KEEP WATCHING AND PRAYING

April 22, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, 22 April 2024

Markus 14:38, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah.”

Bapa Surgawi kita menginginkan anak-anak-Nya dapat “mudik” ke Surga dengan selamat. Sarana apa yang disiapkan oleh-Nya? Ia mengutus Anak-Nya yang tunggal itulah Yesus Kristus (Ibr. 1:2) ke dunia dan Yesus sendiri mengatakan bahwa Ia adalah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui-Nya (Yoh. 14:6). Ia bahkan “mudik” ke Surga untuk menyediakan tempat bagi kita dan akan datang kembali membawa kita ke tempat di mana Dia sekarang berada (ay. 3).

Sebelum kembali ke rumah Bapa-Nya, apa yang dialami Yesus di dunia menjelang penderitaan-Nya hingga mati disalib? Ditemani oleh murid-murid-Nya, Yesus pergi ke Bukit Zaitun sebagaimana biasanya. Apa yang dilakukan- Nya di sana dan apa pesan-Nya kepada mereka?

Ada 3 hal yang hendak kita perhatikan dari pesan Yesus kepada Murid-murid-Nya:

  • Roh penurut, tetapi daging lemah

Dalam kehidupan kita didunia ini, kita akan diperhadapkan dengan dua hal yang saling bertentangan: Roh vs Daging: Kuat vs Lemah; Terang vs Gelap; Yesus vs Setan. Kita harus memilih mana yang akan kita ikuti. Namun sebagai manusia yang masih hidup didalam daging di dunia ini. Tuhan Yesus mengingatkan bahwa manusia didalam dagin itu LEMAH. Setiap kita pasti memiliki kelemaha, Apa Kelemahanmu?…

Mari kita sadari bahwa kita itu Lemah dan membutuhkan kekuatan.  

  • Jangan jatuh ke dalam pencobaan.

Istilah “pencobaan” (peirasmos) memiliki konotasi “menggoda atau mencobai dengan tujuan kehancuran” (lih. Mat 6:13; Luk 11:4; Yak 1:13). Kita semua akan dihadapkan dengan Pencobaan, dan Iblis akan berusaha untuk menghancurkan kehidupan kita. Namun disini Tuhan Yesus berpesan supaya “Jangan Jatuh…”.

Jika kita jatuh maka iblis akan menang, namun jika kita kuta saat hadapi pencobaan, kita akan menang.

Bagaimana untuk dapat menang menghadai pencobaan?

  • Berjaga-jaga dan Berdoa

Tuhan Yesus mau untuk kita “Berjaga-jagalah dan berdoalah”, kata ini memiliki arti bahwa berjaga dan berdoa itu dilakukan terus menerus (Aktif). Bukan saat-saat diperlukan saja kita akan berjaga dan berdoa, tidak seperti ban serep pada mobil yang hanya digunakan saat keadaan tertentu saja. Namun harus selalu dikerjakan.

Untuk tidak jatuh kita perlu berjaga-jaga dan berdoa:

Pertama, Yesus berkata untuk berjaga-jaga(gregoreuo). 

Ketika Yesus berkata berjaga-jaga , sebenarnya Dia sedang menyuruh mereka untuk terus mengawasi-Nya, belajar dari-Nya dan waspada secara rohani.

Kata Yunani untuk berjaga-jaga memiliki gambaran menarik yang menyertainya. Itu adalah kata yang menggambarkan seseorang yang dengan hati-hati menyeberangi sungai sambil menginjak batu yang licin. Jika mereka tidak memperhatikan langkahnya, mereka akan berakhir di air. Yesus memberi tahu para murid bahwa mereka berada di tanah yang licin saat ini. Mereka perlu fokus, waspada, dan waspada karena jika tidak, mereka bisa terpeleset dan jatuh ke dalam godaan.

Hal yang sama juga berlaku untuk Anda. Yesus ingin Anda berjaga-jaga . Dia ingin Anda waspada dan terjaga secara rohani. Dia tidak ingin Anda terpuruk secara rohani (Rm. 13:11-13).

I Petrus  5:8, Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Kedua, Yesus katakan agar mereka berdoa ( proseuchomai).

Kata berdoa ini merupakan kata umum untuk berdoa dan mencakup seluruh aspek doa.

Hal ini mencakup pujian; pengakuan; permohonan; perantaraan; ucapan syukur 

Kata berdoa ini tidak berarti sekedar berdoa secara umum, tetapi berdoa secara spesifik tentang apa yang sedang Anda hadapi saat itu.

Efesus 6:18, “…. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu…”  Berjaga-jaga dan berdoa berarti berdoa dengan mata rohani terbuka lebar.

Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk berjaga-jaga dan berdoa . Mengapa? Yesus memberi tahu mereka agar kita tidak menyerah pada godaan. 

Tetap semangat, Tuhan Yesus memberkati kita

EYC 20042024-YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *