 Tesalonika 5:15 “Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.”

Komitmen Hari Ini

Doa

“Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mengajarkan kami untuk selalu membalas kejahatan dengan kebaikan. Ajari kami untuk tidak menyimpan dendam, tetapi selalu mengasihi dan mengampuni orang lain. Tolong kami agar bisa hidup sesuai dengan firman-Mu. Amin.”

Tetap semangat ya, adik-adik Ingat : Pilihlah Kebaikan, Bukan Balas Dendam!

Tuhan Yesus memberkati! 😊💖

Mai – RS

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

One thought on ““Jangan Membalas Kejahatan””

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *