“Kasihilah dirimu”
Renungan Harian Youth, Selasa 13 Oktober 2020
Syalom rekan-rekan youth … semoga kasih Tuhan terus berlimpah dalam kehidupan kita semuanya. Rekan-rekan, berbicara mengenai kasih Dimensi Kasih dalam kehidupan Kekristenan memiliki beberapa sisi, selain kasih kepada Allah yang adalah sumber kasih, dimensi yang lainnya adalah mengasihi diri sendiri.
Roh Kudus mendorong kita untuk memiliki kasih yang tepat terhadap diri kita sendiri.
Mengasihi diri itu tidak sedang berbicara mengenai narsisme. Nah dari kata ini ada sebuah dongeng Yunani, ada sebuah kisah tentang seorang anak muda bernama Narcissus. Sebagai seorang pemuda yang amat tampan, ia melihat pantulan wajahnya di dalam kolam dan menjadi begitu terpesona oleh ketampanannya sendiri sehingga ia jatuh cinta kepada dirinya sendiri.
Roh Kudus tidak mendorong kita untuk jatuh cinta kepada diri sendiri, tetapi untuk memiliki kasih yang tepat terhadap diri kita sendiri. Karena Jika kita dapat mengasihi diri sendiri dengan tepat, kita akan mampu memiliki kasih yang tepat pula terhadap sesama kita.
Markus 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
1. Kasih yang tepat terhadap diri sendiri memampukan kita untuk menerima diri sendiri sebagai pribadi yang unik yang telah diciptakan oleh Allah yang penuh kasih.
Kita akan semakin menyadari bahwa diri kita masing-masing adalah berharga dihadapan Tuhan. Karena itu kalau Tuhan sangat mengasihi kita, maka kitapun harus mengasihi diri dan menghargai diri.
2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
2. Kasih yang tepat terhadap diri sendiri akan membantu kita untuk mengampuni diri sendiri.
Banyak orang yang tidak dapat mengalami pengampunan dari Allah karena mereka menolak untuk mengampuni diri mereka sendiri. Akibatnya, mereka menjatuhkan dan mengecam diri sendiri, menciptakan beban rasa bersalah yang menghancurkan. Penolakan untuk mengampuni timbul karena kurangnya mengalami kasih. Seseorang yang menikmati kasih dan pengampunan dari Allah akan memahami bahwa dirinya dikasihi oleh Allah dan sudah menerima pengampunan.
3. Kasih yang tepat terhadap diri sendiri akan mendorong kita untuk melindungi diri sendiri dari sikap dan kebiasaan yang merusak diri.
Rekan-rekan youth … banyak orang yang meracuni paru-paru mereka dengan nikotin, penggunaan Narkotika, dan racun-racun perusak yang lain tidak menunjukkan penghargaan atau kasih terhadap organ-organ tubuh mereka. Orang-orang yang menghancurkan akal pikiran mereka sendiri dengan mengonsumsi narkoba, alkohol atau kebiasaan buruk yang lain menunjukkan kurangnya perhatian terhadap bagian terpenting dari diri mereka.
Kesadaran kasih akan diri akan menolong kita untuk menjaga kehidupan kita sesuai dengan gambaran rencana Allah yang indah.
1 Korintus 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Kasih yang tepat terhadap diri sendiri akan membawa kita mempersembahkan yang terbaik dari kita kepada Allah yang sudah mengasihi kita.
Kasih yang tepat terhadap diri sendiri akan menantang kita untuk mengembangkan diri sendiri dan meningkatkan kualitas hidup kita sehingga kita dapat melayani orang lain dengan lebih baik lagi.
Komitmen ku hari ini
Aku mau belajar menjadi seseorang anak Muda yang membangun kehidupanku dengan benar akan menyadari bahwa kehidupannya dipersiapkan untuk menjadi berkat bagi sesama, Aku terus mau untuk mengembangkan potensi yang sudah Tuhan berikan dalam dirinya.
A – MLE