“KEKUATAN SUARA”
Renungan Harian Anak, Sabtu 12 Juni 2021
Bacaan renungan : Yosua 6:1-27
Hai Elohim Kids ! Hari ini yuk, sama-sama kita mau belajar Firman Tuhan.Adik-adik pernah gak mendengar suara yang sangat keras? Mungkin bisa saja membuat adik-adik melompat kaget karena suara yang begitu keras. Jika kakak bertanya kepada Adik-adik apa suara paling keras yang pernah didengar, banyak orang akan mencari suara buatan manusia. Daftar teratas adalah bom, seperti bom atom, diikuti oleh roket. Sementara perangkat buatan manusia ini benar-benar hebat, mereka gagal memecahkan rekor. Bahkan ledakan terbesar yang pernah dibuat oleh manusia, bom Tsar tidak mendekati suara raksasa ini. Jadi jika itu bukan buatan manusia, itu pasti alami. Mungkinkah itu peristiwa dampak dari luar angkasa?
Ternyata sejarah pernah mencatat suara yang paling keras yang pernah ada. Suara paling keras yang pernah terdengar adalah peristiwa yang begitu mengejutkan dan mengerikan sehingga tidak hanya memekakkan telinga, tetapi juga sangat merusak. Bukan suara yang menyebabkan kehancuran, meskipun itu sendiri akan memiliki kekuatan yang cukup untuk menyebabkan kerusakan, itu adalah peristiwa yang menyebabkan suara paling keras yang pernah terdengar yang sangat mengerikan. Jadi apa sebenarnya yang bisa begitu kuat untuk menghasilkan suara yang sangat menggelegar dimana-mana. Sejarah mencatat suara paling keras yang pernah terdengar berasal dari letusan gunung berapi.
Letusan gunung berapi tidak terlalu jarang, terutama jika dibandingkan dengan garis waktu geologis. Mereka benar-benar mengepak pukulan ketika mereka meniup, tetapi dalam kebanyakan kasus suaranya terlokalisasi. Tetapi ada satu letusan di akhir abad ke-19 yang tidak hanya menghancurkan dunia, tetapi juga mengirimkan gelombang suara yang mengejutkan sejauh ribuan mil. Ini adalah letusan Krakatau pada tahun 1883. Letusan Krakatau di pulau Sumatera Indonesia pada pertengahan tahun 1883 adalah suara paling keras yang pernah terdengar. Letusan terdengar di pulau Rodrigues dekat Mauritius 4800 kilometer (3000 mil), dan di Perth, Australia Barat sejauh 3.110 km (1.930 mil). Itu sangat keras bahkan hampir 5.000 kilometer jauhnya sehingga penduduk Rodrigues mengira itu adalah tembakan meriam dari kapal terdekat.
Ini adalah salah satu letusan terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Letusan tersebut masih tercatat sebagai suara letusan paling keras yang pernah terdengar di muka Bumi. Siapa pun yang berada dalam radius 10 kilometer niscaya menjadi tuli. The Guiness Book of Records mencatat bunyi ledakan Krakatau sebagai bunyi paling hebat yang terekam dalam sejarah.
Ada satu kish juga di Alkitab dimana suara yang keras berperan penting. Dalam Yosua 6:1-27 ini menceritakan tentang jatuhnya kota Yerikho. Kisah ini mejadi salah satu kisah Alkitab yang sangat menakjubkan seperti dongeng 1001 malam. Tembok Yerikho runtuh bukan karena digempur dengan kekuatan manusia, tetapi oleh kuasa Tuhan sendiri. Ini adalah penggenapan janji Tuhan kepada bangsa Israel seperti yang dia sampaikan kepada Yosua,
“Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.” (Yosua 6:2).
Janji Tuhan selalu ditepati, tidak seperti manusia yang seringkali ingkar terhadap janjinya (‘janji tinggal janji’). Namun proses penggenapannya sangt tidak masuk akal dan benar-benar di luar logika manusia. Mungkin kita berpikir bahwa Tuhan akan mengerahkan ribuan malaikan untuk menggempur tembok Yerikho supaya runtuh, atau seperti ketika Dia membumihanguskan kota sodom dan Gomora. Tapi tidak demikian kejadiannya.
“Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya, dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala. Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan.” (Yosua 6:3-5)
Jalan Tuhan tidak terselami oleh pikiran manusia dan cara Tuhan bekerja tidak seperti yang kita bayangkan. Dia bekerja menurut caraNya sendiri. Tuhan memerintahkan bangsa Israel mengelilingi tembok Yerikho selama 7 hari dan di hari ke-7 mereka diharuskan mengelilingi tembok itu 7 kali (ayat 15),akhirnya
“Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya.” (Ibrani 11:30).
Ketika mereka melakukan perintah Tuhan, pasti musuh mengolok-olok atau mencemooh mereka, menganggap hal itu perbuatan bodoh. Tetapi bangsa Israel tidak terpengaruh sedikit pun atau berhenti di tengah jalan, mereka dengan setia melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Karena ketaatan mereka, akhirnya tembok Yerikho hancur dan kota itu bisa ditaklukan dengan caraNya yang ajaib.
Ayat hafalan
1 Korintus 1:27, Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
Komitmenku hari ini
walaupun ada banyak tantangan, aku mau belajar untuk setia mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan, Aku percaya akan kuasa Firman Tuhan
MEK – AEP
PENGUMUMAN :
Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Elohim Kids di acara Sunday Funday Besok … hari minggu jam 08.15 di channel Youtube Elohim ministry dengan tema :
“Tuhan Memilih aku ”
Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.
Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.